Berita Sumba Timur

Pemda Sumba Timur Berhasil Kendalikan Hama Belalang Kembara Capai 99 Persen

Hama Belalang Kemabara memporakporandakan tanaman petani di Sumba Timur NTT beberapa waktu lalu. Pemda Sumba Timur berhasil memberantas hama belalang.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/ HO- PEMKAB SUMBA TIMUR
POSE BERSAMA - Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing bersama Tim Food and Agriculuture (FAO), Universitas Gajah Mada (UGM) dan Kementerian Pertanian usai melakukan audience terkait pengendalian hama belalang kembara, Senin 9 Oktober 2023 malam 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

TRIBUNFLORES.COM, WAINGAPU - Tim Food and Agriculuture (FAO), Universitas Gajah Mada (UGM) dan Kementerian Pertanian memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sumba Timur bersama semua masyarakat yang telah berhasil menekan populasi belalang kembara melalui Gerakan Pengendalian (Gerdal) mencapai 99,9 persen.

Terlebih adanya kebijakan Bupati Sumba Timur terkait gerakan serentak pengendalian hama belalang kembara yang dimulai pada tanggal 6 Februari 2023 dengan melibatkan stakeholder, Tokoh Agama dan seluruh masyarakat, bahkan kegiatan ini terus berkelanjutan hingga saat ini.

Direktur Perlindungan Tanaman Kementerian Pertanian, Gandhi Purnama dan Tim saat beraudiens bersama Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing di Rumah Jabatan Bupati, Senin 9 Oktober 2023 malam.

Baca juga: Satlantas Polres Sumba Timur Tertibkan Sepeda Listrik

 

Terhadap tindakan lanjutan, FAO, UGM dan Kementan akan mendukung terus mendukung penuh upaya gerdal belalang secara holistik dan menyeluruh, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.

"Kami terus mendukung langkah dan kebijakan pemerintah daerah terhadap pengendalian belalang kembara, sekaligus upaya mewujudkan ketahanan pangan masyarakat," ujarnya.

Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuannya untuk pelaksanaan Gerakan Pengendalian Belalang di Kabupaten Sumba Timur.
Terhadap langkah kedepannya, Bupati Sumba Timur menginisiasi kerja sama antar empat kabupaten sedaratan Sumba terkait Gerakan Pengendalian Belalang secara serentak yang kedepan dan melakukan MOU antar 4 Kabupaten se-Pulau Sumba terkait Gerdal Belalang.

"Kami menyadari bahwa belalang tidak bisa dibasmi, namun harus dikendalikan, sehingga semua unsur pemerintah, masyarakat dan semua pemangku kepentingan bekerja bersama mengantisipasi dan mencegah pergerakan belalang kembara yang mengganggu tanaman pangan milik masyarakat," pungkasnya.

Hadir dalam pertemuan itu, Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Sumba Timur, turut hadir juga Anggota DPRD Prov. NTT, terkait perkembangan pengendalian belalang dengan dukungan dari FAO, UGM dan Kementrian Pertanian. (zee)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved