Renungan Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 3 Oktober 2023, Hadapi Tantangan dengan Penuh Kebijaksanaan
Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 3 Oktober 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Hadapi Tantangan dengan Penuh Kebijaksanaan.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 3 Oktober 2023.
Tema renungan harian katolik yaitu Hadapi Tantangan dengan Penuh Kebijaksanaan.
Kalender Liturgi Selasa 3 Oktober 2023 merupakan Hari Selasa Pekan Biasa XXVI, Santo Fransiskus Borgia, Pengaku Iman, Santo Ewaldus Bersaudara, Martir dengan Warna Liturgi Hijau.
Sebelum menyimak renungan harian katolik, hendaknya membaca bacaan berikut ini:
Baca juga: Injil Katolik Selasa 3 Oktober 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan
Bacaan Pertama : Za. 8:20-23
Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Masih akan datang lagi bangsa-bangsa dan penduduk banyak kota.
Dan penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain, mengatakan: Marilah kita pergi untuk melunakkan hati TUHAN dan mencari TUHAN semesta alam! Kamipun akan pergi!
Jadi banyak bangsa dan suku-suku bangsa yang kuat akan datang mencari TUHAN semesta alam di Yerusalem dan melunakkan hati TUHAN."
Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!"
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan : Mzm 87:1-3,4-5,6-7
Mazmur bani Korah: suatu nyanyian. Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangunkan-Nya:
TUHAN lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman Yakub.
Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah.
Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia: "Ini dilahirkan di sana."
Tetapi tentang Sion dikatakan: "Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya," dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
TUHAN menghitung pada waktu mencatat bangsa-bangsa: "Ini dilahirkan di sana." Sela
Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai: "Segala mata airku ada di dalammu."
Bait Pengantar Injil : 1Sam 3:9; Yoh 6:68c
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Bersabdalah, ya Tuhan, sebab hamba-Mu mendengarkan. Sabda-Mu adalah sabda hidup yang kekal.
Bacaan Injil : Lukas 9:51-56
Yesus mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem.
Ketika hampir genap waktunya diangkat ke surga, Yesus mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem. Diutus-Nya beberapa utusan mendahului Dia.
Mereka itu pergi, lalu masuk sebuah desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya. Tetapi orang-orang Samaria di situ tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem.
Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata, “Tuhan, bolehkah kami menurunkan api dari langit untuk membinasakan mereka?” Tetapi Yesus berpaling dan menegur mereka, “Kalian tidak tahu apa yang kalian inginkan.
Anak Manusia datang bukan untuk membinasakan orang, melainkan untuk menyelamatkannya.” Lalu mereka pergi ke desa lain.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Emas ditempa dalam nyala api agar kelihatan murni atau tidak, Manusia teruji daya juang dan daya tahannya justru melalui berbagai tantangan dan kesulitan.
Siapa yang mampu bertahan dan bertekun dalam kesulitan akan memetik hasil yang membahagiakan. Banyak anak sekolah takut dengan ujian akhir, padahal hanya dengan melalui ujian akan kelihatan hasil belajarnya.
Ayub, seperti dilukiskan dalam bacaan pertama hari ini ternyata tak mudah untuk mencapai iman yang teguh akan Allah. Ia mengalami pergumulan, dan dari ungkapannya nyatalah bahwa tak mudah untuk berserah diri sepenuhnya kepada Allah dengan suatu keyakinan iman yang dewasa dan mandiri.
Yesus, yang dalam perjalanan-Nya keYerusalem, mengalami juga tantangan, orang Samaria, yang tahu bahwa Yesus akan ke Yerusalem, tidak mau menerima kehadiran-Nya.
Para murid terpancing emosinya dan ingin menghancurkan mereka dengan menyuruh menurunkan api dari langit supaya menghanguskan orang-orang Samaria itu.
Yesus melarang mereka malakukan hal itu. Tantangan bukan untuk dienyahkan, tetapi untuk dihadapi dengan kebijaksanaan dan dengan iman yang kokoh.
Pernahkah kita tergoda dan berpikir untuk melenyapkan mereka yang menyebabkan kesulitan dan penderitaan dalam diri kita? Atau menyesali keberadaan kita karena kemalangan yang terjadi? (Renungan Katolik.id).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
| Injil Katolik Selasa 3 Oktober 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan |
|
|---|
| Bacaan-bacaan Liturgi Selasa 3 Oktober 2023, Hari Biasa Pekan XXVI Tahun A |
|
|---|
| Bacaan Injil Katolik Selasa 3 Oktober 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik |
|
|---|
| Kalender Liturgi Katolik Selasa 3 Oktober 2023, Hari Biasa Pekan XXVI |
|
|---|
| Bacaan Liturgi Hari Ini Senin 2 Oktober 2023 Peringatan Wajib Para Malaikat Pelindung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/USIA-SATU-ABAD-LEBIH.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.