Tempat Wisata Alam Populer di Flores Timur NTT, Ada Wisata Air Panas dan Pulau Pasir

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Flores Timur identik dengan Kota Larantuka yang dikenal luas dengan tradisi Semana Santa. Satu dari 22 kabupten dan satu kota di Nusa Tenggara Timur, Flores Timur memilik ragam destinasi wisata yang tak kalah menawan dari destinasi lainnya.

Destinasi wisata alam yang ada di Flores Timur menjadi pilihan saat berlibur di Flores Timur. Menjelajahi rekomendasi destinasi wisata pantai yang populer dan hits. Tempat wisata ini menyuguhkan keindahan alam yang tak membosankan.

Berikut rekomendasi tempat wisata pantai di Flores Timur bagi Tribuners.

1. Pantai Telaga Biru

Baca juga: Tempat Wisata di Flores NTT yang Wajib Dikunjungi Selain Labuan Bajo, Sayang Dilewatkan

Wilayah di ujung timur Pulau Flores ini memiliki destinasi wisata indah, Pantai Telaga Biru. Terletak di Desa Lewobele, Kecamatan Lewolema, sekitar 20 km dari Kota Larantuka.

Meski relatif dekat dijangkau, topografi dan jalan yang rusak berat bisa memakan waktu hampir satu. Lokasi ini digandrungi pelancong lokal khususnya kalangan muda. Mereka datang berenang dan mengabadikan momen diunggah ke platform media sosial.

Di pinggir pantai tumbuh berbagai jenis tanaman menciptakan suasana sejuk. Bebatuan dan karang kecil bertaburan memenuhi bibir pantai.

Lautnya berwarna hijau kebiru-biruan bisa menghipnotis mata pengunjung berlama-lama di sana. Perpaduan warna hijau kebiruan itu seperti membentuk sebuah telaga. Aliran air tawar yang mengarah ke laut.

Baca juga: Pesona Alam Danau Asmara Flores Timur NTT, Ada Rumah Pohon

2. Pulau Pasir Meko Adonara

Destinasi wisata Pulau Pasir Meko satu dari peson surga wisata di Flores Timur. Pulau Pasir Meko bisa menjadi destinasi wisata saat berkunjung di Flores.

Memiliki pemandangan alam yang indah. Hamparan pasir putih yang terlihat timbul saat air laut surut serupa pulau kecil di tengah laut.

Pulau Pasir Meko, pulau cantik yang berada di Desa Pledo, Dusun Meko, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Warga setempat menamai tempat wisata tersebut dengan Pasir Timbul Meko.

Pulau dengan pasir putih ini hanya memiliki luas sekitar satu kilometer persegi. Pasir putih yang terlihat sedikit berwarna pink ini kontras dengan warna laut yang biru kehijauan.

Tak ada ombak di pantai pasir itu, hanya riak-riak kecil yang menyapu pasir putih yang lembut. Jika air laut pasang, pulau itu akan tenggelam.

Jarak tempuh dari Pelabuhan Tobilata menuju Pantai Meko adalah sekitar 50 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 1 jam 20 menit. Dari Pelabuhan Tobilata pengunjung harus menyewa kendaraan menuju ke Meko.

Kendaraan menuju Meko terbatas karena minimnya transportasi umum dan jauhnya perjalanan. Warga Dusun Meko bisa mengantarkan anda menuju Pasir Timbul Meko. Wisatawan dapat menyewa perahu nelayan lokal dengan harga Rp 400 ribu untuk perjalanan pulang pergi.

3. Pantai Air Panas Kawaliwu

Pantai Air Panas Kawaliwu khas dengan kerikil pantai dan onggokan batu hitam membentang sepanjang ratusan meter di bibir pantai air panas Kawaliwu, Desa Sinar Hading, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur.

Tempat wisata air panas tak jauh dari jantung Kota Larantuka. Jaraknya sekitar 16 Kilometer didukung jalan hotmix membuat waktu perjalanan lebih singkat. Sepanjang perjalanan disuguhkan dengan pepohonan hijau dan suasnana perkampungan yang tenang

Hembusan angin di tempat wisata pantai ini nan sejuk menggelitik tubuh puluhan pengunjung yang duduk di celah-celah bebatuan. Beberapa bocah masih asyik berendam ditemani orang tua mereka.

Ada puluhan lubang kecil yang digali menggunakan tangan. Genangan air setinggi di atas mata kaki orang dewasa dijadikan wadah berendam kaki.

Genangan yang timbul dari antara kerikil ini bisa untuk terapi air panas alami dinilai mampu mengembalikan kesegaran tubuh, meregangkan otot yang tegang, serta membuat tubuh lebih rileks.

4. Pantai Neren Watotena dan Rako

Tempat wisata yang tak kalah menariknya adalah Pantai Neren Watotena di Desa Beda Lewun, Kecamatan Ile Boleng dan Pantai Rako di Desa Hewa, Kecamatan Wulanggitang.

Dua objek wisata ini pernah masuk nominasi Ajang Pesona Indonesia (API) Award 2022 dari lima objek wisata yang diusulkan.
Pantai Neren Watotena masuk nominasi kategori destinasi baru dan pantai Rako masuk kategori destinasi wisata air.

Pantai Neren Watotena memiliki pasir putih yang eksotik sepanjang kurang lebih 1 km dan batu karang berbentuk perahu. Selain itu ada hutan di sekitaranya masih terjaga.

Sedangkan, Pantai Rako memiliki keunikan gelombang laut yang bisa dimanfaatkan untuk berselancar. Pantai Rako merupakan satu-satunya pantai di Pulau Flores yang paling bagus untuk berselancar.

5. Danau Asmara

Danau Asmara lebih dikenal masyarakat setempat dengan nama Danau Waibelen. Danau ini berada di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di ujung timur Pulau Flores, 53 kilometer dari Kota Larantuka sekitar. Lanskap alam di Danau Asmara membuat pengunjung terpukau.

Danau Asmara memiliki pesona alam yang tak kalah indah dan cantik dari tempat wisata lainnya. Lengkungan danau yang dikelilingi rimbunan pepohonan hijau yang menciptakan kesejukan.

Mata pun dimanjakan dengan deretan pohon-pohon hijau yang rimbun, mulai dari pohon jati, beringin dan jenis pohon lainnya.

Air danau yang bening dan bersih menggoda anda untuk berenang nampak tenang. Tak ada kebisingan, selain suara gesekan dahan, daun dan kicauan burung yang meramaikan keheningan di Danau Asmara atau Waibelen.

Danau ini jauh dari pusat kota yang ramai. Jarak yang lumayan jauh dari Kota Larantuka akan terbayar dengan pesona Danau Asmara yang selalu tersenyum saat kedatangan pengunjung.

Danau Asmara bisa menjadi tempat anda untuk berwisata mencari ketenangan atau healing. Tak ada polusi dan jauh dari keramaian akan membuat moment liburan anda mengesankan.

6. Wai Nape

Wai Nape salah satu tempat wisata alam Flores Timur yang tak boleh dilewatakan. Dilansir dari Kompas.Com, Wai Nape dalam bahasa Lamaholot, Flores Timur, Wai berarti air atau sungai dan Nape adalah nama tempat.

Wai Nape berada di Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Di sekitarnya, terdapat beberapa sumber mata air yang tidak pernah kering.

Air itu kemudian mengalir diantara bebatuan alami yang lebarnya sekitar belasan meter. Batu-batu itu tersusun rapi bak anak tangga. Panjangnya sekitar 25 meter dari pusat mata air.

Wai Nape dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua sekitar satu jam perjalanan dari kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur . Dari pusat ibu kota Kecamatan Wulanggitang, perjalanan menuju Wai Nape menghabiskan waktu 15 menit perjalanan.

Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News