Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Selasa 17 Oktober 2023, Menjadi Pribadi yang Apa Adanya

Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 17 Oktober 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Menjadi Pribadi yang Apa Adanya.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / AGUS TANGGUR
UMAT PERARAKAN - Ribuan umat Katolik Paroki Sta. Maria Immaculata Katedral Atambua melakukan Prosesi Tri Harta Iman yang ke 35. Oktober 2023. Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 17 Oktober 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Menjadi Pribadi yang Apa Adanya. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Selasa 17 Oktober 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu Menjadi Pribadi yang Apa Adanya.

Renungan harian katolik disiapkan untuk Peringatan Wajib St. Ignasius dr Antiokhia.

Bacaan-bacaan sebelum menyimak renungan harian katolik:

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Hari Ini Selasa 17 Oktober 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Bacaan: Rm. 1:16-25; Mzm. 19:2-3,4-5; Luk. 11:37-41; BcO Yer. 2:1-13,20-25

Warna Liturgi Merah

Ketika Yesus selesai mengajar, seorang Farisi mengundang Dia untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Ia ke rumah itu, lalu duduk makan. Orang Farisi itu melihat hal itu dan ia heran, karena Yesus tidak mencuci tangan-Nya sebelum makan.

Tetapi Tuhan berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan.

Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.

Renungan Katolik

Pada hakikatnya, 'kemunafikan' berbicara tentang tindakan seseorang yang mengklaim percaya sesuatu, namun tindakannya berseberangan dengan klaim itu.

Istilah yang dipakai dalam Alkitab berasal dari istilah Yunani yang berarti 'aktor', secara harfiah 'seseorang yang mengenakan topeng.' Dengan kata lain, seseorang yang berpura-pura menjadi sesuatu yang berbeda dari kenyataannya.

Alkitab menyebut kemunafikan sebagai dosa. Ada dua bentuk kemunafikan: pertama, menyatakan percaya sesuatu, kemudian bertindak berlawanan dengan keyakinan itu; kedua, memandang rendah orang lain meskipun kita sendiri bercela.

Bacaan Injil hari ini dengan sangat gamblang menggambarkan situasi dan realitas kemunafikan itu. Yesus mengecam kemunafikan orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved