Breaking News

Berita NTT

Tak Lanjut Kuliah karena Bola Kaki, Efrem Abi asal Banain NTT, Lolos Seleksi Pra PON 2023

Efrem Abi sangat berbangga atas berkah yang ia terima ini. "Saya sangat senang akhirnya bisa lolos mewakili NTT

|
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Efrem Abi asal Banain NTT, Lolos Seleksi Pra PON 2023, Ibunya Cerita Sambil Menangis Terharu. 

Bahkan, kadang keputusan Efrem memantik amarah Mama Antonina.

"Baru-baru bulan Juli saya bilang daftar sudah, terus dia bilang.. aii.. mama sabar dulu. Saya marah dia terus-terus, dia bilang mama ini tidak bisa sabarkah? saya bilang, nanti kau umur sudah tua baru kau kuliahkah?, terus dia hanya bilang sabar dolo mama. Mungkin dia pikir bahwa dia harus tetap bermain bola, dia punya nasib di situ, terakhir dia mempertahankan keputusannya," kata Antonina.

Kisah lain lagi, sewaktu Efrem memberitahukan bahwa ia akan ke Adonara, Mama Antonina tidak setuju memberi izin.

"Tiga bulan di Flores, Adonara, itu saya tidak mau juga, karena itu jalan juga posisi uang tidak ada, saya tanya bilang nanti sana yang bayar. Terus saya bilang ini kamu jalan ini uang tidak ada terus tiba-tiba ada apa-apa bagaimana? Dia bilang tidak mama. Jadi di Adonara tiga bulan pas bapanya sakit dia minta pulang," demikian kata Mama Antonina.

Bahkan partisipasi Efrem di El Tari Memorial Cup sempat menuai penolakan dari Mama Antonina.

Alasannya adalah segala sesuatu pasti membutuhkan uang.

"Pas Bintang Timur jemput dia bilang mau pertandingan di Rote Ndao saya tidak mau juga. Itu saya tidak mau, yah karena saya pikiran.. artinya kalau jalan itu harus uang bukan jalan saja. Saya bilang mama ini tidak ada uang anak kalau mau jalan. terus dia bilang mama tenang, uang ada. terus saya bilang uang dimana? terus dia bilang pokoknya mama tenang saja. Akhirnya dia malam itu, dong keluar dari Bintang Timur,"

"Stengah 8 dia sampai di sini angkat dia punya pakaian, dia jalan, dia bilang mama, doa saja karena besok jam 10 saya suh berangkat ke Rote Ndao, saya bilang ini uang tidak ada, dia bilang sudah ini uang sudah ada saya sudah belanja ini saya punya perlengkapan. Sampai di sana, dia bel bilang nanti mama isi pulsa data nonton saya mau main bola. Jadi saya hanya dengan doa saja terus bakar lilin di nenek dong supaya jalan dengan dia, dan akhirnya dia berhasil, itu baru saya senang karena selama ini saya marah sampai mau pukul dia tapi akhirnya dia berhasil," cerita mama Antonina sambil berlinang air mata mengingat perjuangan putranya.

Mama Antonina menegaskan ia akan tetap mendukung dia dan berharap Efrem tekun dan semangat berjuang menggapai mimpinya.

Adapun Efrem dan teman-temannya akan menjalani pemusatan latihan di Labuan Bajo sebelum menuju Pra PON 2023.

Profil Singkat Efrem Abi

Efrem Abi lahir dan besar di Kabupaten Belu. Orang tuanya berasal dari Banain, sebuah kampung kecil di perbatasan Indonesia-RDTL, Kabupaten Timor Tengah Utara.

Efrem bersama saudara dan saudarinya serta kedua orang tuanya tinggal di Atambua, Kabupaten Belu, tepatnya di Nekafehan. Ayahnya bernama, Petrus Kono dan ibunya bernama, Antonina Abi.

Kecintaan Efrem terhadap sepak bola sudah ada semenjak ia masih kecil, di bangku SD.

Lalu berjalannya waktu, 'rasa' itu terus bertumbuh hingga ia memutuskan untuk lebih fokus mengembangkan bakatnya lewat pendidikan sepak bola di sekolah sepak bola (SSB).

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved