Berita Manggarai

Workshop Kurikulum Merdeka di Ruteng, AHP: Perubahan Kurikulum Itu Penting 

Hal itu disampaikan Andreas Hugo saat membuka workshop Kurikulum Merdeka yang dihadiri oleh Guru PAUD, SD, SMP dan SMA di Hotel Revayah Ruteng

Penulis: Charles Abar | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
Anggota Komisi X DPR-RI Andreas Hugo Pareira saat berada di Ruteng, Senin 24 Juli 2023   

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Anggota Komisi X DPR-RI Andreas Hugo Pareira alias AHP menyebut perubahan kurikulum itu sangat penting untuk menjawab tantangan jaman. Untuk itu implementasi kurikulum Merdeka perlu didukung dengan kesiapan pendidik, metode dan Infrastruktur pendukung.

Hal itu disampaikan Andreas Hugo saat membuka workshop Kurikulum Merdeka yang dihadiri oleh Guru PAUD, SD, SMP dan SMA di Hotel Revayah Ruteng, Senin 24 Juli 2023.

Lebih lanjut AHP, menyampaikan, kebijakan-kebijakan pusat salah satunya penerapan kurikulum merdeka memang belum maksimal kerena tidak semua ditangkap dengan baik di level daerah

"Saya juga melihat yah banyak sekali kebijakan-kebijakan pusat, yang ide-ide dasarnya baik tapi tidak semua ditangkap dan diterjemahkan langsung di daerah kan," ungkap Andreas Hugo.

 

Baca juga: AHP Serahkan Beasiswa PIP untuk 12.355 Siswa SD hingga SMA di Sikka

 

 

Hal itu juga disebabkan masih banyak keterbatasan di daerah seperti teknologi, penguasaan IT, kesiapan guru dan juga infrastruktur pendukung 

"Karena itu tadi, pusat dan daerah ini soal keterbatasan seperti teknologi, penguasaan IT-nya. Termasuk kesiapan dari sisi pendidiknya, tetode dan infrastruktur pendukungnya," lanjutnya 

Maka dari Itu kata Andreas Hugo, masih ditemukan sekolah -sekolah yang menolak dengan penerapan Kurikulum Merdeka.

"Kebijakan ini bisa dilaksanakan kalau gurunya siap, infrastruktur pendukungnya juga siap. Maknya banyak juga sekolah- sekolah yang nolak," imbuhnya 

Diharapkan juga sekolah-sekolah diberi keleluasaan untuk memilih kurikulum yang cocok bila penerapan kurikulum belum merdeka belum bisa dijalankan

"Sosialisasi jalan terus, persiapan mereka guru-guru, sehingga mereka dengan kesadaran , paham dan bisa melaksanakan itu, kuncinyakan ada di guru-guru. Berikan juga keleluasaan kepada sekolah-sekolah untuk memilih , kalau belum siap mereka bisa tetapkan kurikulum lama atau kurikulum transisi," tutupnya 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved