Renungan Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 1 Oktober 2023, Rendah Hati, Tulus dan Jujur
Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu 1 Oktober 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Rendah Hati, Tulus dan Jujur. Baca renungan harian katolik
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu 1 Oktober 2023.
Tema renungan harian katolik yaitu Rendah Hati, Tulus dan Jujur
Kalender Liturgi Minggu 1 Oktober 2023 merupakan Hari Minggu Pekan Biasa XXVI, Santo Remigius, Uskup dan Pengaku Iman, Santa Theresia dari Kanak-kanak Yesus, Perawan, Santo Romanus dari Italia, Pertapa dengan Warna Liturgi Hijau.
Sebelum menyimak renungan harian katolik, hendaknya membaca bacaan-bacaan katolik berikut ini:
Baca juga: Injil Katolik Minggu 1 Oktober 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan
Bacaan Pertama : Yeh 18:25-28
Kalau orang fasik bertobat dari kefasikan yang dilakukannya,ia akan menyelamatkan jiwanya.
Beginilah firman Tuhan Allah, “Kamu berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat!
Dengarlah dulu, hai kaum Israel! Apakah tindakan-Ku yang tidak tepat ataukah tindakanmu yang tidak tepat? Kalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan sehingga ia mati, ia harus mati karena kecurangan yang dilakukannya.
Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikan yang dilakukannya dan ia melakukan keadilan serta kebenaran, ia akan menyelamatkan nyawanya. Ia insaf dan bertobat dari segala durhaka yang dibuatnya, maka ia pasti hidup, ia tidak akan mati.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan : Mzm 25:4bc-5.6-7.8-9
Ref:Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan.
Tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku, ya Tuhan, Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari.
Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu, ya Tuhan,sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala. Dosa-dosaku pada waktu muda, dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kau ingat,tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu,oleh karena kebaikan-Mu, ya Tuhan.
Tuhan itu baik dan benar;sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.
Bacaan Kedua : Flp 2:1-11
Dalam hidupmu bersama hendaklah kamu bersikap seperti Kristus Yesus.
Saudara-saudara, dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belaskasihan. Maka sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: Hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau pujian yang sia-sia.
Sebaliknya dengan rendah hati anggaplah orang lain lebih utama daripada dirimu sendiri. Janganlah masing-masing hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, melainkan kepentingan orang lain juga. Dalam hidupmu bersama, hendaklah kamu bersikap seperti Kristus Yesus.
Walaupun dalam rupa Allah, Ia tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan. Sebaliknya Ia telah mengosongkan diri dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan menganugerahi-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lututlah segala yang ada di langit, yang ada di atas dan di bawah bumi, dan bagi kemuliaan Allah Bapa segala lidah mengaku: Yesus Kristus adalah Tuhan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
ATAU BACAAN SINGKAT
Flp 2:1-5
Dalam hidupmu bersama hendaklah kamu bersikap seperti Kristus Yesus.
Saudara-saudara, dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belaskasihan. Maka sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: Hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau pujian yang sia-sia.
Sebaliknya dengan rendah hati anggaplah orang lain lebih utama daripada dirimu sendiri. Janganlah masing-masing hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, melainkan kepentingan orang lain juga. Dalam hidupmu bersama, hendaklah kamu bersikap seperti Kristus Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Bait Pengantar Injil : Yoh 10:27
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.
Bacaan Injil : Matius 21:28-32
Pemungut-pemungut cukai dan para pelacur akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi, “Bagaimana pendapatmu? Ada orang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada yang sulung dan berkata, ‘Anakku, pergilah bekerja di kebun anggur hari ini!’
Jawab anak itu, ‘Baik, Bapa.’ Tetapi ia tidak pergi. Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab, ‘Tidak mau!’ Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga. Siapakah di antara kedua orang anak itu yang melakukan kehendak ayahnya?” Jawab mereka, “Yang terakhir!”
Maka berkatalah Yesus kepada mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan para pelacur akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak percaya kepadanya.
Tetapi pemungut-pemungut cukai dan para pelacur percaya kepadanya. Dan meskipun melihatnya, kamu tetap tidak menyesal, dan kamu tidak juga percaya kepadanya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Di dalam Tuhan Yesus Kristus, tidak ada jalan seburuk apapun yang tidak bisa kembali kepada kebenaran. Jalan itu ialah jalan pertobatan, membangun sikap pertobatan yang tulus dan jujur.
Sikap mau mengakui kesalahan dan kemudian mengikuti yang benar menjadikan “pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah”. Namun sikap jumawa dan tinggi hati justru mendatangkan kebinasaan yang semakin dalam.
Sabda Tuhan hari ini merupakan sebuah permenungan yang sangat dalam terutama bagi yang mengatakan diri bahwa kehidupannya dekat dengan Tuhan.
Atau bagi mereka yang mungkin setiap hari berada di sekitar Gereja, diingatkan bahwa itu bukanlah sebuah jaminan yang mutlak. Pertanyaanya adalah dalam kehidupan sehari-hari saya berlaku seperti anak yang pertama atau anak yang kedua?
Namun demikian, tidak benar juga mereka yang tidak pernah meluangkan waktu untuk ke Gereja kemudian dengan sabda hari ini merasa bangga bahwa ternyata pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan lebih dahulu masuk ke dalam Kerajaan Allah. Dengan demikian tidak perlu ke Gereja?
Bukan itu yang hendak disampaikan Yesus. Bagi mereka yang berdosa seberat apapun tetap mempunyai jalan terbuka untuk kembali kepada Tuhan, apalagi bagi mereka yang hidupnya lebih baik. Keterbukaan hati dan kemauan untuk senantiasa membangun sikap pertobatan itu lah yang menjadi ukuran hidup dalam Tuhan.
Ukuran untuk mengatakan seseorang dekat dengan Tuhan atau sebenarnya ia hanya kelihatannya dekat dengan Tuhan adalah sikap kerendahan hati.
Seorang teolog besar, Karl Rahner mengatakan bahwa sepintar apapun seorang teolog, pada akhirnya ia harus tetap berani berlutut dihadapan Tuhan tanpa mengatakan apapun, karena pengetahuannya tidak pernah cukup untuk mengerti Tuhan. Dihadapan yang Kuasa, seorang beriman hanya bisa berlutut dan berserah.
Jika kita sudah merasa banyak pergi ke Gereja dan berdoa, dan bahkan berbuat karya amal besar, pertanyaannya adalah apakah saya sudah menjadi semakin rendah hati dan hidup dengan tulus dan jujur? (sumber renungan katolik.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Renungan Harian Katolik Minggu 1 Oktober 2023
Renungan Katolik Hari Ini
Lengkap Renungan Katolik
Tribun Flores.com
Injil Katolik Minggu 1 Oktober 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Misa Pancawindu Lembaga Pendidikan St. Klaus Kuwu Berlangsung Meriah |
![]() |
---|
Ibadah Sabda Minggu 1 Oktober 2023, Hari Biasa Pekan XXVI Tahun A |
![]() |
---|
Bacaan-bacaan Liturgi Katolik Minggu 1 Oktober 2023, Hari Minggu Biasa XXVI |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Minggu 1 Oktober 2023, Hari Minggu Biasa XXVI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.