Wisata Flores

Selain Taman Nasional Komodo, Ada Wae Bobok dan Sano Limbung Wajib Dikunjungi di Labuan Bajo

Wae Bobok dan Sano Limbung merupakan dua spot ekowisata yang menarik untuk dijelajahi oleh wisatawan selaian Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo.

|
Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-Dinas Parekraf Kabupaten Manggarai Barat
WISATA- Danau Sano Limbung, destinasi wisata alam di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, NTT. 

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO- Berwisata di Labuan Bajo tak cukup jika hanya berkunjung di Taman Nasional Komodo. Ada dua tempat wisata yang bisa menjadi rekomendasi untuk anda yaitu Wae Bobok dan Sano Limbung.

Wae Bobok dan Sano Limbung merupakan dua spot ekowisata yang menarik untuk dijelajahi oleh wisatawan. Jika di kawasan Taman Nasional Komodo wisatawan melihat laut, pantai, pasir dan komodo, dua ekowisata ini memberikan nuansa yang berbeda.

Di sini anda bisa menyaksikan keindahan alam yang masih alami di Labuan Bajo, dua spot wisata ini berada di Kawasan Hutan, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bagi anda yang ingin ke tempat wisata ini, tak perlu khawatir. Dua ekowisata ini berada di tempat strategis yaitu di Jalan Labuan Bajo-Terang.

Baca juga: Wisata Flores, Berburu Sunries dan Spot Foto Instagramabel di Puncak Bukit Porong

 

 

Di Wae Bobok, wisatawan bisa berenang di sungai yang mengalir. Air sungainya pun bersih, dingin dan segar. Bisa juga bagi yang suka kamping. Sementara di Sano Limbung, pengunjung bisa keliling danau dan ada jalur trekkingnya.

Kepala Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Manggarai Barat Stefanus Nali, mengatakan, dua lokasi itu mempunyai alam yang sangat bagus.

Pihaknya bersama masyarakat dan pemerintah desa pun sepakat untuk mengembangkan dua lokasi tersebut untuk menjadi ekowisata. Adapun pengembangan ekowisata di kawasan hutan dimungkinkan, tetapi tetap mengikuti peraturan yang ada.

"Makanya kita arahkan agar semua yang ada di situ menggunakan bahan lokal, mulai dari lopo-lopo yang terbuat dari bambu dan ijuk. Modelnya juga seperti rumah adat Manggarai," jelas Stefanus saat ditemui Kompas.Com di Labuan Bajo, Selasa 19 September 2023.

Keunikan Wae Bobok dan Sano Limbung Ia menyebut, ekowisata Wae Bobok dan Sano Limbung memiliki keunikan masing-masing. Kesamaananya itu sama-sama berada di tengah hutan.

Baca juga: Pulau Mules Si Nuca Molas Manggarai, Tempat Wisata yang Kaya Akan Flora dan Fauna

 

"Berkunjung ke dua spot wisata ini pasti menikmati alam yang indah. Yang tidak ada di Labuan Bajo karena semuanya serba alami. Di sini juga wisatawan bisa berinteraksi dengan masyarakat dan budayanya. Cocok bagi peminat wisata khusus," katanya.

Ia menambahkan, sejak 2017 dua ekowisata ini berjalan baik. Ekonomi masyarakat sekitar ada peningkatan berkat pengembangan ekowisata ini.

"Semuanya serba alami. Ada oleh-oleh khas berupa kalung dari salah satu pohon yang ada di tengah hutan. Ada juga madu asli. Masyarakat memperoleh hasil dari alam. Prinsipnya adalah masyarakat sejahtera, alam tetap lestari," imbuhnya.

Sebagai informasi, masuk ke tempat ini tidak ada retribusi. (Kompas.Com/Nansianus Taris)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved