Soeratin Cup Ngada 2023
Kevin Baghi Siswa Regina Pacis Bajawa Tampil di Soeratin Cup Ngada 2023?
Nama Kevin Bai juga menjadi perbincangan publik sepak bola NTT karena tidak masuk dalam skuad PSN Ngada El Tari Memorial Cup XXXII Rote Ndao.
Penulis: Oris Goti | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Laus Markus Goti
TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Albertus Alkevin Baghi atau yang familiar dengan nama Kevin Bai siswa Sekolah Menengah Swasta (SMAS) Katolik Regina Pacis Bajawa belum dipastikan bakal tampil membela PSN Ngada dalam Soeratin Cup U 17 NTT yang akan bergulir pada Oktober 2023 di Kabupaten Ngada.
Sebelumnya, nama Kevin Bai juga menjadi perbincangan publik sepak bola NTT karena tidak masuk dalam skuad PSN Ngada El Tari Memorial Cup XXXII Rote Ndao.
Kletus Gabhe Pelatih PSN Ngada El Tari Memorial Cup XXXII Rote Ndao pun menjawab bahwa secara regulasi Kevin belum bisa masuk skuad El Tari Memorial Cup karena masih berusia di bawah 18 tahun.
Kletus Gabhe juga menyinggung dari sisi usia, Kevin masih berpeluang membela PSN Ngada U 17 untuk Soeratin Cup NTT 2023. Namun di sisi lain, informasi yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM, Kevin Bai saat ini sudah bergabung dengan tim Junior Barito Putra, klub Liga 1.
Baca juga: Liga 3 Nasional, Kletus Gabhe Lirik Pemain Bintang Timur Atambua Bergabung PSN Ngada
Sosok Kevin Bai menarik perhatian publik sepak bola NTT sejak penampilan apiknya bersama rekan - rekannya membawa SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa di bawah komando Coach Andry Nanga menjuarai Liga Pelajar Kabupaten Ngada 2022.
Kala itu Kevin juga menorehkan catatan prestasi individu yakni terpilih menjadi pemain terbaik.
Nama Kevin Bai makin melejit saat membela PSN Ngada dalam Soeratin Cup U 17 NTT yang dinahkodai Coach Kletus Gabhe dengan asisten Andry Nanga. Kevin kembali merasakan gelar juara dan menorehkan prestasi individu sebagai pemain terbaik.
Tidak berhenti di situ, Liga Pelajar Kabupaten Ngada 2023, Kevin dan rekan - rekannya dibawah komando Coach Andry Nanga kembali membawa SMAS Katolik Regina Pacis keluar sebagai juara.
Kilas Balik PSN Ngada Juara Soeratin Cup U 17 NTT
Laskar Jaramasi, julukan PSN Ngada, dalam laga perdana Soeratin Cup U 17 NTT di Ende keok dengan skor telak tiga nol dari Persena Nagekeo.
Kletus Ghabe menyebut kekalahan tersebut akibat anak - anaknya kurang disiplin.
Bagi Kletus sepak bola adalah permainan meminimalisir kesalahan. Tim yang paling banyak melakukan kesalahan berpotensi besar kalah, demikianpun sebaliknya.
Kletus nampak tenang menyikapi kekalahan tersebut. Beragam kritik berseliweran di media sosial pasca kekalahan dari Persena Nagekeo.
Di tengah hiruk pikuk kritik penampilan PSN Ngada vs Persena Nagekeo, nama Kevin juga disebut -sebut. Kevin dilihat paling menonjol. Ada setiap lini, membatu pertahanan, memotong dan mengkreasi serangan.
Bahkan ada yang berkomentar, 'Hanya Kevin sa yang Lain Palsu'. Ada juga, 'Kevin vs Persena Nagekeo'.
Tidak sedikit pula yang memberikan dukungan agar baik pemain maupun Ngada Mania tetap fokus menatap laga - laga berikut.
Salah satu komentar yang cukup menarik, 'PSN Ngada Ibarat Mesin Honda, Lambat Panas, Buat Lawan Susah Prediksi'.
Benar saja, di laga - laga berikutnya PSN Ngada tampil lebih dinamis, atraktif dengan gaya build up, khas dengan umpan - umpan pendek dan long pass.
Baca juga: Kletus Gabhe Dikabarkan Tak Nahkodai PSN Ngada U 17 Soeratin Cup, Fokus Liga 3 Nasional
Tim Platina Kupang dan Sumba Tengah keok. Selanjutnya Persebata Lembata, yang bermain imbang dengan Persena Nagekeo, juga keok di kaki Kevin dkk. Tiga tim ini, kalah telak dari Ngada dengan skor cukup menyerang. Ngada pun menjadi juara grup C.
Berlanjut ke delapan besar, PSN Ngada bersua Alor, runer up grup A, sang juara bertahan. Karakter, kolektivitas dan kedalaman skuad Alor tidak diragukan lagi.
Tapi tim dari Pulau Kenari ini, keok tiga nol dari Laskar Jaramasi. Sepertinya Ngada bakal juara. Tim sekuat Alor saja, takluk dengan skor telak.
Di perempatan final, Ngada bertemu Perseftim Flores Timur, yang juga punya ciri khas mendominasi permainan dengan umpan - umpan pendek.
Lagi - lagi Laskar Jaramasi mampu meredam. Perseftim harus mengakui keunggulan PSN Ngada dan menerima kekalahan dua nol.
Menariknya, hampir semua gol - gol PSN Ngada, sejak kemenangan perdana melawan Platina, tercipta di babak kedua. Kata Kletus Ghabe, pemainnya memang punya stamina bagus dan diimbangi kematangan mental.
Menurut Kletus, ketika tim lawan mulai kelelahan, itu akan menjadi kekuatan bagi anak - anak PSN Ngada.
Sementara itu Si Gondrong Kevin, tetap konsisten, bermain bagus setiap laga, bahkan ketika berganti tandem di lini tengah saat menghadapi Flotim sebab Apriliano terkena akumulasi kartu.
Laga Final Bersua Rival Klasik Perse Ende
Jelang laga Final Soeratin Cup, nuansa 'perang' di ruang media sosial, ruang publik, antara pendukung PSN Ngada dengan Perse Ende begitu kental.
PSN Ngada maupun Perse Ende sama - sama memiliki suporter fanatik. Jika PSN Ngada punya Ngada Mania, dengan keyword 'Meju' Perse Ende punya Perse Mania atau Red Boys dengan keyword 'Rore'.
Menilik ke belakang, kedua tim ini memang punya rivalitas yang unik. Bahkan saling ganggu dalam hal - hal di luar sepak bola.
Insiden 'hujan batu' di Stadion Marilonga, pada 2017, yang mana tim senior PSN Ngada ditaklukkan Perse Ende dalam El Tari Memorial Cup, rupanya masih begitu membekas di benak Ngada Mania.
Ada Ngada Mania yang mengaku trauma dengan kejadian tersebut. Ketakutan pada 'hujan batu' masih terngiang. Hal ini rupanya disadari sungguh oleh pihak - pihak pemangku kepentingan.
Bupati Ende, Djafar Ahmad sebelum laga final sudah mengingatkan secara tegas jangan ada anarkis. Junjung sportivitas.
Begitu juga, Andreas Paru, Bupati Ngada. Djafar dan Andreas duduk berdampingan, bercakap akrab sambil menyaksikan laga final PSN Ngada vs Perse Ende di Stadion Marilonga, Senin 15 Agustus 2022 malam.
Meski bermain dengan 10 pemain pada separuh waktu babak kedua Laskar Jaramasi justru mampu menciptakan dua gol dan mengunci kemenangan atas Perse Ende dengan skor 3 -1.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.