Berita Ngada

IBI Cabang Ngada Komit Satukan Langkah Wujudkan Masyarakat Ngada Sehat, Unggul dan Mandiri

Ketua IBI Ngada, Petronela Dula, menegaskan, Bidan memiliki peranan penting dalam meningkatkan akses perempuan terhadap akses pelayanan kesehatan.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Gordy Donovan
ORISGOTI/TRIBUNFLORES.COM
POSE BERSAMA - Bupati Ngada Andreas Paru foto bersama pengurus IBI Ngada di Kartini Cafe, di Kota Bajawa, Ibu Kota Kabupaten Ngada, Jumat 21 Juli 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan komitmen untuk terus berkontribusi mewujudkan masyarakat Ngada yang sehat, unggul dan mandiri.

Komitmen itu dinyatakan IBI Ngada dalam momen Rapat Kerja Cabang (Rakercab) IBI Ngada yang dibingkai dalam rangkaian acara HUT ke 72 IBI di Kartini Cafe, Kota Bajawa, Ibu Kota Kabupaten Ngada, Jumat 21 Juli 2023.

Rangkaian kegiatan menyemarakkan HUT ke 72 IBI, dengan tema 'Satukan Langkah Dalam Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti', sudah dimulai sejak April 2023 yang diawali dengan musyawarah ranting IBI Ngada.

Selanjutnya pelayanan kesehatan ibu dan anak serta kesehatan reproduksi pada 25 Fasilitas Kesehatan (Faskes), pelayanan imunisasi, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara swadaya dari anggota IBI dan beragam kegiatan sosial lainnya.

Baca juga: Pesan Bupati Ngada saat Buka Turnamen Antar Desa di Kecamatan Golewa

 

Ketua IBI Ngada, Petronela Dula, dalam sambutannya menegaskan, Bidan memiliki peranan penting dalam meningkatkan akses perempuan terhadap akses pelayanan kesehatan.

Akses pelayanan dimaksud khususnya pelayanan kebidanan dalam mewujudkan hak perempuan selama masa kehamilan, persalinan, masa nivas, kesehatan reproduksi perempuan termasuk keluarga berencana dan kesehatan bayi dan balita hingga lansia.

"Terutama untuk pemantauan tumbuh kembang pada seribu hari pertama kehidupan, sebagai periode emas untuk mencegah stunting dan untuk membangun generasi berkualitas di masa depan," ujar Petronela.

Dia menguraikan IBI Cabang Ngada mewadahi 530 Bidan yang tersebar di 21 ranting di seluruh Kabupaten Ngada. Tantangan IBI ke depan adalah bagaimana terus meningkatkan keterampilan, skill dan pengetahuan para anggota sehingga bisa meningkatkan pelayanan yang berkualitas.

Sementara itu Bupati Ngada Andreas Paru yang membuka Rakercab tersebut mengapresiasi komitmen IBI yang menurutnya selaras dengan Visi Pembangunan Pemerintah Kabupaten Ngada.

Bupati Andreas menggarisbawahi bahwa Bidan adalah ujung tombak untuk mewujudkan masyarakat Ngada yang sehat, unggul dan mandiri.

"Ketika ibu sehat, bayi lahir sehat, disitulah titik awal terwujudnya masyarakat Ngada yang sehat, unggul dan mandiri," kata Bupati Andreas.

Baca juga: Bupati Ngada Kukuhkan Cecilia Jadi Bunda Literasi, Syarif Bando: Siapkan Bacaan Bermutu Bagi Anak

Bupati Andreas menegaskan kerja - kerja Bidan sangat berkaitan erat dengan Visi Pembangunan Pemerintah Kabupaten Ngada, 'Terwujudnya Masyarakat Ngada yang Unggul, Mandiri dan Berbudaya Berbasis Pertanian dan Pariwisata Berwawasan Lingkungan'.

Menurutnya, Bidan memiliki tugas berat, namun di sisi lain kesejahteraan Bidan belum maksimal. Hal itu, kata Bupati Andreas, menjadi 'PR' besar pemerintah. Lepas dari itu, pengorbanan Bidan lahir dari tanggung jawab dan kepedulian yang tinggi terhadap masa depan generasi bangsa.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved