Kapal Wisata di Labuan Bajo

33 Penumpang dan ABK KM Duta Samota Tabrak Karang di Pulau Kelor Labuan Bajo Selamat

Pukul 14.35 Wita Tim SAR tiba dan langsung melaksanakan proses evakuasi hingga pukul 15.25 Wita, syukur seluruh penumpang selamat

Editor: Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM /HO-IST
Kapal wisata KM Duta Samota kandas di perairan Pulau Kelor, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) usai menabrak karang. Sabtu 5 Agustus 2023. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan seluruh penumpang yang berjumlah 33 orang berhasil dievakuasi Tim SAR ke Pelabuhan Marina Labuan Bajo, beserta 4 orang ABK, sementara 2 ABK lainnya memilih bertahan di kapal.

"Pukul 14.35 Wita Tim SAR tiba dan langsung melaksanakan proses evakuasi hingga pukul 15.25 Wita, syukur seluruh penumpang selamat. Setelah penumpang sampai di Labuan Bajo, mereka kembali ke penginapan masing-masing," ujarnya.

Supriyanto mengatakan, kapal tersebut kandas setelah menabrak karang di sekitar Pulau Kelor.

Adapun penumpang kapal tersebut berjumlah 33 orang yang berasal dari Perancis, Filipina, Jerman, Inggris, Polandia, Irlandia, Belanda, Austria, dan Swiss.

Baca juga: Arik Sebut KM Duta Samota Sempat Terbawa Arus Sebelum Tabrak Karang di Pulau Kelor Labuan Bajo

 

Untuk diketahui, Kapal wisata KM Duta Samota sempat terbawa arus sebelum menghantam karang di sekitar Pulau Kelor, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berdasarkan pengakuan kapten kapal KM Duta Samota, Arik, mengatakan bahwa sebelum menghantam karang kapal sempat terbawa arus sehingga sulit dikendalikan.

"Pas kita berangkat mau meninggalkan Pulau Kelor lewat Tanjung Takat Kelor itu kapal terbawa arus dan tidak bisa dikendalikan sehingga terbawa ke tempat dangkal dan kandas," ujarnya di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Sabtu 5 Agustus 2023 sore.

Akibat menghantam karang, lanjut Arik, kapal mengalami kebocoran pada lambung kiri kapal. Mengetahui adanya kebocoran, Arik pun langsung meminta bantuan ke kapal-kapal terdekat untuk mengevakuasi para penumpang.

"Saya selaku kapten minta ke kapal-kapal sebelah untuk evakuasi penumpang menggunakan speedboat, sama barang-barang juga sudah kita evakuasi," ungkapnya.

Arik mengaku semua penumpang berjumlah 33 orang itu merupakan wistawan asing. Mereka bertolak dari Lombok, NTB pada Rabu 2 Agustus dan hendak melakukan trip selama 4 hari 3 malam di wilayah Taman Nasional Komodo (TNK).

"Dari Lombok kita ke Pulau Kanawa, setelah itu kita ke Welsak, kemudian kita berangkat ke Pulau Komodo, setelah itu ke Pink Beach dan Pulau Padar, habis sunset di Padar jam 8 malam kita berangkat ke Manjarite, nginap. Paginya sekitar jam 9 kita berangkat ke Kelor, habis snorkeling, makan siang baru kejadian, sekitar jam 1 lewat 15 menit," terang Arik.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved