Wisata Flores
Taman Wisata Alam 17 Pulau Riung, Rumah Ribuan Kelelawar, Ratusan Komodo dan Karang
Wisata alam 17 Pulau Riung merupakan salah satu surga wisata di Pulau Flores yang menyuguhkan keindahan wisata bahari.
Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA- Wisata alam 17 Pulau Riung merupakan salah satu surga wisata di Pulau Flores yang menyuguhkan keindahan wisata bahari.
Kawasan wisata Taman Alam Laut (TWAL) 17 Pulau Riung terletak di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Tempat wisata alam ini berjarak sekitar 75 kilometer dari Bajawa, Ibu Kota Kabupaten Ngada.
Taman Wisata Alam 17 Pulau di Riung salah satu penyangga Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat. Panorama alam di kawasan wisata Alam Laut 17 Pulau Riung sangat khas dan indah dipandang.
Selain kemolekan gugusan pulau yang indah dalam kawasannya, alam laut 17 Pulau Riung menjadi rumah ribuan kelelawar, kerang-kerang cantik dan ratusan hewan purba yaitu komodo.
Baca juga: Rekomendasi 8 Destinasi Wisata Populer di Ngada, Ada Taman Wisata 17 Pulau Riung
TWAL 17 Pulau Riung juga menjadi salah satu habitat alami komodo atau masyarakat setempat menyebutnya “mbou” (Varanus komodensis).
Sementara vegetasi mangrove dapat ditemui hampir di seluruh pesisir pantai yang menjadi habitat bagi kelelawar, utamanya di Pulau Ontoloe.
Gradasi warna alam terbentuk alami saat air laut berwarna biru toska nan bening berpadu dengan pasir putihnya. Karang-karang cantik dan ikan-ikan hilir mudik di antara karang-karang ini.
Hampir semua gugusan pulau dalam kawasan Taman wisata Alam 17 Pulau Riung berpasir putih memikat wisatawan. Riak gelombang kecil pecah di bibir pantai
Jika melakukan snorkeling dan diving sangat aman dan bisa dilakukan karena didukung kondisi air laut yang bersih dan jerni. Saat melakukan aktvitas tersebut wisatawan akan melihat langsung keindahan dunia bawah laut 17 Pulau Riung.
Baca juga: 7 Objek Wisata di Pulau Koja Doi, Taman Wisata Alam Laut Teluk Maumere
Snorkeling dan diving sites yang direkomendasikan berada pada area Pulau Bakau, Pulau Rutong, Pulau Tiga, dan Pulau Tembang.
Pengunjung juga dapat menikmati panorama bawah laut melalui lantai fibre glass yang terpasang pada beberapa kapal atau speedboat masyarakat.
Biawak mbou yang terdapat di Pulau Ontoloe dapat terlihat pada waktu-waktu tertentu dari atas kapal, terutama di daerah Torong Padang.
Dikutip dari bbksdantt.menlhk.go.id, kawasan perairan Taman Wisata Alam Laut 17 Pulau memiliki ikon “mawar laut”, kumpulan telur kelinci laut (Hexabranchus sanguineus) yang menyatu dan terikat lendir membentuk rumbaian merah menyala. Keberadaanya bertahan selama kurang lebih 5 hari dan berada pada kedalaman 3 sampai 10 meter.
Kekayaan sumber daya perairan TWAL 17 Pulau didukung ekosistem terumbu karang yang berjumlah 183 jenis karang dari 16 famili, antara lain Acroporidae (57 spesies), Faviidae (36 spesies), Fungiidae (19 spesies), Agariciidae (11 spesies), dan Poritidae (10 spesies) menyusun ekosistem tersebut. Dari sensus, diketahui terdapat 306 spesies ikan karang yang termasuk ke dalam 199 genera dan 39 famili.
Baca juga: Wisata Flores, Padang Savana Mau Sui dengan Permadani Tanjung Bendera di Manggarai Timur
Ekosistem TWAL 17 Pulau terdiri atas hutan tropika kering, savana, mangrove, padang lamun, dan terumbu karang. Beberapa jenis yang dijumpai antara lain Ketapang (Terminalia catappa), waru (Hibiscus iliacius), Kemiri (Aleurites molucana), pandan (Pandanus tectorius), jati (Tectona grandis), Kepuh (Sterculia foetida), kesambi (Schleichera oleosa), cendana (Santalum album), kayu manis (Mangivera indica), asam (Tamarindus indica),sengon laut (Albizia sp), Johar (Cassia siamea), nyamplung (Calophyllum inophylum), dan ampupu (Eucalyptus urophylla).
Sebanyak 17 jenis dari 10 famili dan 3 jenis asosiasi (vegetasi pantai) menyusun ekosistem hutan mangrove pada pesisir pantai pulau-pulau dengan dominansi Rhizophora sp, Bruguiera gymnoriza, dan Sonneratia sp. Vegetasi mangrove yang relatif masih utuh ini berperan penting dalam mendukung kondisi bio-fisik TWAL 17 Pulau dan sekitarnya.
Sebanyak 6 jenis lamun, sebagai satu-satunya tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang hidup pada perairan asin, terdapat pula di TWAL 17 Pulau. Keenam jenis tersebut adalah Thalasia hemprichi, Enhalus acoroides, Halophila ovalis, Cymodocea serrulata, Cymodocea rotundata, dan Halodule uninervis. Keberadaannya penting sebagai penyuplai pakan duyung (Dugong dugon).
Di TWAL 17 Pulau kekayaan sumber daya alam hayatinya serta panorama dan fenomena alam baik daratan maupun perairan berpadu dengan apiknya yang sesuai untuk rekreasi dan wisata alam. Kegiatan wisata alam yang bisa dilakukan di kawasan ini meliputi lintas alam, memotret, berkemah, menikmati panorama alam, mengamati kehidupan satwa liar, dan wisata bahari (berenang, snorkeling, dan menyelam).
Taman Wisata Alam Laut 17 Pulau Riung merupakan gugusan pulau kecil dan besar. Total jumlah pulau di Taman Wisata Alam Laut 17 Pulau Riung ini sebanyak 17 pulau, terdiri dari Pulau Wire, Pulau Sui, Pulau Taor, Pulau Tembaga, Pulau Tiga (Pulau Panjang), Pulau Bampa, Pulau Meja, Pulau Rotong, Pulau Patta, Pulau Halima (Pulau Nani), Pulau Besar, Pulau Lainjawa, Pulau Kalong (Pulau Kelelawar), Pulau Dua, Pulau Ontole, Pulau Barong dan Pulau Pau.
Baca juga: Wisata Flores, Eksplor Keindahan Pantai Pasir Putih Watotena di Pulau Adonara
Sebenarnya TWAL 17 Pulau Riung ini terdiri atas 24 gugusan pulau-pulau kecil yang cantik. Namun angka 17 diambil sebagai nama untuk mengingat tanggal Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pulau Flores, tak salah disebut sebagai salah satu surga wisata di Nusa Tenggara Timur. Alam yang kaya dan indah membuat orang terpikat.
Dari ujung barat hingga timur wisata di Pulau Flores tak ada habisnya dan membuat wisatawan betah. Taman Wisata Alam Laut 17 Pulau Riung rumah bagi flora dan fauna, di darat dan lautnya.
Wisata Flores tak hanya Labuan Bajo atau komodo di Taman Nasional Komodo, tetapi di Pulau Riung Wisatawan dapat melihat Komodo, snorkeling, menjelajahi pulau kelewar dan berjemu di pantai berpasir putih.
Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.