Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 26 Mei 2023, Mengandalkan Tuhan

Mari simak Renungan Harian Katolik Jumat 26 Mei 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Mengandalkan Tuhan. Baca renungan katolik ini.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/MARIA MANGKUNG
GEREJA KATOLIK dan BACAAN INJIL KATOLIK: Tampak depan Gereja Santo Fransiskus Xaverius Wailiti, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Mari simak Renungan Harian Katolik Jumat 26 Mei 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Mengandalkan Tuhan. Baca renungan katolik ini. 

Kata Yesus kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku!” Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya, “Simon anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya, “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu! Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.”

Kata Yesus kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku!” Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika masih muda engkau sendiri mengikat pinggangmu dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki.

Tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu, dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.”

Hal ini dikatakan Yesus untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus, “Ikutlah Aku.”

Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

Renungan Injil Katolik

Tidak mudah di jaman ini untuk mengasihi seseorang secara total apalagi mengasihi Tuhan. Kadang kita masih menyisakan perhatian untuk diri sendiri atau orang lain.

Itulah manusia yang cenderung untuk jatuh dalam dosa. Kesetiaan pada janji memerlukan tenaga ekstra yakni kemampuan untuk bertindak.

Hal ini yang membuat Yesus bertanya sampai tiga kali, karena Petrus belum juga bertindak ketika ditanya.

Pertanyaan Yesus kepada Simon Petrus sampai tiga kali menunjukkan betapa pentingnya mengasihi Yesus Tuhan.

Sama seperti dengan Simon Petrus, mungkin Yesus pun akan bertanya kepada kita sampai berkali-kali.

Dengan hati yang sedih, Petrus menjawab pertanyaan yesus yang sama, untuk ketiga kalinya “ Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.”

Tidak ada lagi rasa kehebatan apalagi sikap kesombongan Petrus ketika menjawab pertanyaan Yesus untuk ketiga kalinya itu.

Yang ada hanyalah rasa ketidakberdayaan, ketidakpantasan dan rasa bersalah yang mendalam karena menyadari diri sering tidak setia dalam mengasihi Tuhan.

Namun sesungguhnya, sikap hati inilah yang menjadi “tanah subur” bagi pertumbuhan panggilan hidup mengikuti Tuhan.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved