Hari Bhakti Adhiyaksa Ke 63
Jaksa Menyapa :Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional
Yang mana tema ini diangkat saat Hari Bhakti Adhiyaksa Ke-63 Tahun 2023 yang dirayakan setiap tanggal 22 Juli.
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Program Jaksa Menyapa dalam Talkshow Flores Bicara, Senin, 10 Juli 2023 pagi kembali mengangkat tema : Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional.
Yang mana tema ini diangkat saat Hari Bhakti Adhiyaksa Ke-63 Tahun 2023 yang dirayakan setiap tanggal 22 Juli.
Hari Bhakti Adhyaksa merupakan hari peringatan berdirinya Kejaksaan Republik Indonesia. Sejarah berawal dari zaman Kerajaan Majapahit di mana kala itu Pemerintahan Majapahit sudah memiliki semacam sistem pengadilan dengan ‘Dhyaksa’ yang bertugas menangani masalah peradilan.
Sebutan ‘Jaksa’ yang kita kenal selama ini memang berawal dari bahasa sansekerta tersebut. Ada pun juga terdapat Adhyaksa atau Hakim Tertinggi yang memimpin dan mengawasi para Dhyaksa.
Baca juga: Kejari Sikka Tangani 102 Perkara Pidana Umum Selama 2021
Kemudian pada zaman pendudukan Jepang, kejaksaan berperan sebagai satu-satunya lembaga penuntutan. Dasar hukumnya adalah Osamu Seirei No.3/1942, No.2/1944 dan No.49/1944. Setelah kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945 diiringin pula dengan pembentukan lembaga penegak hukum guna memastikan ketertiban umum. Pembentukan Kejaksaan Republik Indonesia tertuang pada Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945, diperjelas Peraturan Pemerintah (PP) No. 2/1945. Kala itu, Kejaksaan dibentuk dengan berada dalam lingkup departemen Kehakiman. Sebagai Jaksa Agung Indonesia pertama, terpilih Gatot Taroenamihardja.
15 tahun setelahnya, kejaksaan menjadi departemen yang terpisah (mandiri) melalui rapat kabinet 22 Juli 1960 yang tertuang dalam Surat Keputusan Presiden RI 1 Agustus 1960 No. 204/1960, yang kemudian disahkan menjadi UU. No. 15 Tahun 1961 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kejaksaan Republik Indonesia.
Pada masa Orde Baru, UU tentang kejaksaan berubah menjadi UU No.5/1991 dan diperbarui pada era Reformasi lewat UU No.16/2004 di mana kejaksaan disebut sebagai lembaga pemerintahan yang melaksanakan kekuasaan negara di bidang penuntutan serta kewenangan lain. Kini setiap tahunnya pada tanggal 22 Juli diperingati sebagai Hari Bhakti Adhyaksa, pengabdian atau Bhakti yang dilakukan oleh insan Adhyaksa, yaitu para anggota Kejaksaan Republik Indonesia.
Tahun 2023 bertepatan dengan Hari Bhakti Adhyaksa ke 63 yang pada tahun ini mengangkat tema “Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional” yang dilaksanakan secara sederhana, mandiri dan khidmat dengan memadukan antara kegiatan sosial, kegiatan olahraga, dan kegiatan ilmiah yang mendukung tema Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Tahun 2023.
Sementara itu, tujuan diadakannya Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa adalah membangun jiwa Adhyaksa yang humanis namun tetap tegas dalam mengambil keputusan serta membentuk Kejaksaan yang tetap mendukung dan mengawal tiap keputusan Pemerintah guna terciptanya Pembangunan Nasional yang merata di seluruh Indonesia, sesuai dengan tema yang diangkat tahun ini yaitu “Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional”.
Hari Bhakti Adhiyaksa Ke-62 di Kejari Sikka pun digelar berbagai kegiatan antara lain Turnamen “Kajari Sikka Tennis Cup” yang diikuti oleh 26 orang terbagi menjadi 13 pasangan dalam 4 pool yang berbeda yang dilaksanakan mulai Hari Jum’at 7 Juli 2023 di Lapangan Manunggal Kodim 1603 Sikka.
Selain itu, ada Lomba Karya Tulis Ilmiah khusus siswa-siswi SMA/SMK yang ada di Kabupaten Sikka.
Selain lomba untuk umum, Kejaksaan Negeri Sikka juga menyelenggarakan lomba khusus internal Kejaksaan dan bekerja sama dengan para ibu Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Sikka seperti Lomba Gaple yang diikuti oleh seluruh Pegawai Kejaksaan Negeri Sikka, kemudian ada Lomba Hiburan antara lain Lomba Tarik Tambang, Bakiak, Berebut Bangku, Joget Balon Spontanitas, Lomba Mars IAD, Lomba Fashion yang telah dimulai tanggal 13 – 14 Juli 2023, bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Sikka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.