Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 3 September 2023, Allah Sumber Kasih dan Keselamatan

Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu 3 September 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Allah Sumber Kasih dan Keselamatan.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM /ARNOL WELIANTO
GEREJA - Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka di Kabupaten Flores Timur. Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu 3 September 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Allah Sumber Kasih dan Keselamatan. 

Apa gunanya bagi seseorang jika ia memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Apakah yang dapat diberikan sebagai ganti nyawanya?

Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya. Pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang setimpal dengan perbuatannya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik

Tema Bulan Kitab Suci Nasional Tahun 2023 adalah Allah Sumber Kasih dan Keselamatan. “Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia” (Yunus 4:2).

Dalam Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2023 ini, kita diajak untuk mendalami tema tentang Allah sebagai sumber kasih dan keselamatan. Tema ini terinspirasi oleh dua kitab nabi-nabi kecil, yaitu Yunus dan Yoel.

Kedua kitab ini dengan tegas menyatakan: “Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia” (Yun. 4:2; Yl. 2:13). Tema akan didalami dalam empat subtema dengan berpangkal dari teks-teks pilihan dari kitab Yunus dan kitab Yoel.

Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2023 kembali mengajak kita sebagai umat Gereja Katolik di Indonesia untuk merenungkan kembali sosok Allah, sang Pencipta ini. Dalam BKSN 2022, bersama nabi Amos dan Hosea, kita telah diajak untuk mengenal Allah, sebagai sumber harapan hidup baru, dengan ayat emas “Carilah Tuhan, maka kamu akan hidup” (Amos 5:6).

Dalam BKSN 2023 ini, bersama dengan Nabi Yunus dan Yoel, kita diajak untuk merenungkan “Allah Sumber Kasih dan Keselamatan”, dengan ayat emas “Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia” (Yun. 4:2).

Mengapa Nabi Yunus dan Yoel? Ini tidak dapat dilepaskan dari kesepakatan dalam Pertemuan Nasional LBI 2021, yang mengajak umat Katolik di Indonesia, selama empat tahun sejak 2022, untuk merenung- kan pewartaan dari kedua belas nabi-nabi kecil dalam BKSN.

Jika pada tahun sebelumnya (2022), kita mempelajari dan merenungkan pewartaan nabi Amos dan Hosea, pada tahun ini (2023), pewartaan Nabi Yunus dan Yoel akan menjadi materi studi Kitab Suci kita dalam BKSN.

Mengapa tema BKSN 2023 adalah Allah Sumber Kasih dan Keselamatan? Ini terkait dengan pesan inti dari pewartaan kedua nabi tersebut. Nabi Yunus mewartakan Allah, Sang Pencipta, sebagai sumber Kebenaran yang penuh rahmat dan kerahiman, yang meminta pertobatan para pendosa, menganugerahkan pengampunan dan melepaskan hukuman.

Salah satu perkataannya yang kemudian menjadi ayat emas BKSN 2023 adalah “Allah yang pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia” (Yun. 4:2).

Sementara itu, Nabi Yoel, di tengah komunitas Israel yang sedang mengalami keputusasaan, kesukaran dan ratapan karena kehilangan harapan, menyatakan bahwa Allah itu “ada” dan hadir di antara umat-Nya (Yl. 2:27). Ia “pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia” (Yl. 2:13) dan “berbelaskasihan kepada umat-Nya” (Yl. 2:18).

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved