Renungan Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 13 September 2023, Kemiskinan Spiritual
Mari simak Renungan Harian Katolik Rabu 13 September 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Kemiskinan Spiritual. Baca renungan katolik hari ini.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
Celakalah kalian, jika semua orang memuji kalian; karena secara itu pula nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik
Bagaimana Yesus dapat mengatakan bahwa orang-orang miskin itu terberkati (bahagia) dan orang-orang kaya itu celaka atau terkutuk?
Yesus mengatakan bahwa mereka yang miskin itu terberkati bukanlah karena kemiskinan itu baik, melainkan karena orang-orang miskin lebih berkemungkinan untuk dengan rasa haus dan lapar akan Allah yang berada dalam setiap hati manusia.
Karena mudahnya menjadi berhala, kekayaan materiil dapat “menguasai” hati kita dan menjauhkan kita dari kerendahan hati dalam menghadap Allah guna menerima rahmat-Nya ( 1Tim 6:10).
Itulah sebabnya mengapa Yesus bersabda, “Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu” (Luk 6:24).
Yesus tidak mengutuk orang-orang kaya, Dia hanya berduka terhadap kemiskinan spiritual dari mereka yang puas dengan kekayaan duniawi.
Yesus mengetahui bahwa apabila kita mengeluarkan energy kita secara terpusat guna memperoleh kekayaan duniawi dengan cara yang mengesampingkan Allah dan kebutuhan-kebutuhan orang-orang lain, maka kita dapat merasa nyaman dalam hidup ini, tetapi dengan risiko terlempar dari kekayaan kehidupan kekal bersama Yesus.
Yesus mengundang kita semua untuk merangkul orang-orang miskin, guna membuka mata kita terhadap penderitaan di sekeliling kita, dan untuk memiliki kerinduan agar dunia dibebaskan dari dosa (Mat 6:9-10).
Kerinduan kita menjadi kasih pada saat kita digerakkan oleh Roh Kudus untuk mengesampingkan kepentingan-kepentingan kita dan mulai bekerja untuk membawa terang Kristus ke dalam kegelapan di sekeliling kita.
Kebahagiaan sejati tidak datang dari hidup senyaman mungkin dalam dunia ini, melainkan dari kenyataan bahwa kita sekarang menerima semacam down payment dari kekayaan penuh yang menantikan kita di surga sana hidup yang dipenuhi dan dibimbing oleh Roh Kudus.
Walaupun terkadang kita hanya dapat melihat sekilas saja, jika dengan penuh ketekunan kita memusatkan pandangan kita pada Yesus, maka Dia akan menguatkan kasih kita kepada-Nya dan bagi orang-orang lain yang membutuhkan.
Doa Penutup
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.