Doa dan Motivasi Mama Alberto Suarez Jadi Top Skor Sementara El Tari Memorial Cup Rote Ndao

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo.

TRIBUNFLORES.COM, ROTE NDAO - Kasih ibu sepanjang masa dan tiada duanya. Motivasi dan doa dari seorang ibu merupakan kunci meraih sukses yang paling ampuh.

Kata-kata itu dibuktikan Alberto Suarez, pemain bernomor punggung 7 Bintang Timur FC Atambua yang saat ini tercatat sebagai top skor sementara El Tari Memorial Cup Rote Ndao dengan koleksi 5 gol.

Penggemar berat Christian Ronaldo ini mulai mengenal sepak bola sejak berusia 10 tahun saat sering mengikuti liga Tarkam U-10 di kampung halamannya Fatumenao di Belu.

Saat duduk di bangku kelas IX SMP pada tahun 2014, Alberto Suarez masuk dalam skuad Rajawali FC, salah satu klub lokal dari kampung halamannya mengikuti Menpora Cup Region Belu-Malaka dan berhasil meraih juara 4.

Baca juga: El Tari Memorial Cup XXXII Rote Ndao, Pengawas Pertandingan Disebut Ikut Melatih Tim Tuan Rumah

Saat itu, anak bungsu dari lima bersaudara ini mulai dilirik pelatih Bintang Timur FC Atambua saat itu dan saat itu juga dirinya baru mengetahui adanya SSB di Atambua yakni SSB Bintang Timur yang saat ini berubah menjadi akademi.

"Setelah satu Minggu, turnamen Menpora Cup U-14 di Kupang mau mulai jadi pelatih Rajawali minta ijin ke sekolah untuk saya bisa ikut seleksi di Bintang Timur dan lolos, itu pertama kali bergabung dengan Bintang Timur, waktu itu masih SSB belum akademi," kenang pemilik nomor punggung 7 ini.

Alberto Suarez juga masuk dalam skuad cadangan Bintang Timur FC Atambua pada Menpora Cup di Kupang dan saat itu Bintang Timur FC Atambua keluar sebagai juara 3.

Sepulang dari turnamen Menpora Cup di Kupang, Alberto sempat berhenti dari Bintang Timur FC hingga akhirnya pada tahun 2016, Bintang Timur FC kembali membuka seleksi pemain untuk mengikuti turnamen di Jakarta.

"Itu saya lupa event apa tapi kalau tim yang juara dari event itu mau main di Malaysia tapi waktu itu saya tidak lolos dan sempat sakit hati tapi sakit hatinya bukan untuk menyerah tapi untuk berikutnya tidak boleh gagal lagi," ujar pembuka gol pertama di El Tari Memorial Cup Rote Ndao saat melawan Persami Maumere di laga perdana.

Setelah gagal, Alberto Suarez kembali mengikuti seleksi masuk akademi sepak bola Bintang Timur pada tahun 2016 dan berhasil lolos dan pada tahun 2017, Alberto Suarez juga masuk dalam line up pemain Bintang Timur FC Atambua untuk mengikuti Soeratin Cup di Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Baca juga: El Tari Memorial Cup, Perse Ende dan Persewa Pulang Kampung, BMP Flores Timur dan BMU Alor Lolos

Sebelum mengikuti Soeratin Cup di Larantuka, Alberto juga masuk dalam skuad Bintang Timur FC Atambua untuk mengikuti Menpora Cup U-17 di Kupang dan lagi-lagi, Alberto harus kembali merasakan sakit hati karena pelatih memasukkan dirinya di injury time babak kedua yang mana saat hendak masuk ke lapangan dan peluit panjang babak kedua berakhir ditiup.

"Sengaja tepuk tangan tapi hati sakit," kenang Alberto sambil tertawa.

Saat itu, Alberto Suarez sudah masuk SMA dan tinggal di asrama Bintang Timur, sekolah di bayar, makan minum ditanggung oleh manajemen Bintang Timur.

Memasuki babak 16 besar, Alberto Suarez masuk line up pemain inti dan ditonton oleh keluarganya sendiri yang rela datang jauh-jauh dari kampung halamannya.

Hingga masuk babak final, Alberto Suarez sudah dipercayakan masuk daftar pemain inti Bintang Timur FC Atambua hingga akhirnya membawa Bintang Timur FC Atambua keluar sebagai juara 1 pada turnamen Menpora Cup U-17 di Kupang.

Ayah Alberto Suarez sudah lama meninggal dunia dan saat ini Alberto Suarez tinggal bersama sang ibu dan keempat saudaranya yang terus memberi motivasi.

Ajang El Tari Memorial Cup Pertama

Alberto Suarez ternyata baru pertama kali mengikuti turnamen El Tari Memorial Cup di Rote Ndao. Pada El Tari Memorial Cup tahun 2022 di Kabupaten Lembata, Alberto Suarez sedang mengikuti seleksi TNI AD. Dan ternyata Alberto sudah empat kali mengikuti seleksi TNI AD dan tidak lolos.

Baca juga: Oring Teras Menyatukan Orang Lembata Dukung Persebata di El Tari Memorial Cup Rote Ndao

"Cita-cita saya jadi pesepakbola untuk tentara karena orang yang sudah jadi tentara juga bisa bermain bola, ada juga yang dari sepak bola bisa jadi tentara," ujar pemain kelahiran 12 Maret 2003 ini.

Dirinya tidak menyangka masuk dalam daftar top skor sementara El Tari Memorial Cup Rote Ndao dengan koleksi 5 gol.

Berada di puncak top skor sementara El Tari Memorial Cup Rote Ndao, Alberto Suarez berhasil membungkam nada-nada miring tentang dirinya yang mengatakan Alberto tidak cocok menjadi striker karena tidak pernah mencetak gol di turnamen-turnamen sebelumnya.

"Awal masuk Bintang Timur itu main di posisi back kanan, sampai pelatih baru datang baru ganti posisi jadi stiker," ungkap Alberto yang sudah dua kali ganti nomor punggung yakni dari nomor 12 ke nomor punggung 7 karena mengidolakan Christian Ronaldo.

Di El Tari Memorial Cup Rote Ndao, Alberto Suarez berhasil mencetak hattrick saat melawan Persena Nagekeo di babak penyisihan grup A.

Motivasi Mama

"Mama tahu saya jadi top skor, kadang Video Call dan menangis karena tidak terbayangkan," ungkap Alberto.

Kadang kalau tidak bermain bola atau tidak ada turnamen, Alberto lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah dan membantu ibunya.

Dia berharap, bisa mencetak gol lagi sebanyak-banyaknya dan membawa Bintang Timur FC Atambua keluar sebagai juara El Tari Memorial Cup Rote Ndao.

Baca juga: Rebut Tiket Semifinal Perserond Vs Persim, Misi Obati Luka Lama El Tari Memorial Cup Lembata

"Motivasi sampai saya bangkit lagi dan sekarang jadi top skor sementara itu berkat motivasi Mama dan semua saudara, mereka semua dukung, kalau orang lain bisa kenapa kita tidak, mama hanya minta saya pulang dengan sehat," ungkap Alberto Suarez.

Saat bermain di lapangan, kata Alberto Suarez, yang ada dalam pikiran dia adalah sang mama, seperti lari Maraton, maka finisnya adalah sang mama, Regelinda Bita.

"Jadi cape bagaimanapun tidak boleh berhenti. Lima gol ini saya persembahkan buat mama," ujar Alberto Suarez yang kerap dipanggil Iti oleh sang mama.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News