Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Rabu 16 Agustus 2023, Tuhan Sungguh Hadir dalam Kebersamaan Kita

Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 16 Agustus 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Tuhan Sungguh Hadir dalam Kebersamaan Kita.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA - Gereja Paroki St.Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur. Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 16 Agustus 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Tuhan Sungguh Hadir dalam Kebersamaan Kita. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 16 Agustus 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu Tuhan Sungguh Hadir dalam Kebersamaan Kita.

Hari Ini Peringatan St. Stefanus dr Hungaria.

Ul. 34:1-12;

Mzm. 66:1-3a,5,8,16-17;

Mat. 18:15-20.

Warna Liturgi Hijau

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 16 Agustus 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

"Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."

Renungan Katolik

Orang Israel terhimpun sebagai bangsa yang dipimpin Musa. Mereka berjalan bersama sebagai persekutuan. Mereka tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi sebagai bangsa yang mendengarkan sabda-Nya. Sebagai bangsa, mereka tidak tercerai-berai ketika Musa, sang pemimpin, meninggal, meski memang mereka menangisinya sampai tiga puluh hari. Mereka tetap bersatu sebagai bangsa karena Tuhan hadir di tengah-tengah mereka. Tuhanlah yang menganugerahi Yosua Roh kebijaksanaan, sehingga dapat memimpin bangsa Israel sesuai perintah Tuhan kepada Musa.

Dalam pengajaran-Nya, Yesus menggarisbawahi pentingnya kesatuan, kebersamaan dan persekutuan sebagai komunitas sebagaimana dialami Israel sebagai bangsa. Bahkan kepentingan ini digunakan untuk menjelaskan tentang perlakuan terhadap seorang saudara yang berbuat dosa. Kehadiran dua-tiga orang dan jemaat menjadi sangat penting untuk menegur, memberi nasihat dan bersikap tegas dalam lingkup komunitas. Lagi pula, Yesus menegaskan, "Di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."

Tuhan sungguh hadir dalam kebersamaan kita sebagai orang beriman. Marilah kita selalu berjalan bersama penuh keyakinan karena Tuhan, Sang Immanuel, menyertai perjalanan kita.

Ya Tuhan, kuatkan kami agar selalu berjalan bersama karena Engkau ada di tengah kami. Amin. (sumber adiutami.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved