Frangki da Costa Disiksa dan Ditikam Kawanan Pemuda Kompleks BTN TTU

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU-Korban Ignasius Frengki Da Costa (22) mengalami siksaan yang berat ditendang, dipukul dengan kayu, batu dan ditikam oleh kawanan pemuda, Kamis, 27 April 2023 sekitar pukul 18.30 Wita di Kompleks  BTN Blok A, Desa Naiola. Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) TTU, AKBP Mohammad Mukhson, S. H., S. I. K., M. H, menyampaikannya dalam jumpa pers, Selasa 9 Mei 2023 di Mapolres TTU. Kapolres didampingi Kasatreskrim Polres TTU, Iptu Djoni Boro, dan Kasie Humas Polres TTU, AKP I Ketut Suta, membeberkan awalnya para pelaku berinisial DWIMN, BB, OFS, FMCF, WB, YSN, YASS, MS,RP, berkumpul di samping kos milik pelaku OFS di BTN Blok A, Desa Naiola.

Bermula menerima informasi melalui Whatsapp di grup sedulur BTN untuk berkumpul di kos milik  OFS, kawanan ini akan pergi menyerang kelompok pemuda di dekat Kos Tingkat di BTN, Blok A.  Para pelaku BB, OFS, DWIMN, FMCF , WB, YSN, YASS, MS, RP,jalan melewati kos tingkat dan kemudian terjadi saling lempar antara para pelaku dengan kelompok pemuda lainnya.

Pasca aksi saling lempar, para pelaku lari kearah kos tingkat. Setibanya  di lokasi tersebut,  korban  datang bersama-sama JT mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna hitam kombinasi pink tanpa  nomor polisi.

Baca juga: Ibu Korban Mnta Hukum Mati Pelaku Pembunuhan di Kompleks BTN TTU

Terduga pelaku MS menahan korban yang sedang membonceng JT. Ketika korban memberhentikan sepeda motor yang dikendarainya, JT turun dari motor bertemu MS. 

Seketika terduga BB menendang perut  JT membuatnya jatuh.  Sesudahnya BB, OFS, FMCF, WB, YSN, YASS, MS, RP, DWIMN silih berganti memukul Frangki hingga terjatuh dari sepeda motor.

Ketika  pelaku yang lain sedang menyerang Frangki, BB mengambil sebilah pisau yang disisipkan di pinggang samping kirinya. Dengan tangan kanan,  BB  menikam satu kaki ke dada kiri korban..

AKBP Mukhson, menerangkan, pelaku FMCF memukul korban menggunakan toya (kayu) pada bagian kepala korban sebanyak satu kali  hingga  kayu tersebut patah.

Tidak hanya itu terduga WB mengambil batu berukuran dua genggaman tangan orang dewasa  memukul korban t sebanyak satu kali sehingga kepala korban luka dan mengeluarkan darah. Para terduga pelaku meninggalkan korban. di lokasi itu.  *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News