Dandim Sikka Minta Prajurit yang Lagi Cuti Tetap Ikuti Aturan, Jangan Berbuat Aneh-aneh

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Komandan Kodim (Dandim) 1603 Sikka, Letkol Czi Setiawan Nur menghimbau kepada semua anggota TNI AD yang lagi cuti baik ke Kabupaten Sikka maupun anggota Kodim 1603 Sikka yang cuti di luar wilayah Kabupaten Sikka, untuk tetap mengikuti aturan di tempat asal atau tempat melaksanakan cuti.

"Ikuti aturan-aturan yang ada dan bisa menahan diri, tidak usah aneh-aneh, tidak usah emosi. Segala sesuatu kan bisa diselesaikan secara baik dan kekeluargaan dan secara damai," ujar Komandan Kodim (Dandim) 1603 Sikka, Letkol Czi Setiawan Nur, Kamis, 12 Oktober 2023.

Pernyataan Komandan Kodim (Dandim) 1603 Sikka, Letkol Czi Setiawan Nur itu menyusul adanya perselisihan antara anggota Sat Lantas Polres Sikka yang sedang melaksanakan tugas mengatur lalu lintas dan seorang oknum anggota Yonif Para Raider 432 Makassar hingga nyaris terjadi adu jotos.

Baca juga: Tak Terima Ditegur Karena Tidak Pakai Helm, Oknum TNI Nantang Polisi, Dandim Sebut Tugas di Makasar

Aksi tak terpuji itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan pintu masuk susteran SSPs Maumere, Kamis, 12 Oktober 2023 pagi.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berbaju kaos loreng yang diduga merupakan anggota TNI AD nyaris adu jotos dengan anggota Sat Lantas Polres Sikka di depan Susteran SSPs, Kamis, 12 Oktober 2023 pagi.

Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata melalui Kasie Humas Polres Sikka, Iptu Susanto yang dikonfirmasi TribunFlores.Com, Kamis, 12 Oktober 2023 membenarkan peristiwa tersebut.

Iptu Susanto menjelaskan, pria berbaju kaos loreng yang diduga anggota TNI AD tersebut merupakan anggota TNI AD yang bertugas di luar wilayah Kabupaten Sikka.

Peristiwa itu terjadi saat anggota Lantas Polres Sikka yang sedang melaksanakan Gatur di depan pintu masuk susteran SSPs.

"Saat lewat, pria berbaju kaos loreng yang diduga anggota TNI AD tersebut berboncengan tanpa menggunakan helm, sama anggota Lantas diberhentikan dan di tegur, dia tidak terima dan mengatakan polisi tidak punya hak untuk menahan tentara dan mau mukul anggota Lantas, anggota Lantas tidak meladeni dan akhirnya datanglah anggota Provos Kodim Sikka untuk mengamankan yang bersangkutan," jelas Iptu Susanto.

Saat ini, pria berbaju kaos loreng yang diduga anggota TNI AD tersebut sudah diserahkan ke Makodim 1603 Sikka.

Berdasarkan video berdurasi 9 detik yang diterima TribunFlores.Com, memperlihatkan perseteruan antara anggota Sat Lantas Polres Sikka dengan seorang pria berbaju kaos loreng yang diduga anggota TNI AD.

Dalam video tersebut terlihat seorang anggota Lantas Polres Sikka menegur pria berbaju kaos loreng yang diduga anggota TNI AD yang melintas di atas jakan Jenderal Sudirman tepatnya di depan pintu masuk susteran SSPs tanpa menggunakan helm.

Baca juga: Tak Terima Ditegur Karena Tidak Pakai Helm, Oknum TNI Nantang Polisi, Dandim Sebut Tugas di Makasar

"Woe, ko (kau) tidak pakai helm,” kata petugas polisi tersebut sembari menunjuk-nunjuk pria berbaju kaos loreng khas TNI dan bercelana pendek.

Perkataan sang petugas polisi itu ditimpali juga oleh warga yang berada di lokasi kejadian.

“Ko tidak pakai helm kok begitu, ya ampun,” kata seorang warga yang diduga merupakan perekam video tersebut.

Sementara itu, terlihat juga oknum TNI yang seolah-olah hendak menantang petugas polisi lalu lintas, namun berusaha dilerai oleh seorang ibu.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News