Rutan Maumere

WBP Beragama Protestan di Rutan Maumere Ikut Pembinaan Rohani

Pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) bukan hanya tentang kemandirian dan keterampilan kerja saja.

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
WBP RUTAN MAUMERE IKUT PEMBINAAN ROHANI AGAMA PROTESTAN 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) bukan hanya tentang kemandirian dan keterampilan kerja saja.

Namun Rutan Maumere mengadakan pembinaan kerohanian dan mental seperti halnya yang dilakukan rutin setiap minggu.

Rutan Kelas IIB Maumere saat ini telah bekerjasama dengan Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sikka guna melakukan penyuluhan kerohanian bagi warga binaan.

Pada Rabu (12/07/2023), pembinaan kerohanaian dilaksanakan bagi empat orang WBP yang beragama Protestan yang dibawakan oleh Rexaldi Nubatonis Penyuluh Agama Protestan Kementrian Agama Kabupaten Sikka.

 

Baca juga: Pandemi Covid-19 Berakhir, Lapas Lembata Sosialisasi Penghentian Asimilasi Rumah

 

 

 

Tema yang dibawakan tentang pengharapan yang melampaui segala kesulitan yang diambil dari bacaan Alkitab 1 Petrus 1:3-5 yakni bagaimana kehidupan Kristen digambarkan dengan sebuah perjalanan panjang yang tidak selamanya mudah bahkan bisa membuat seorang menyerah.

Jangan kehilangan harapan dalam menjalani panggilan Tuhan dan menerapkan prinsip firman Tuhan dengan taat, seberapapun kesulitan yang kita alami. Kemudian setiap WBP diminta untuk kenceritakan permasalahan yang dialami serta cara mengatasinya apakah sudah sesuilai dengan firman dan perintah Tuhan.

"Allah senantiasa menyertai umat-Nya ditengah kekacauan dunia bahkan sekalipun nyawa,Allah telah menyediakan hidup kekal bagi kita," terang Rexaldi, Punyuluh Agama Bimas Protestan.

Kepala Rutan Maumere Antonius Semuki mengatakan, pembinaan kerohanian merupakan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan kepada WBP agar lebih mendekatkan diri kepada tuhan serta meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan WBP Kegiatan berjalan dengan baik, aman dan kondusif.

"Kegiatan pembinaan rohani yang dilaksanakan rutin agar WBP dapat merefleksikan diri serta dapat melaksanakan nilai-nilai agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga saat kembali ke masyarakat bisa menjadi pribadi yang lebih baik," ungkap Anton.

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved