Bacaan Liturgi Katolik

Bacaan-bacaan Liturgi Katolik Selasa 6 Juni 2023 Peringatan Santu Nobertus

Mari simak Kalender Liturgi Katolik Selasa 6 Juni 2023.Kalender liturgi yaitu Peringatan Fakultatif St. Nobertus.Warna Liturgi Hijau.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
SALIB IYD - Suasana saat penjemputan Salib IYD di wilayah Paroki Misir Maumere. Mari simak Kalender Liturgi Katolik Selasa 6 Juni 2023.Kalender liturgi yaitu Peringatan Fakultatif St. Nobertus.Warna Liturgi Hijau. 

Yak 3:3 Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

Yak 3:4 Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi.

Yak 3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.

Yak 3:6 Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.

Yak 3:7 Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,

Yak 3:8 tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.

Yak 3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,

Yak 3:10 dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.

Yak 3:11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?

Yak 3:12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.

Santu dan santa 6 Juni

Santo Norbertus, Uskup dan Pengaku Iman

Norbertus adalah putera kedua dari Heribertus, seorang tuan tanah di wilayah Gennep. Perawakannya tinggi kekar, pintar dan ramah tamah. Masa mudanya dijalaninya dengan sungguh menyenangkan. Ia bercita-cita menjadi imam untuk mengabdikan dirinya semata-mata kepada Tuhan. Karena itu, ia ditabhiskan menjadi diakon. Akan tetapi lambat laun hatinya tertarik kepada kesenangan duniawi; ia mulai meninggalkan hidup bakti kepada Tuhan dan pergi ke istana Kaisar Jerman, Hendrik V. Di sana ia hidup sebebas-bebasnya tanpa mau mengindahkan lagi hukum-hukum Allah. Ia sungguh-sungguh mau menikmati kesenangan-kesenangan duniawi sepuas-puasnya.

Tapi semua yang dialami Norbertus tidak mengaburkan rencana Tuhan atas dirinya. Pada usia ke-30 tahun, ia mengalami suatu peristiwa ajaib dari Tuhan. Ketika sedang berpergian ke suatu tempat maksiat, ia terlempar ke tanah oleh kilat dari langit yang mengenai wajahnya. Ia terjatuh dari kudanya dan tidak sadarkan diri. Ketika mulai sadar lagi, ia bertobat dan menyesali perbuatannya yang bejat itu. Allah kembali menunjukkan keagungan-Nya atas diri Norbertus dengan cahaya-Nya yang ilahi.

Semenjak peristiwa itu, Norbertus kembali menjalankan latihan rohani yang keras di bawah pimpinan seorang Abbas Benediktin. Ia pun belajar dengan tekun hingga ditabhiskan menjadi imam. Sebagai seorang imam, ia juga bertugas mewartakan Injil dengan mengajar dan berkhotbah. Tetapi karena kebejatan hidup masa lalunya yang tidak patut dicontoh, ia dianggap sebagai seorang munafik.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved