"Kita mulai serius untuk menuntaskan literasi dan numerasi dasar. Dari data inovasi berdasarkan riset anak di kelas 9 belum lancar baca. Salahnya bukan hanya guru namun salah dari kami di pemerintah. Kita tidak pernah singgah mengecek kompetensi minimal yang harus dibekali. Kami hanya periksa jalan lobang, tembok penyokong. Anak sdmnya kita lupa, " ungkap Bupati Don.
Bupati Don menambahkan bahwa paling tidak para anak sudah dibekali pengetahuan berbasis ekonomi mengikuti negeri Korea Selatan yang lebih mengfokuskan sumber daya manusia karena kecilnya sumber daya alam di negeri mereka
"Saat ini kita sudah berjalan bersama Enuma sebuah lembaga dari Korea Selatan untuk digitalisasi pembelajaran. Negara Korea lebih tua dua hari dari kita. Yang mereka bangkit dimana mereka mulai membangun SDM karena sumber daya alamnya kecil. Jadi mereka fokus di knowledge base ekonomi. Kemakmuran atau kesejahteraan yang sebenarnya adalah pengetahuan, " pungkas Don.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.