Bacaan Liturgi Katolik
Bacaan-bacaan Liturgi Hari Ini Sabtu 3 Juni 2023 Lengkap Injil Katolik
Mari simak bacaan-bacaan liturgi katolik hari ini Sabtu 3 Juni 2023.Pada kalender liturgi katolik hari ini Sabtu Pesta Wajib Santu Karolus Lwanga.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan-bacaan liturgi katolik hari ini Sabtu 3 Juni 2023.
Pada kalender liturgi katolik hari ini Sabtu Pesta Wajib Santu Karolus Lwanga.
Hari Sabtu Imam dengan Warna Liturgi Merah.
Sir. 51:12-20; Mzm. 19:8,9,10,11; Mrk. 11:27-33 dan BcO Yak. 1:19-27.
Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Sabtu 3 Juni 2023, Hari Sabtu Imam
Bacaan Pertama:
Sir 51:12 Maka dari itu aku hendak bersyukur kepadaMu serta memuji Engkau dan memuji nama Tuhan.
Sir 51:13 Ketika aku masih muda dan sebelum mengadakan perjalananku, maka kebijaksanaan telah kucari dengan sungguh dalam sembahyangku.
Sir 51:14 Di depan Bait Allah telah cara kupohonkan dan sampai akhir hidup akan kukejar.
Sir 51:15 Hatiku bersukacita atas kebijaksanaan, karena bunganya yang bagaikan buah anggur yang masak. Kakiku melangkah di jalan yang lurus, dan sejak masa mudaku telah kuikuti jejaknya.
Sir 51:16 Hanya sedikit saja kupasang telingaku, lalu mendapatinya, dan memperoleh banyak pengajaran bagi diriku.
Sir 51:17 Aku maju di dalamnya, dan kuhormati orang yang memberikan kebijaksanaan kepadaku.
Sir 51:18 Sebab aku berniat melakukannya, dengan rajin kucari apa yang baik dan aku tidak dikecewakan.
Sir 51:19 Hatiku memperjuangkan kebijaksanaan, dan dengan teliti kulaksanakan hukum Taurat. Tanganku telah kuangkat ke sorga, dan aku menyesal karena kurang tahu akan dia.
Sir 51:20 Hatiku telah kuarahkan kepada kebijaksanaan, dan dengan kemurnian hati telah kutemukan. Sejak awal mula kuikatkan hatiku padanya, dan karenanya aku tidak ditinggalkan.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 3 Juni 2023, Lengkap Mazmur Tanggapan
Mazmur Tanggapan
Mzm 19:8 (19-9) Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.
Mzm 19:9 (19-10) Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya,
Mzm 19:10 (19-11) lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.
Mzm 19:11 (19-12) Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu, dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar.
Injil Katolik
Mrk 11:27 Lalu Yesus dan murid-murid-Nya tiba pula di Yerusalem. Ketika Yesus berjalan di halaman Bait Allah, datanglah kepada-Nya imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua,
Mrk 11:28 dan bertanya kepada-Nya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu, sehingga Engkau melakukan hal-hal itu?"
Mrk 11:29 Jawab Yesus kepada mereka: "Aku akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu. Berikanlah Aku jawabnya, maka Aku akan mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.
Mrk 11:30 Baptisan Yohanes itu, dari sorga atau dari manusia? Berikanlah Aku jawabnya!"
Mrk 11:31 Mereka memperbincangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya?
Mrk 11:32 Tetapi, masakan kita katakan: Dari manusia!" Sebab mereka takut kepada orang banyak, karena semua orang menganggap bahwa Yohanes betul-betul seorang nabi.
Mrk 11:33 Lalu mereka menjawab Yesus: "Kami tidak tahu." Maka kata Yesus kepada mereka: "Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu."
BCO:
Yak 1:19 Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 3 Juni 2023, Tidak Menggunakan Kekuasaan untuk Kepentingan Pribadi
Yak 1:20 sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
Yak 1:21 Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
Yak 1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Yak 1:23 Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
Yak 1:24 Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.
Yak 1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
Yak 1:26 Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
Yak 1:27 Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
Santo Karolus Lwanga, Martir Uganda
Kebenaran dan keluhuran ajaran Yesus dibela mati-matian oleh para pengikut-Nya dimana-mana meskipun hal itu mengakibatkan kematian. Di Afrika, terutama di Uganda, pembelaan iman ini telah mengakibatkan pembunuhan banyak martir.
Penganiyaan dan pembunuhan atas orang-orang Kristen itu disebabkan oleh ajaran Kristen yang dianggap sebagai perintah utama pelaksanaan adat-istiadat kafir di Uganda. Ketika itu, adat-istiadat disana masih tergolong sangat primitif. Perdagangan budak, poligami dan pemerkosaan anak-anak dianggap hal yang biasa. Demikian juga pelestarian adat-istiadat dan animisme masih dianggap sebagai perkara budaya yang harus digalakkan.
Oleh karena itu kedatangan misionaris-misionaris Katolik pada tahun 1879 untuk mewartakan Injil Kristus dianggap sebagai penghalang keberlangsungan praktek adat-istiadat dan kebiasaan buruk diatas. Akibatnya, penguasa setempat melancarkan aksi pembunuhan terhadap para misionaris itu. Banyak juga pemuda-pemuda Uganda yang sudah menjadi Kristen dibunuh. Karoluk Lwanga adalah salah seorang anak yang melayani raja Muanga. Ia menggantikan temannya Yosef Mukasa. Muanga dikenal sebagai raja yang bejat. Ia biasa memuaskan nafsu seksnya pada anak-anak lelaki yang melayaninya. Melihat kebejatan Muanga ini, Karolus Lwanga selalu bersikap hati-hati. Ia juga mengawaskan anak-anak Kristen Uganda yang sudah menjadi Kristen agar tidak tercemar oleh perbuatan bejat Muanga. Raja Muanga sangat benci terhadap ajaran-ajaran Kristen. Hasutan orang-orang Arab semakin menambah kebencian Muanga terhadap keluhuran ajaran iman Kristen sekaligus misionarisnya. Anak-anak Uganda yang sudah menjadi Kristen tidak terlepas dari berbagai ancaman. Namun anak-anak ini semakin kuat imannya dan tidak menghiraukan segala bentuk ancaman itu.
Pada tanggal 25 Maret 1886, raja mendapati para pelayannya sedang mengikuti pelajaran agama dari seorang misionaris. Ia sangat marah dan lalu membunuh anak-anak itu. Keesokan harinya, ia mengumpulkan para ketua suku dan meminta pertimbangan mereka untuk menghukum anak-anak Kristen yang lain. Hal ini sama sekali tidak menggentarkan hati mereka. Mereka rela mati demi imannya.
Anak-anak Kristen yang belum dibunuh, termasuk di dalamnya Karolus Lwanga, ditangkap dan dipenjarakan. Karolus yang tertua segera mempermandikan dan mengajar mereka tentang ajaran-ajaran iman Kristen. Ia menguatkan hati mereka untuk menerima segala akibat yang paling buruk. Iman mereka teguh dan mereka bersedia menjalani hukuman bakar yang ditimpakan atas mereka.
Karolus dibunuh bersama kawan-kawannya demi membela iman Kristen. Mereka yakin bahwa Tuhan akan memberi mereka pahala di surga yang jauh lebih membahagiakan. Oleh Sri Paus Paulus VI, Karolus dinyatakan ‘kudus’ pada tahun 1964.
Santa Klotilda, Pengaku Iman
Klotilda adalah puteri raja Burgundia, ia menuntut calon suaminya, Raja Klodwig dari Franken yang masih kafir, supaya tetap diperbolehkan melaksanakan kewajiban agamanya. Ketika anak sulung mereka meninggal sesudah pembaptisannya, Klodwig suaminya hampir membatalkan janjinya. Namun berkat kesabaran dan kelemah-lembutan Klotilda, Klodwig bertobat menjadi Kristen setelah memenangkan pertempuran atas musuhnya. Klotilda meninggal dunia pada tahun 545.
Santo Kevin, Pengaku Iman
Puing-puing biara Glendalough di wilayah Wicklow, Irlandia, mengingatkan kita akan santo Kevin, seorang rahib abad keenam. Konon beliaulah yang mendirikan biara Glendalough yang terkenal itu. Umurnya kurang lebih 120 tahun (498-618). Ada berbagai versi cerita tentang santo Kevin, namun semuanya tidak memiliki nilai sejarah yang kokoh karena tidak ada suatu tanggal pasti tentang masa hidupnya sendiri. Kemungkinan Kevin dididik oleh rahib-rahib kemudian ditabhiskan menjadi imam. Ketika meninjak usia dewasanya, ia memilih hidup sebagai pertapa di Glendalough, salah satu tempat paling indah di Irlandia. Menurut tradisi, ia tinggal disebuah gua sempit di gunung lugduf. Gua itu, yang masih ada sampai sekarang, dapat dicapai dengan sebuah perahu menyusuri sebuah danau yang ada disitu. Kevin hidup akrab dengan alam, makan ikan dan hasil-hasil hutan dan bersahabat dengan binatang-binatang liar.
Kehidupan Kevin yang keras sebagai pertapa berakhir ketika sekelompok orang mengetahui tentang keberadaannya dan mulai menyebarkan berita-berita tentang hidupnya di gua itu. Semenjak itu, banyak orang datang untuk berguru padanya dan hidup bersamanya. Akhirnya lahirlah sebuah komunitas pertapaan di tempat itu. Demi kehidupan yang lebih baik, Kevin bersama murid-muridnya pindah dari gua itu dan mendirikan sebuah biara di lembah gunung Lugduf. Setelah kematian Kevin, Glendalough tetap merupakan pusat keagamaan dan pendidikan yang terkenal selama berabad-abad. Semenjak itu seorang uskup di tempatkan di Glendalough sampai tahun 1214, ketika Glendalough disatukan dengan tahkta keuskupan Dublin. Dewasa ini banyak wisatawan datang ke Glendalough untuk melihat bekas biara Kevin berupa sebuah bekas bangunan biara, sebuah katedral dan beberapa buah gereja. Glendalough merupakan salah satu tempat ziarah ramai di Irlandia.(Sumber iman katolik.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Bacaan Liturgi Katolik
Bacaan-bacaan Liturgi Katolik
Bacaan Liturgi Katolik Hari Ini
Bacaan Liturgi Hari Ini Sabtu 3 Juni 2023
Tribun Flores.com
Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Sabtu 3 Juni 2023, Hari Sabtu Imam |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Hari Ini Sabtu 3 Juni 2023, Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Sabtu 3 Juni 2023, Tidak Menggunakan Kekuasaan untuk Kepentingan Pribadi |
![]() |
---|
19 Frater SVD di Ledalero Akan Ditahbiskan Jadi Diakon, Ini Nama-namanya |
![]() |
---|
OMK Paroki Katedral Maumere Pakai Sarung Tenun Ikut Misa Penutupan Kirab Salib IYD 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.