MKKS Gelar Berbagai Perlombaan Seni dan Budaya Tingkat SMK Se-Kabupaten Sikka

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Maria Mangkung

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE -Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKKS) menggelar berbagai perlombaan seni dan budaya tingkat SMK Se Kabupaten Sikka, Rabu 24 Mei 2023.

Tujuan kegiatan ini digelar selain untuk memperingati Hardiknas 2023 juga dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kompetensi peserta didik dibidang komunikasi dan seni.

Ketua Panitia Acara, Sekaligus Kepala SMKN 3 Maumere, Alfrid Berlin Kedoh menjelaskan perlombaan ini digelar selama 6 hari terhitung mulai tanggal 2 Mei 2023, lalu dilanjutkan kembali pada tanggal 22 Mei hingga 26 Mei 2023.

Menurutnya ada sembilan bidang lomba yang akan digelar selama enam hari tersebut yaitu, lomba paduan suara, tarian tradisional, solo vokal, musik tradisional atau musik kampung, monolog, kriya kayu, gitar solo, cipta lagu dan yang terakhir lomba film pendek.

Baca juga: Dukung Peningkatan Pendidikan, Pemprov NTT Beri Dana Rp 5,9 M Untuk 13 SMA/SMK di Manggarai Timur

"Ada 16 SMK Se Kabupaten Sikka yang terlibat dalam kegiatan ini, namun dari sembilan bidang lomba tersebut tidak semuanya ikut terlibat, misalnya lomba solo vokal harusnya 16 peserta yang mewakili sekolahnya masing-masing namun yang ikut hanya 14 saja begitu pun bidang lomba lainnya, semua tergantung kesiapan masing-masing sekolah," ujarnya.

Selain itu Sekertaris MKKS Kabupaten Sikka, sekaligus Kepala SMK Sint Gabriel, Stanislaus Adil menambahkan tujuan diadakan kegaitan tersebut sebagai bentuk mencari bibit-bibit generasi penerus dibidang komunikasi agar mampu bersaing hingga ditingkat provinsi.

"Selain depan bidang perlombaan yang sudah disampaikan ketua panitia, ada pun tujuan lain yaitu kami mencari peserta didik yang mampu mengembangkan bakatnya di bidang komunikasi terkhusus pada jenis lomba film pendek. Ada dua SMK yang ikut terlibat dalam lomba itu," tutur Stanislaus.

Ia berharap dari kegiatan yang digelar setiap tahunnya ini dapat membangun kesadaran serta kepedulian peserta didik agar membangun sikap toleransi melalui perbedaan budaya dan tumbuh dalam demokrasi yang sehat juga dapat mengembangkan kemampuan komunikasi yang efektif dan efisien.

Perlu di ketahui ada 16 sekolah tingkat SMK Se Kabupaten Sikka yang terlibat dalam kegiatan ini diantaranya, SMK Yohanes XXIII, SMK Sint Gabriel, SMKN 3 Maumere, SMKS Santo Thomas, SMKS Yapen Rays, SMKN 2 Maumere, SMK St. Fransiskus Xaverius Maumere, SMK Nawa Cita Mego, SMK Santa Mathilda, SMKN 1 Maumere, SMKS Bina Maritim Maumere, SMK Tunas Harapan Nita, SMKN Talibura, SMKS TawaTana Kewapante, SMKN Talibura, SMKS St Elisabeth Lela, dan SMK Katolik St. Markus Kaliwajo.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News