Injil Katolik
Bacaan Injil Katolik Senin 22 Mei 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik
Mari simak Bacaan Injil Katolik Senin 22 Mei 2023.Bacaan Injil katolik Lengkap Renungan Harian Katolik.Injil Katolik Senin Injil Yohanes 16:29-33.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Bacaan Injil Katolik Senin 22 Mei 2023.
Bacaan Injil katolik Lengkap Renungan Harian Katolik.
Kalender Liturgi 22 Mei 2023 Santa Rita dari Cascia, Biarawati, Santa Rosa(na), Abbas, Santa Yoakima de Vedruna, Pengaku Iman, Santa Renate,
Pengaku Iman, Beato Yohanes Baptista Makado, Leo Tanaka dkk, Martir.
Warna Liturgi Putih
Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Senin 22 Mei 2023, Peringatan Santa Rita dari Cascia
Bacaan Pertama Kis. 19:1-8
Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.
Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus."
Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes."
Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus."
Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.
Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Oleh pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 68:2-3,4-5ac,6-7b
Seperti asap hilang tertiup, seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah orang-orang fasik binasa di hadapan Allah.
Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita.
Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah nama-Nya, buatlah jalan bagi Dia yang berkendaraan melintasi awan-awan! Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di hadapan-Nya!
Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus;
Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia, tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul.
Ya Allah, ketika Engkau maju berperang di depan umat-Mu, ketika Engkau melangkah di padang belantara,
Bacaan Injil Yohanes 16:29-33
"Kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata bahwa akan tiba saat-Nya bahwa Ia tidak lagi berbicara dengan memakai kiasan.
Maka para murid berkata kepada Yesus, “Lihat, sekarang Engkau berkata-kata terus terang dan Engkau tidak memakai kiasan.
Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah.”
Jawab Yesus kepada mereka, “Percayakah kamu sekarang? Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan, masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri.
Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku.
Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Apa yang di harapkan Yesus dari murid-murid-Nya sebelum Dia meninggalkan mereka?. Pertama-tama, percaya kepada-Nya, percaya bahwa Yesus datang dari Allah.
Seorang yang telah dikenal dan mengenal sekian lama, pasti berbeda dengan seseorang yang baru saja dikenal.
Para murid rasanya sudah cukup mengenal siapakah Dia sehingga kalaupun masih ada yang mereka tidak mengerti, biarlah itu menjadi bagian dari dinamika pengenalan terus-menerus.
Para murid diharapkan menguatkan hati. Hati sebagai pusat pribadi manusia. Tidak seperti kekerasan hati untuk menolak penyelamatan, tetapi teguh berpegang pada Yesus.
Menguatkan hati untuk tidak menyembah atau berpaling kepada Allah yang lain tetapi menguatkan hati untuk menjadi saksiNya di dunia ini. Disini kita bisa melihat Paulus yang dipakai menjadi alat-Nya.
Sebagaimana Yesus akan memasuki saat-Nya: penderitaan dan kemuliaan, demikianlah para murid senantiasa berada dalam situasi itu. Situasi ketegangan yang tampaknya paradoks dihayati di dunia ini.
Mereka telah selamat karena percaya kepada Kristus, sekaligus masih menantikan kedatangan-Nya kembali.
Mereka bahagia karena mengenal Kristus, sekaligus akan menderita selama masih hidup di dunia ini. Inilah situasi kita juga.
Semoga bacaan hari ini, meneguhkan kembali semangat kemartiran dan militansi dalam beriman kita.
Sehingga pada saat ada penganiayaan, godaan, kesulitan dalam beriman, kita tidak meninggalkan iman tetapi tetap setia karena Kristus yang akan selalu menguatkan dan menyertai kita. (Sumber The Katolik.Com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainya di Google News
Injil Katolik Hari Ini
Bacaan Injil Katolik Hari Ini
Bacaan Injil Katolik Senin 22 Mei 2023
Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik
Kalender Liturgi Katolik Senin 22 Mei 2023, Peringatan Santa Rita dari Cascia |
![]() |
---|
Bacaan-bacaan Liturgi Hari Ini Minggu 21 Mei 2023 Hari Minggu Komunikasi Sedunia |
![]() |
---|
Teks Ibadah Sabda Minggu 21 Mei 2023 Hari Minggu Komunikasi Sedunia |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Minggu 21 Mei 2023 Hari Minggu Komunikasi Sedunia |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 21 Mei 2023, Engkaulah yang Telah Mengutus Aku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.