HUT RI Ke 78 di Ngada

Momen HUT Ke 78 Kemerdekaan RI Bupati Ngada Sebut IPM Ngada di Atas Rata-Rata Provinsi NTT

Bupati Andreas mengatakan, IPM Kabupaten Ngada senantiasa mengalami peningkatan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). 

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ORIS GOTI
Bupati Ngada Andreas Paru dan Wakil Raymundus Bena bersama masyarakat saat merayakan HUT ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Taman Kartini Kota Bajawa, Kamis 17 Agustus 2023 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Dalam pidatonya pada momen HUT Ke 78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Taman Kartini Kota Bajawa, Bupati Ngada Andreas Paru menyampaikan sejumlah pencapaian pembangunan di Ngada, salah satunya adalah capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Bupati Andreas mengatakan, IPM Kabupaten Ngada senantiasa mengalami peningkatan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). 

"Kemajuan Kabupaten Ngada dari aspek kesejahteraan dan kemakmuran ditunjukkan melalui capaian Indeks Pembangunan Manusia (|PM) yang senantiasa mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2022, IPM Kabupaten Ngada sebesar 68,26," ujar Bupati Andreas.

Dia menegaskan, poin IPM Kabupaten Ngada berada di atas rata-rata IPM Provinsi NTT yang sebesar 65,9 poin. Kabupaten Ngada berada diurutan kedua setelah Kota Kupang yang mencapai 80,2 poin.

 

Baca juga: Viral Video, Ketika Seorang Imam Katolik Lahir dari Rahim Keluarga Muslim Pulang Kampung di NTT

 

 

Komponen pembentuk IPM Kabupaten Ngada antara lain, harapan lama sekolah 12,73 tahun; Rata-rata lama sekolah 8,54 tahun; umur harapan hidup mencapai 68,40 tahun; dan pendapatan perkapita sebesar 8 juta 9 ratus ribu rupiah.

"Kita tetap berupaya, mudah-mudahan tahun 2023 ini dapat meningkat menjadi 9 juta atau 10 juta pertahun perorang atau rata-rata penghasilan
perbulan minimal 700 sampai dengan 800 ribu perbulan," kata Bupati Andreas.

Menurutnya beragam upaya yang dilakukan adalah menggerakkan roda perekonomian masyarakat ditengah pandemi COVID-19 melalui berbagai kegiatan pembangunan diantaranya dengan mendorong perputaran barang dan jasa, telah memacu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ngada dari 1,13 persen di Tahun 2021 menjadi 3,05 persen di Tahun 2022.

Selain itu, berdasarkan BPS Tahun 2022, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Ngada semakin berkurang dari 12,58  persen penduduk miskin pada tahun 2021, menjadi 11,93 persen pada tahun 2022 atau turun 0,65 persen  denngan jumlah penduduk miskin yang membutuhkan perhatian serius Pemerintah yakni sebanyak 20.140 jiwa.

Kemiskinan Ekstrim juga berhasil kita turunkan dari 8.881 jiwa pada tahun 2021 menjadi 5.037 jiwa
pada tahun 2022 atau berkurang sebanyak 2.200 jiwa. (ORC).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved