Harga Beras, Pedagang di Manggarai Panik

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar 

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Naiknya harga beras dalam kurun waktu dua Minggu di  Pasar Inpres Ruteng menimbulkan kepanikan bagi pedagang, maupun pembeli. Hingga hari ini Senin (18/09/2023), harga beras sudah berada di angka Rp.15.000 per kg.

Dengan harga demikian warga Pasar Inpres Ruteng merasa panik, jika saja harga ini terus melonjak dan tidak terkontrol oleh pihak berwenang

"Naiknya sangat Cepat, kaget juga dalam waktu dua Minggu dari harga 13 ribu sekarang baik menjadi 15 ribuh untuk beras Premium," ujar Rivalde, pedagang beras di Ruko Pasar Inpres Ruteng, kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin (18/09/2023) pagi.

Sementara untuk harga beras lokal yang didatangkan dari Lembor Manggarai Barat dan Pota Manggarai Timur, turut mengalami kenaikan, dengan harga Rp. 14.000 kg.

Baca juga: Buntut Naiknya Harga Beras, DPRD NTT: Harus Diantisipasi dengan Stok Bulog

Akibatnya, Pedagang di Pasar Ruteng mengalami stok terbatas dari Distributor, baik yang di datangkan dari Surabaya dan Sulawesi.

Kenaikan ini juga membuat pemasukan bagi pedagang tidak pasti tiap hari, disebabkan banyak pembeli yang lari dengan harga terkini

"Dengan harga beras naik, pembeli lari. Kami mengharapkan harga kemabali stabil, stok juga kembali stabil," kata Rivalde.

Sementara salah satu Pembeli Katarina (45) ditemui saat menawari beras, kaget dengan harga yang melonjak cukup tinggi.

Semulanya Katarina berniat membeli beras dengan stok banyak, namun karena harga yang melambung tinggi Ia mengurungkan niatnya sambil menunggu harga kembali normal

"Kaget juga yah, kok mahal sekali. Saya tadi mau beli banyak tapi beras naik, nanti dulu sambil menunggu harga kembali normal," beber Katarina 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News