ViralLokal
Ini Kronologi Kasus Hadang Mobil Ambulance Puskesmas Paga Saat Rujuk Pasien di Jalan Pulau Flores
Tim Polsek Nita dibawah pimpinan Kapolsek, Ipda Kadek Johan Abdi Jaya bersama Kanit Intelkam dan kades Tilang bergerak cepat
Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Tim Polsek Nita dibawah pimpinan Kapolsek, Ipda Kadek Johan Abdi Jaya bersama Kanit Intelkam dan kades Tilang bergerak cepat guna menangani kasus penghadangan mobil ambulance di Jalan Trans Pulau Flores, Senin, 11 September 2023 dini hari.
Dalam aksi penghadangan oleh pria yang membawa kelewang dan kayu di sekitar Jembatan Kojarogaroa, Desa Lusitada dan Tilang, Kecamatan Nita ini dialami oleh sopir ambulance Puskesmas Paga yang akan merujuk pasien ke RSUD Maumere.
Dalam perjalanan ke Maumere, sopir ambulance dihadang oleh sekelompok pria di jalan.
Kapolsek Nita, Ipda Kadek Johan Abdi Jaya dalam keterangan kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Senin, 11 September 2023 siang menjelaskan , sesuai informasi yang beredar di Group PKM Paga dan sudah tersebar digroup lainnya, kasus pemalakan ini dialami oleh Sopir Ambulance Puskesmas Paga Senin tanggal 11 September sekitar pukul 01.05 wita.
Baca juga: Viral di Medsos, Pria Berkelewang dan Bertopeng Hadang Ambulance di Jalan Trans Pulau Flores
"Modusnya para pelaku menaruh sebatang kayu besar dan rumput yang menyerupai bentuk tubuh manusia dan berpura - pura meminta tolong kepada pengendara yang lewat.Menurut informasi dari sopir Ambulance Paga bernama Andreas, pada saat Mobil Ambulance Puskesmas Paga melintasi jalur tersebut untuk melakukan rujukan di RSUD. TC. Hillers Maumere, korban dipalak oleh orang yang tidak dikenal," kata Kapolsek Johan.
Ia menjelaskan, para pelaku berpura-pura meminta tolong setelah dihampiri tiba-tiba para pelaku lainnya turun dari bukit disekitar lokasi sambil memaki-maki korban setelah itu korban lari ke dalam mobil dan meneruskan perjalanan ke Maumere.
"Atas informasi kejadian tersebut pada hari Senin tanggal 11 september 2023 Jam 08.45 wita saya selaku Kapolsek Nita bersama Kanit Intelkam Polsek Nita, Kepala Desa Tilang serta 3 orang Masyarakat Desa Tilang meninjau lokasi yang diduga terjadinya kasus pemalakan," papar Kapolsek Johan.
Ia mengatakan, setelah dilakukan pengecekan lokasi tidak menemukan tanda-tanda bekas kayu yang digunakan oleh para pelaku disekitar lokasi tersebut.
"Atas kejadian tersebut, saya selaku Kapolsek Nita meminta kepada Kepala Desa Tilang Apabila mendapat informasi terkait masalah tersebut agar segera melaporkan kepada Kapolsek Nita atau Anggota Polsek Nita," ujarnya.
Ia mengungkapkan, hasil pantauan di lapangan lokasi kejadian jauh dari pemukiman warga dan ada 1 rumah yang paling dekat dengan lokasi tersebut berjarak 1 KM, tidak ada penerangan atau lampu jalan di sekitar tempat kejadian perkara, dan daerah perbukitan dan ada kebun masyarakat di samping kiri dan kanan.
"Saya sudah menghimbau kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan mengajak Kepala Desa serta seluruh warga agar meningkatkan kembali Patroli bersama Bhabinkamtibmas ( Polsek Nita ) dan Linmas di wilayah masing-masing," kata Kapolsek Johan.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
ViralLokal
Viral di Medsos
Kasus Penghadangan Mobil Ambulance
di Jalan Trans Pulau Flores
Saat Rujuk Pasien ke Maumere
TribunFlores.com
Ratusan Keluarga Miskin Ekstrim di Manggarai Terima Beras 20 Kg |
![]() |
---|
Perjuangan Pengakuan Negara, Penghayat Marapu Akhirnya Cantumkan Kepercayaan di e-KTP dan KK |
![]() |
---|
Injil Hari Ini Senin 11 September 2023 dan Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Viral di Medsos, Pria Berkelewang dan Bertopeng Hadang Ambulance di Jalan Trans Pulau Flores |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.