Berita Ende
Forum Peduli PT ADS Desak Kejari Ende Bayar Uang Rp 1,1 Miliar dan Lelang Aset
Kejaksaan Negeri Ende didesak anggota Forum Peduli PT Asia Dinasti Sejahtera membayar uang anggota senilai Rp 1,1 miliar dan melelang aset perusahaan
Penulis: Tommy Nulangi | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi
TRIBUNFLORES.COM, ENDE-Forum Peduli Anggota PT. Asia Dinasti Sejahtera (ADS) menyambangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ende pada, Selasa 4 Juli 2023. Mereka meminta Kejari Ende mengembalikan uang dan aset yang telah disita Kejari Ende karena sudah ada putusan Mahkamah Agung.
Saat tiba di Kantor Kejari Ende, nasabah PT ADS diterima oleh Plh Kajari Ende yang juga menjabat sebagai Kasi BB Kejari Ende, Muhammad Fahmi, S.H.
Sebelum menyampaikan aspirasi, perwakilan PT ADS Kanis Nagge membacakan pernyataan sikap yang intinya meminta Kejari Ende segera membayar uang senilai Rp 1,1 miliar lebih milik anggota.
Selain itu, mereka juga meminta supaya kejaksaan melelang aset yang telah disita sehingga uang dari hasil lelang tersebut dibagikan kepada anggota PT ADS.
Baca juga: Destinasi Wisata Alam Tiwu Ldapha Ldhero Ende, Keindahan Alam dan Mitosnya
Plh Kejari Ende Muhammad Fahmi, S.H menyampaikan, uang yang telah disita itu merupakan uang milik anggota PT ADS dan masih ada di rekening. Sementara untuk aset, pihaknya sudah berkordinasi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk melelang aset yang ada.
Ia menegaskan, pihaknya tidak terkesan lamban dalam melakukan pembayaran uang kepada anggota PT ADS, sebab ada mekanisme yang harus ditempuh.
"Karena kewenangan untuk melelang aset itu adalah KPKNL,” katanya.
Fahmi juga mengatakan, Kejaksaan Negeri Ende juga masih berkordinasi dengan ahli keuangan terkait dengan pengembalian uang secara proporsional kepada ribuan anggota.
Baca juga: Nama Paroki-Paroki di Keuskupan Agung Ende Flores
"Hitung proporsional itu berapa maka kita masih menunggu itu. Uang itu ada dan kita titipkan ke rekening negara," ungkapnya.
Fahmi menjelaskan, jumlah korban yang melakukan investasi di PT ADS sebanyak 1.300 lebih sehingga Kejari Ende harus mencari format yang tepat untuk membagikan uang tersebut.
"Kalau kita bagikan kepada yang datang duluan, lalu ada yang datang kemudian bagaimana. Kami minta data anggota yang rill agar bisa dibagikan secara proporsional," ungkapnya.
Ia menambahkan, jika semua mekanisme tersebut telah ditempuh, maka pihaknya langsung membagikan uang kepada para nasabah. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Berita Ende hari ini
Forum Peduli PT ADS
PT ADS Ende
Kejari Ende
Forum PT ADS datangi Kejari Ende
TribunFlores.com hari ini
Kepala Pelni Maumere Minta Warga Sikka dan Flores Beli Tiket Kapal Pelni di Agen Resmi |
![]() |
---|
Kabupaten Sikka Miliki 9.048 Alat Tangkap Tuna Ramah Lingkungan Jenis Huhate |
![]() |
---|
Destinasi Wisata Alam Tiwu Ldapha Ldhero Ende, Keindahan Alam dan Mitosnya |
![]() |
---|
Sejak 2019 Kabupaten Sikka Ekspor Tuna Loin ke Jepang, Korea Selatan dan Singapura |
![]() |
---|
Pomal Lanal Maumere Sidak HP Temukan Prajurit Pakai Aplikasi Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.