Danau Kelimutu

Wisatawan Taman Nasional Kelimutu Sumbang Rp 1,9 Miliar di Bulan Kesembilan 2023

Salah satu keajaiban alam yang tak ada di tempat lain di bumi,Danau Kelimutu menjadi salah satu andalan kunjungan wisatawan asing dan domestik.

|
Penulis: Egy Moa | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/EUGENIUS MOA
Wisatawan manca negara mengikuti ritual adat Pati Ka Dua (memberi makan arwah atau sesajen) leluhur di kawasan Danau Kelimutu Kabupaten Ende, Pulau Flores, pada 14 Agustus 2023. 

Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu" yang berarti mendidih. Kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada Danau Kelimutu memiliki arti dan i kekuatan alam yang sangat dahsyat.

Danau atau Tiwu Kelimutu dibagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna- warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal.

Baca juga: Tua Adat Ende Bersatu Padu Memberi Makan Arwah Leluhur Penghuni Danau Kelimutu

Kemudian, danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal. Selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung.

Sedangkan danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.

Para penduduk di sekitar Danau Kelimutu percaya bahwa pada saat danau berubah warna, mereka harus memberikan sesajen bagi arwah orang - orang yang telah meninggal.

Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.*

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved