Injil Katolik

Bacaan Injil Katolik Rabu 20 September 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak Bacaan Injil Katolik Rabu 20 September 2023.Bacaan Injil Katolik dilengapi dengan renungan harian katolik.Bacaan Injil : Lukas 7:31-35.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-IYAND ATA RANGGA
GEREJA PAROKI STA.THERESIA MBATA - Inilah tampak depan Gereja Paroki Santa Theresia Mbata di Desa Rana Mbata, Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur.Mari simak Bacaan Injil Katolik Rabu 20 September 2023.Bacaan Injil Katolik dilengapi dengan renungan harian katolik.Bacaan Injil : Lukas 7:31-35. 

Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya.

Kekuatan perbuatan-Nya diberitakan-Nya kepada umat-Nya, dengan memberikan kepada mereka milik pusaka bangsa-bangsa.

Bait Pengantar Injil : Yoh 6:64b.69b

Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Pada-Mulah sabda kehidupan kekal.

Bacaan Injil : Lukas 7:31-35

Hikmat Allah dibenarkan oleh orang yang menerimanya.

Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada orang banyak, “Dengan apakah akan Kuumpamakan orang-orang dari angkatan ini? Mereka sama dengan anak-anak yang duduk di pasar dan berseru-seru, ‘Kami meniup seruling bagimu, tetapi kalian tidak menari. Kami menyanyikan kidung duka, tetapi kalian tidak menangis.’

Sebab ketika Yohanes Pembaptis datang, dan ia tidak makan roti, dan tidak minum anggur, kalian berkata, ‘Ia kerasukan setan.’ Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kalian berkata, ‘Lihatlah, seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.’

Tetapi hikmat dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Rabu 20 September 2023 dalam Bacaan Injil hari ini Lukas 7:31-35, Yesus berkata dengan apakah Kuumpamakan orang-orang dari angkatan ini?

Yesus menggambarkan perilaku orang Farisi dengan permainan anak-anak dahulu mungkin juga pernah dimainkan Yesus ketika masih kanak-kanak. Apabila seseorang mengusulkan untuk “bermain pernikahan” yang lain tidak mau menari:

Apabila yang lain mengusulkan “bermain penguburan” yang lain tidak mau menangis. Apa pun yang diusulkan, mereka tidak akan senang. Mereka menyebut Yohanes kerasukan setan karena tidak menikmati kemewahan: mereka menuduh Yesus pelahap dan peminum karena

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved