Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Jumat 20 Oktober 2023, Jangan Takut

Mari simak Renungan Harian Katolik Jumat 20 Oktober 2023.Renungan harian katolik disusun oleh RD. Eman Kiik Mau. Baca renungan katolik hari ini.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-ROMO EMAN
Romo Eman Kiik Mau, Pr. Mari simak Renungan Harian Katolik Jumat 20 Oktober 2023.Renungan harian katolik disusun oleh RD. Eman Kiik Mau. Baca renungan katolik hari ini. 

Oleh: RD. Eman Kiik Mau

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak Renungan Harian Katolik Jumat 20 Oktober 2023.

Tema renungan harian katolik yaitu Jangan Takut.

Renungan harian katolik disusun oleh RD. Eman Kiik Mau.

Baca bacaan liturgi berikut:

Baca juga: Injil Katolik hari ini Jumat 20 Oktober 2023 Lengkap Mazmur Tanggapan

 

Bacaan Pertama : Rm. 4:1-8

Jadi apakah akan kita katakan tentang Abraham, bapa leluhur jasmani kita? Sebab jikalau Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah.

Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran."

Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya.

Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran.

Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya:

"Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya; berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan : Mzm 32:1-2,5,11

Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!

Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!

Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela

Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur!

Bait Pengantar Injil : Mzm 33:22

Ref. Alleluya, alleluya.

Tunjukkanlah kiranya kasih-setia-Mu, ya Tuhan, sebab pada-Mulah kami berharap.

Bacaan Injil : Lukas 12:1-7

Rambut kepalamu terhitung semuanya.

Sekali peristiwa, berkerumunlah beribu-ribu orang, sehingga mereka berdesak-desakan. Yesus lalu mulai mengajar pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya, "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan kaum Farisi.

Tiada sesuatu pun yang tertutup yang takkan dibuka, dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi yang takkan diketahui.

Karena itu apa yang kalian katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan yang kalian bisikkan ke telinga di dalam kamar akan dimaklumkan dari atas atap rumah.

Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kalian takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi kemudian tak dapat berbuat apa-apa lagi. Aku akan menunjukkan kepadamu siapakah yang harus kalian takuti.

Takutilah Dia yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sungguh, Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit?

Sungguh pun demikian tidak seekor pun dilupakan Allah. Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit.".

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Sabda Tuhan hari ini meneguhkan iman kita untuk tidak takut. Kita semua senantiasa ada dalam perlindungan Tuhan. Bahkan Yesus mengatakan bahwa semua helai rambut kita pun terhitung. Artinya hal sekecil apa pun diperhatikan oleh Tuhan.

Burung pipit adalah binatang pada zaman Yesus dianggap binatang yang kurang berharga namun burung pipit tidak pernah dilupakan oleh Allah. Jika burung pipit saja tidak dilupakan, apalagi kita yang lebih berharga tentu juga tidak akan dilupakan oleh Allah.

Oleh sebab itu, marilah kita senantiasa percaya dan berserah diri pada Tuhan sumber kekuatan kita.

Dengan perbandingan burung pipit, Yesus ungkapkan kasih sayang Tuhan terhadap manusia. Burung pipit sering dianggap remeh, di pasar pun dijual dengan harga murah. Meskipun hampir-hampir dianggap tidak berharga, apa pun yang terjadi pada burung ini berada dalam pengawasan Tuhan. Kalau hal sepele saja diperhatikan oleh Allah, apalagi hal penting seperti hidup dan nyawa manusia. Oleh karena itu, kita tidak perlu cemas. Kita tidak pernah dilupakan oleh Allah dan tidak pernah akan dibiarkan berjalan sendiri.

Yang harus kita lakukan adalah mewartakan kabar baik. Mewartakan kebenaran di tengah masyarakat yang sedang sakit memang tidak mudah. Hidup kadang menjadi taruhannya. Agar tidak goyah menghadapi tantangan, kuncinya adalah keyakinan. Kita harus yakin bahwa kita memperjuangkan hal yang baik, yakin bahwa Allah beserta kita dan yakin bahwa perjuangan kita ini tidak akan pernah sia-sia.

*Rasul Paulus* mengingatkan kita, *"Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlan kejahatan dengan kebaikan.* *Rm 12:21*

*Pray, Believe and Don't Worry!*

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved