Injil Katolik Hari Ini
Bacaan Injil Katolik Hari Ini Senin 25 September 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan
Mari simak Bacaan Injil Katolik hari ini Senin 25 September 2023.Bacaan Injil Katolik hari ini Lengkap mazmur tanggapan. Injil hari ini Lukas 8:16-18.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Bacaan Injil Katolik hari ini Senin 25 September 2023.
Bacaan Injil Katolik hari ini Lengkap mazmur tanggapan dan Renungan Harian Katolik.
Kalender Liturgi 25 September 2023 merupakan Hari Senin Pekan Biasa XXV, Santo Nikolas dari Flue, Pengaku Iman, Santo Sergius dari Radonezh, Abbas dengan Warna Liturgi Hijau.
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Senin 25 September 2023 adalah sebagai berikut:
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 25 September 2023, Kita Diajak untuk Berbuat Baik
Bacaan Pertama : Ezr. 1:1-6
Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini:
"Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda.
Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem.
Dan setiap orang yang tertinggal, di manapun ia ada sebagai pendatang, harus disokong oleh penduduk setempat dengan perak dan emas, harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela bagi rumah Allah yang ada di Yerusalem."
Maka berkemaslah kepala-kepala kaum keluarga orang Yehuda dan orang Benyamin, serta para imam dan orang-orang Lewi, yakni setiap orang yang hatinya digerakkan Allah untuk berangkat pulang dan mendirikan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem.
Dan segala orang di sekeliling mereka membantu mereka dengan barang-barang perak, dengan emas, harta benda dan ternak dan dengan pemberian yang indah-indah, selain dari segala sesuatu yang dipersembahkan dengan sukarela.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 126:1-2ab,2cd-3,4-5,6
Nyanyian ziarah. Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi.
Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa, dan lidah kita dengan sorak-sorai. Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa: "TUHAN telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!"
Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa, dan lidah kita dengan sorak-sorai. Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa: "TUHAN telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!"
TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.
Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb!
Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya.
Hendaknya cahayamu bersinar di depan orang, agar mereka melihat perbuatanmu yang baik, dan memuji Bapamu yang di surga.
Bacaan Injil : Lukas 8:16-18
Pelita ditempatkan di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk dapat melihat cahayanya.
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya.
Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan. Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar.
Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Senin 25 September 2023 dalam Bacaan Injil hari ini Lukas 8:16-18, perumpamaan Pelita ditempatkan di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk dapat melihat cahayanya.
Apa perbedaan mendasar antara pamer dan memberi kesaksian. Pamer berarti berusaha menunjukkan kebaikan, keutamaan, kehebatan dan segala yang indah kepada orang lain.
Bahkan, segala cara dilakukan agar dirinya terlihat hebat, terkenal dan baik. Tujuan pamer adalah mendatangkan pujian bagi diri sendiri.
Ada tindakan serupa, namun sangat berbeda maknanya yakni memberi kesaksian. Memberi kesaksian berarti melakukan kebaikan dan kebenaran dengan motivasi agar orang lain menjadi baik dan memuji Allah sebagau sumber kebenaran dan kebaikan.
Bukan diarahkan untuk mendatangkan pujian bagi dirinya. Yesus menggambarkannya seperti orang menyalakan pelita dan menempatkan di atas kaki dian sehingga semua orang melihat cahayanya.
Dengan terang atau cahaya dalam ruangan, orang bisa melakukan apa saja, membersihkan yang kotor atau aktivitas lainnya. Demikian juga jika kesaksian hidup kita baik akan seperti cahaya yang memberi inspirasi bagi banyak orang,
entah untuk bertobat, ingat akan Tuhan, ingat sesamanya yang menderita atau solider dengan sesama. Maka, jangan menyembunyikan sikap dan perbuatan yang baik dan benar jika itu bisa memberikan kebaikan kepada orang lain.
Keengganan memberi kesaksian sering disebabkan oleh sikap kita yang ingin rendah hati maka menahan atau tidak menunjukkan perbuatan baik di hadapan orang lain. Kalau ini terjadi, maka sebenarnya tanpa sadar kita menghambat orang lain untuk menjadi baik atau berbuat baik.
Yang perlu kita sadari adalah dengan melakukan aneka kebaikan dalam hidup, kita tidak akan kehilangan apa pun. Justru sebaliknya, Tuhan akan menambahkan berkat-Nya kepada kita.
Inilah yang disabdakan oleh Yesus, “Barangsiapa sudah punya akan diberi, tetapi barangsiapa tidak punya, apa pun yang dianggap ada padanya, akan diambil.”
Kalau kita tidak memberikan yang baik kepada orang lain, sebenarnya kita menutup pintu rahmat Allah bagi diri sendiri dan orang lain. Sebaliknya, kalau kita mau berbagi dan memberikan aneka kebaikan kepada orang lain, kita membuka pintu rahmat bagi diri sendiri dan orang lain.
Masihkah kita menahan diri untuk berbuat baik dan memberi kesaksian akan kebaikan Tuhan bagi orang lain?
Doa Penutup
Allah yang mahamurah, bantulah kami dengan rahmat-Mu. Kami rindu memiliki kepekaan terhadap kebutuhan sesama dan dengan rela hati membantunya. Semoga kerinduan ini Engkau mampukan untuk kami wujudkan dalam hidup kami sehari-hari.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin. (Sumber The Katolik.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Renungan Harian Katolik Senin 25 September 2023, Kita Diajak untuk Berbuat Baik |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Senin 25 September 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 24 September 2023, Keselamatan pada Akhir Zaman |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Minggu 24 September 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Sabtu 23 September 2023, Melaksanakan Firman Tuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.