Cegah Stunting, Pos Kupang  Gelar “Sosial Movement “ di Oebufu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Siti Soleha Oang 

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Dalam rangka mencegah masalah stunting di Kota Kupang, PT Timor Media Grafika Kupang atau Pos Kupang  bekerja sama dengan  beberapa stakeholder menggelar "Social Movement" atau Gerakan Sosial.

Kegiatan tersebut digelar  di Gedung Ikatan Keluarga Minang (IKW) Kelurahan Oebufu, Kecamatan Maulafa, Kamis 25 Mei 2023.

Dalam kegiatan tersebut didukung oleh Bank Indonesia perwakilan NTT, Bank NTT, RS Borromeus, Aston Hotel Kupang, Kristal Hotel, Gojek, Bapak Hengki dan IKM.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penjabat walikota kupang, BKKBN Provinsi NTT, BKKBN Kota Kupang, BI Perwakilan NTT , ketua tim PKK Kota Kupang, kadiskes kota Kupang, kadis P3A Kota  Kupang, kadis perikanan kota Kupang, kadinsos Kota Kupang, kadis BKKBN Kota  Kupang, kordinator PKB Kecamatan Oebobo, IKM Kupang, para Kaka asuh,  dan keluarga serta anak anak asuh penerima manfaat, 26 anak Stunting  dan 4 Ibu Kek.

Baca juga: Pos Kupang Tanggulangi Stunting Diapresiasi Penjabat Wali Kota Kupang

Lurah Oebufu, Zeth Batmalo menyampaikan ucapan terima kasih atas kegiatan sosial yang diadakan untuk membantu penderita anak Stunting di wilayahnya.

“Untuk seluruh elemen yang telah berkontribusi kami ucapkan terima kasih  telah  memberikan bantuan secara simbolis kepada anak Stunting di kelurahan Oebufu, namun sesuai intruksi dari management Pos Kupang untuk selanjutnya akan di antar oleh gojek ke tiap sasaran,” kata Zeth Batmalo.

Diharapkan, kerja Kolaboratif tersebut dapat terus dilakukan sebagai upaya dalam mencegah dan penangganan anak Stunting di Kota Kupang, dan juga dapat terus memegang komitmen kedepannya untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mencegah Stunting.

Menurut  Riadi,  Chef Kristal Hotel Kupang menyampaikan, salah satu faktor penyebab Stunting yaitu memberikan makanan yang kurang bergizi dan berimbang.

“Bagaimana saat di event Pos Kupang ini saya memberikan pemahaman kepada masyarakat  cara memasak dengan menggunakan bahan dari telur untuk makanan pembuka kepada anak. Disini kami membuat martabak telur,” ujarnya.

Lanjutnya, selain telur, dapat juga membuat makanan lainnya yang berbahan dasar Labu Kuning sehingga telah saya sampaikan  kepada masyarakat dan dapat di kerjakan dirumah.

Dikatannya, telur dan labu kuning merupakan kadar gizi dan protein tergolong tinggi. Sehingga sangat baik untuk dikonsumsi untuk anak yang kekurangan gizi.

Diharapkannya, untuk mengkonsumsi  telur digunakan sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan yang penting tercukupi. 

“Kalau semisal bosan makan telur rebus bisa di buat martabak telur, atau di ganti menu lainnya yang penting bahan dasarnya telur,” pungkasnya. (Cr 18) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News