Injil Katolik
Injil Katolik Sabtu 7 Oktober 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan
Mari simak Injil Katolik Sabtu 7 Oktober 2023.Injil Katolik Lengkap Mazmur Tanggapan.Injil Sabtu Injil Lukas 1:26-38.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Injil Katolik Sabtu 7 Oktober 2023.
Injil Katolik Lengkap Mazmur Tanggapan.
Bacaan Injil Katolik juga lengkap dengan renungan harian katolik.
Kalender Liturgi 7 Oktober 2023 merupakan Hari Sabtu Pekan Biasa XXVI, Peringatan Wajib Pesta Santa Perawan Maria, Ratu Rosario dengan Warna Liturgi Putih.
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Sabtu 7 Oktober 2023 adalah sebagai berikut:
Baca juga: Teks Misa Hari Minggu 8 Oktober 2023 Pekan Biasa XXVII Tahun A
Bacaan Pertama : Kisah Para Rasul 1:12-14
Dengan sehati mereka semua bertekun dalam doa.
Setelah Yesus diangkat ke surga, dari bukit yang disebut Bukit Zaitun kembalilah para rasul ke Yerusalem yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya. Setelah tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas tempat mereka menumpang.
Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, Simon orang Zelot, dan Yudas bin Yakobus.
Dengan sehati mereka semua bertekun dalam doa bersama dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan : Luk 1:46-47.48-49.50-51.52-53.54-55
Ref. Perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa, kuduslah nama-Nya.
atau. Berbahagialah engkau, Perawan Maria, karena engkau telah mengandung Putra Bapa yang kekal.
atau. Bahagia kuterikat kepada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku. (-dinyanyikan- buku Mazmur Tanggapan hal 230-231)
Aku mengagungkan Tuhan, hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku. Sebab Ia memperhatikan daku, hamba-Nya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut yang bahagia oleh sekalian bangsa. Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa; kuduslah nama-Nya.
Kasih sayang-Nya turun-temurun kepada orang yang takwa. Perkasalah perbuatan tangan-Nya; dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya.
Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, yang hina dina diangkat-Nya. Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan; orang kaya diusir-Nya dengan tangan kosong.
Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, Allah telah menolong Israel, hamba-Nya. Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya untuk selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil : Lukas 1:28
Ref. Alleluya.
Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.
Bacaan Injil : Lukas 1:26-38
Engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki.
Dalam bulan yang keenam Allah mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata, "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
Kata malaikat itu kepadanya, "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya. Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
Kata Maria kepada malaikat itu, "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku tidak bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya, "Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam bagi dia yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Maka kata Maria, "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Hari ini Gereja Katolik merayakan Peringatan Santa Perawan Maria, Ratu Rosario. Peristiwa besar yang melatarbelakangi penetapan tanggal 7 Oktober sebagai tanggal Peringatan Santa Perawan Maria, Ratu Rosario adalah peristiwa kemenangan pasukan Kristen dalam pertempuran melawan pasukan Islam Turki.
Menghadapi pertempuran ini Paus Pius V menyerukan agar seluruh umat berdoa Rosario untuk memohon perlindungan Santa Perawan Maria atas Gereja. Doa umat itu ternyata dikabulkan Tuhan.
Pasukan Kristen dibawah pimpinan Don Johanes dari Austria berhasil memukul mundur pasukan Turki di Lepanto pada tanggal 7 Oktober 1571. Armada kecil gabungan Kristen mengalahkan armada Turki yang perkasa, sehingga menghentikan invasi ke Eropa Kristen.
Sebagai tanda syukur Paus Pius V (1566-1572) menetapkan tanggal 7 Oktober sebagai hari pesta Santa Perawan Maria, Ratu Rosario. Kemudian Paus Klemens IX (1667-1669) mengukuhkan pesta ini bagi seluruh Gereja di dunia.
Dan Paus Leo XIII (1878-1903) lebih meningkatkan nilai perayaan ini dengan menetapkan seluruh bulan Oktober sebagai Bulan Rosario untuk menghormati Santa Perawan Maria.
Kita percaya bahwa doa rosario yang kita panjatkan dalam persatuan dengan Bunda Maria mempunyai kekuatan dahsyat untuk mengubah hidup kita dan membuat Allah tidak bisa menahan rahmat-Nya memenuhi kita.
Doa Rosario bukan hanya doa vokal tetapi juga doa mental; itu adalah doa pribadi dan juga doa bersama. Betapa tidak, karena setiap kali mendaraskan doa Rosario itu, kita mengucapkan dua ‘doa ajaib’, yang diwariskan Tuhan sendiri bagi kita, yakni ‘Bapa Kami’ dan ‘Salam Maria’. Ini adalah bentuk doa yang menuntun kita untuk mengalami Kristus melalui Maria.
Doa-doa seperti nyanyian yang berulang-ulang membawa pikiran dan hati kita ke keheningan yang membuka kita akan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Dalam keheningan itu, kita tahu bahwa kita memiliki seorang Ibu yang selalu bersama kita dalam doa dan yang menuntun kita untuk melakukan kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Peperangan terbesar yang diperjuangkan ada di hati kita dan kemenangan terbesar adalah ketika kita berserah pada kehendak Tuhan dan menjadi hamba-Nya, seperti yang dilakukan Maria. (sumber renungan katolik.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Injil Katolik Sabtu 7 Oktober 2023
Bacaan Injil Katolik Sabtu 7 Oktober 2023
Injil Hari Ini Mazmur Tanggapan
Tribun Flores.com
Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Oktober 2023, Percaya Kekuatan Doa Rosario |
![]() |
---|
Bacaan-bacaan Liturgi Sabtu 7 Oktober 2023 Peringatan Wajib SP Maria, Ratu Rosario |
![]() |
---|
Bacaan Injil Katolik Sabtu 7 Oktober 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Sabtu 7 Oktober 2023 Peringatan Wajib SP Maria, Ratu Rosario |
![]() |
---|
Teks Misa Hari Minggu 8 Oktober 2023 Pekan Biasa XXVII Tahun A |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.