Warga Geliting Terkena Peluru
Peluru Masih Bersarang di Tubuh Korban Penembakan Oknum Polisi di Geliting, Sikka
Warga Geliting menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oleh Oknum Anggota Polsek Kewapante, Polres Sikka, Flores, NTT.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
Sebelumnya, YS (38) korban penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Polsek Kewapante tak menyangka hari Kamis 12 Oktober 2023 merupakan hari sial baginya.
Pasalnya, ia tidak memiliki firasat buruk tentang apa yang akan terjadi hingga ia harus dilarikan ke Rumah Sakit TC Hillers Maumere oleh rekan-rekan dan keluarganya.
Di ruangan IGD ia tampak berbaring lemas dipasang infus didampingi sang istri dan beberapa keluarga serta kerabat.
Ia kemudian menceritkan awal ia sampai terkena tembakan di Wairkoja.
Warga Desa Geliting Kecamatan Kewapante Kabupaten Sikka ini mengaku kejadian itu bermula saat ia datang ke Pasar Wairkoja, Desa Wairkoja, Kecamatan Kewapante untuk menyaksikan sabung ayam.
Tiba-tiba saja terdengar bunyi tembakan. Iapun tak sadar jika sebuah peluru masuk ke pinggang bagian kiri.
Setelah terasa, ia meraba pinggangnya dan merasakan ada hal yang aneh. Setelah ia perlahan meraba yang keluar adalah darah.
Pada saat itu ia mulai sadar rupanya peluru dari tembakan sebelumnya terkena pada pinggangnya. Kemudian ia mencoba lari mencari pertolongan. Namun ia sempat tak berdaya dan mencoba mengambil Hand Phone (HP) namun tak bisa menghubungi keluarga karena HP mati.
"Peluru masih ada di dalam di sekitar tulang belikat. Tadi darah, kena bagian pinggang,"ujarnya.
"Saya lari itu pas sudah kena, saya sadar itu. Saya tinggal di Geliting,"ujarnya.
Terkena Tembakan
Sebelumnya, YS (38) warga Geliting Desa Geliting, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, harus dilarikan ke IGD RS TC Hillers Maumere usai terkena peluru, Kamis 12 Oktober 2023 sore.
YS disebut menjadi korban penembakan oknum anggota Polsek Kewapante yang hendak melakukan pembubaran tempat judi sabung ayam di Wairkoja.
Akibatnya, pinggang sebelah kiri korban mengalami luka.
Menurut korban, peluru hingga kini masih berada dalam tubuh korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.