Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Selasa 11 Juli 2023, Menjadi Pewarta Kasih-Mu

Mari simak renungan harian katolik Selasa 11 Juli 2023.Tema renungan harian katolik yaitu menjadi pewarta kasih-Mu. Baca renungan katolik ini.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA - Gereja Paroki St.Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur. Mari simak renungan harian katolik Selasa 11 Juli 2023.Tema renungan harian katolik yaitu menjadi pewarta kasih-Mu. Baca renungan katolik ini. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian katolik Selasa 11 Juli 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu menjadi pewarta kasih-Mu

PW St. Benediktus Abas (Putih).

BACAAN I: Kej. 32:22-32

MAZMUR : 17:1.2-3.6-7.8b.

BACAAN INJIL: Matius 932-38

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 11 Juli 2023 dan Renungan Harian Katolik

 

Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan. Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel." Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan."

Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.

Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."

Renungan katolik

Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit (Mat. 9:37). Tuhan mengajak kita menjadi pekerja-Nya di dunia ini. Tuaian yang dimaksud adalah saudara-saudara kita yang memerlukan kasih Allah; mereka yang kesulitan, miskin, sakit, dan papa. Menjadi pemancar kasih Allah adalah tugas yang berat.

Karena itu, dalam Injil dikatakan, "Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya la mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu." Bahwasanya kita juga perlu pertolongan Tuhan, agar dalam nama-Nya kita dapat menjadi pekerja-pekerja sejati tuaian itu. Bukan semata-mata dengan kekuatan kita sendiri.

Dalam Bacaan Pertama, dikisahkan Yakub yang sedang bergulat dengan Allah. Allah mengizinkan Yakub untuk menang melawan-Nya, tetapi akhirnya pangkal paha Yakub dipatahkan oleh Allah. Ini merupakan tanda bahwa Yakub tidak dapat hidup dalam kekuatannya sendiri, tetapi harus bersandar sepenuhnya kepada Allah dan hidup dalam ketergantungan pada-Nya.

Kita diajak menjadi pemancar kasih Allah dengan setia bersandar kepada Tuhan. Gaya hidup seperti ini adalah gaya hidup Santo Benediktus, yang selalu mengajar para rahibnya untuk berdoa dengan tekun dan menolong sesama yang kesulitan.

Tuhan Yesus, ajarlah kami kerendahan hati-Mu agar senantiasa bergantung pada kuasa-Mu dan menjadi pewarta kasih-Mu di tengah masyarakat. Amin. (SUmber adiutami.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved