Renungan Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 24 September 2023, Menunjukkan Kerahiman Tuhan kepada Sesama
Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu 24 September 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Menunjukkan Kerahiman Tuhan kepada Sesama.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu, katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.
Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari?
Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku?
Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir."
Renungan Katolik
Cara berpikir Allah amat berbeda dengan logika manusia. Bacaan Pertama menyatakan hal tersebut dengan jelas: "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN" (Yes. 55:8).
Misalnya, kadang kita memikirkan kerahiman Allah itu sama dengan sistem keadilan manusia.
Adalah sesuatu yang logis dan adil jika orang dibayar sesuai pekerjaan yang dilakukannya. Sudah selayaknya jika orang bersalah dihukum.
Pemikiran kita ini sama sekali bertentangan dengan perumpamaan Yesus dalam Injil hari ini.
Para pekerja menerima upah yang sama terlepas dari banyak atau sedikitnya waktu kerja mereka. Kita percaya bahwa Tuhan adalah Bapa Yang Maharahim.
Kerahiman Bapa itu sungguh nyata ketika la menginginkan semua anak-Nya dapat selamat. Tuhan mengupayakan segala macam cara supaya semua anak-Nya bertobat dan selamat masuk surga.
Kita sulit memahami ini jika kita lebih memikirkan keistimewaan-keistimewaan kita daripada keselamatan semua orang. Tidak jarang kita berpikir lebih istimewa daripada orang lain di hadapan Tuhan, padahal kita sama-sama orang yang patut dikasihani.
Sebagaimana Paulus mengatakan dalam Bacaan Kedua: "Hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus" (Flp. 1 :27) , kita perlu menunjukkan kerahiman Tuhan kepada sesama. Jika kita sudah diampuni, sepatutnyalah kita mengampuni yang lain.
Bapa, tuntunlah para hakim di negara kami supaya mereka mengadili dengan adil. Amin. (sumber adiutami.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.