Bacaan Liturgi Katolik
Bacaan-bacaan Liturgi Katolik Senin 23 Oktober 2023 Peringatan St. Yohanes dari Kapestrano
Mari simak bacaan-bacaan Liturgi Senin 23 Oktober 2023.Bacaan liturgi disiapkan untuk Peringatan St. Yohanes dari Kapestrano.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan-bacaan Liturgi Senin 23 Oktober 2023.
Bacaan liturgi disiapkan untuk Peringatan St. Yohanes dari Kapestrano.
Peringatan Santu Yohanes dr Kapestrano dengan Warna Liturgi Hijau.
Bacaan-bacaan hari Senin: Rm. 4:20-25; MT Luk. 1:69-70,71-72,73-75; Luk. 12: 13-21. dan BcO Nah. 1:1-8; 3:1-7,12-15a.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Senin 23 Oktober 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik
Bacaan Pertama:
Rm 4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
Rm 4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
Rm 4:22 Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.
Rm 4:23 Kata-kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja,
Rm 4:24 tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati,
Rm 4:25 yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.
Mazmur Tanggapan
Berikut adalah referensi Kitab Suci yang terdapat dalam artikel yang sedang anda baca.
© imankatolik.or.id
Luk 1:69 Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,
Luk 1:70 ?seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus?
Luk 1:71 untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita,
Luk 1:72 untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus,
Luk 1:73 yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita,
Luk 1:74 supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut,
Luk 1:75 dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.
Injil Katolik
Luk 12:13 Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku."
Luk 12:14 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?"
Luk 12:15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
Luk 12:16 Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.
Luk 12:17 Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.
Luk 12:18 Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.
Luk 12:19 Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
Luk 12:20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
Luk 12:21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."
BCO:
Nah 1:1 Ucapan ilahi tentang Niniwe. Kitab penglihatan Nahum, orang Elkosh.
Nah 1:2 TUHAN itu Allah yang cemburu dan pembalas, TUHAN itu pembalas dan penuh kehangatan amarah. TUHAN itu pembalas kepada para lawan-Nya dan pendendam kepada para musuh-Nya.
Nah 1:3 TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.
Nah 1:4 Ia menghardik laut dan mengeringkannya, dan segala sungai dijadikan-Nya kering. Basan dan Karmel menjadi merana dan kembang Libanon menjadi layu.
Nah 1:5 Gunung-gunung gemetar terhadap Dia, dan bukit-bukit mencair. Bumi menjadi sunyi sepi di hadapan-Nya, dunia serta seluruh penduduknya.
Nah 1:6 Siapakah yang tahan berdiri menghadapi geram-Nya? Dan siapakah yang tahan tegak terhadap murka-Nya yang bernyala-nyala? Kehangatan amarah-Nya tercurah seperti api, dan gunung-gunung batu menjadi roboh di hadapan-Nya.
Nah 1:7 TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya
Nah 1:8 dan menyeberangkan mereka pada waktu banjir. Ia menghabisi sama sekali orang-orang yang bangkit melawan Dia, dan musuh-Nya dihalau-Nya ke dalam gelap.
Nah 3:1 Celakalah kota penumpah darah itu! Seluruhnya dusta belaka, penuh dengan perampasan, dan tidak henti-hentinya penerkaman!
Nah 3:2 Dengar, lecut cambuk dan derak-derik roda! Dengar, kuda lari menderap, dan kereta meloncat-loncat!
Nah 3:3 Pasukan berkuda menyerang, pedang bernyala-nyala dan tombak berkilat-kilat! Banyak yang mati terbunuh dan bangkai bertimbun-timbun! Tidak habis-habisnya mayat-mayat, orang tersandung jatuh pada mayat-mayat!
Nah 3:4 Semuanya karena banyaknya persundalan si perempuan sundal, yang cantik parasnya dan ahli dalam sihir, yang memperdayakan bangsa-bangsa dengan persundalannya dan kaum-kaum dengan sihirnya.
Nah 3:5 Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah firman TUHAN semesta alam; Aku akan mengangkat ujung kainmu sampai ke mukamu dan akan memperlihatkan auratmu kepada bangsa-bangsa dan kemaluanmu kepada kerajaan-kerajaan.
Nah 3:6 Aku akan melemparkan barang keji ke atasmu, akan menghina engkau dan akan membuat engkau menjadi tontonan.
Nah 3:7 Maka semua orang yang melihat engkau akan lari meninggalkan engkau serta berkata: "Niniwe sudah rusak! Siapakah yang meratapi dia? Dari manakah aku akan mencari penghibur-penghibur untuk dia?"
Nah 3:12 Segala kubumu adalah seperti pohon ara dengan buah ara yang masak duluan; jika diayunkan, maka jatuhlah buahnya ke dalam mulut orang yang hendak memakannya.
Nah 3:13 Sesungguhnya, laskar yang di tengah-tengahmu itu adalah perempuan-perempua pintu-pintu gerbang negerimu terbuka lebar-lebar untuk musuhmu; api telah memakan habis palang pintumu.
Nah 3:14 Timbalah air menghadapi pengepungan, perkuatlah kubu-kubumu! Pijaklah lumpur, injaklah tanah liat, peganglah acuan batu bata!
Nah 3:15 Di sana api akan memakan engkau habis, pedang akan membabat engkau, akan memakan engkau seperti belalang pelompat. Sekalipun engkau berjumlah besar seperti belalang pelompat, berjumlah besar seperti belalang pindahan,
Santo-Santa 23 Oktober
Santo Yohanes Kapistrano, Pengaku Iman
Yohanes lahir di Kapistrano, Italia Tengah pada tahun 1386. Ayahnya, seorang perwira tinggi yang menetap di Kapistrano sebagai utusan Raja Ladislaos. Sayang sekali bahwa ayahnya bersama duabelas orang saudaranya dibunuh oleh musuh-musuh Raja Ladislaos. Rumah mereka pun dibakar. Hanya ia sendiri yang selamat.
Pada umur 15 tahun ia belajar ilmu hukum di Universitas Perugia. Ia belajar dengan tekun sampai tengah malam karena mau melampui kawan-kawannya dalam berbagai bidang studi. Pada tahun 1409 ia menyelesaikan studinya dengan hasil yang gilang-gemilang. Selama beberapa tahun ia menjabat sebagai hakim di Kantor Pengadilan kota Perugia dan kemudian menjadi gubernur kota itu pada tahun 1412. Ia sangat dermawan kepada para pengemis. Namun tetap menaruh dendam kepada para pembunuh ayah dan saudara-saudaranya.
Selama 15 tahun ia tidak pernah berkomuni, meskipun selalu mengakukan dosa-dosanya. Pada tahun 1415, ia meringkuk di dalam penjara sebagai tawanan perang. Dalam percobaannya untuk meloloskan diri dari tahanan itu, ia jatuh dan patah kakinya. Pada hari ketiga di dalam penjara, ia mengalami suatu penglihatan ajaib: Ia melihat seorang imam Fransiskan yang diliputi cahaya surgawi mendatanginya. Yohanes takut tetapi serta merta ia berkata: "Aku tidak mau menjadi imam, apalagi menjadi biarawan." Delapan hari kemudian ia mengalami lagi penglihatan ajaib itu di dalam sel tahanannya. Tetapi ia tetap berpendirian keras sehingga ditegur keras oleh seseorang yang ada di dalam cahaya ajaib itu. Maka akhirnya ia berkata: "Ya, saya rela melakukan apa yang dikehendaki Tuhan dari-padaku." Untuk membebaskan dia dari tahan itu, ia harus ditebus dengan bayaran yang mahal.
Kini ia menjadi seorang yang ditangkap Tuhan dan rela melakukan apa saja yang diminta Tuhan dari padanya. Ia rela meninggalkan segala-galanya termasuk isterinya yang belum pernah digaulinya dan masuk biara Fransiskan pada umur 30. Dalam masa novisiatnya, Yohanes belajar teologi dan menghayati suatu cara hidup yang keras. Ia banyak dicobai dan dilatih hidup dengan disiplin yang amat keras. Akhirnya dia ditahbiskan menjadi imam dalam ordo Fransiskan.
la menjadi seorang pengkotbah keliling Eropa yang sangat berhasil. Doa yang tekun dan tapa yang keras menjadi dasar kerasulannya. Ia selalu berjalan tanpa alas kaki, kendatipun jalan-jalan tertutup es dan salju. Makannya hanya sekali sehari. Dengan kotbah-kotbahnya yang menarik dan menyentuh hati umat, ia berhasil mentobatkan ribuan orang selama 40 tahun berkarya di seluruh Eropa. Di Austria 12.000 orang heretik dibawanya kembali ke pangkuan Ibu Gereja. Karena itu para penganut ajaran sesat berusaha membunuhnya meskipun selalu gagal karena ia selalu dilindungi Allah secara ajaib. Bersama dengan Santo Bernardinus dari Siena ia berusaha membaharui Ordo Fransiskan, mempersatukan kelompok-kelompok yang bertentangan di dalam Ordo Fransiskan, dan memajukan devosi kepada Nama Suci Yesus Kristus. Dengan devosi itu lahirlah kembali semangat iman umat.
Yohanes menarik begitu banyak orang dengan gaya pewartaannya yang begitu menarik, dan berhasil mentobatkan banyak orang. Ketika Kaisar Frederik III (1440-1493) meminta bantuan kepada Paus Nikolas V (1447-1455) untuk melawan kaum Hussites dan sekte-sekte sesat lainnya, Yohanes-lah yang ditunjuk dan diutus ke Vienna pada tahun 1451 sebagai Inkuisitor Jenderal. Pada tahun 1456 sementara berada di Hungaria, ia melancarkan pewartaan melawan bangsa Turki dan membantu pasukan dalam memukul mundur pasukan Turki di Belgrade. Yohanes meninggal dunia di Villach, Austria pada tanggal 23 Oktober 1456 dan dinyatakan 'kudus' pada tahun 1724.
Suster-suster Ursulin dari Valenciennes, Martir
Pada tahun-tahun awal Revolusi Prancis, Suster-suster Ursulin di biara Valenciennea, Prancis diancam dengan berbagai macam hukuman. Tercatat sebelas orang Suster di biara itu. Karena situasi semakin gawat mereka mengungsi ke Mons, Belgia untuk mencari perlindungan di sana. Pada tahun 1793 mereka kembali lagi ke Valenciennes ketika orang-orang Austria menjarahi biara mereka. Di sanalah mereka ditangkap oleh tentara-tentara Prancis dan dipenjarakan pada bulan September 1794.
Pada tanggal 22 Oktober tahun itu sebelas Suster Ursulin itu terrnasuk pemimpinnya Ibu Pailot dipaksa bersumpah taat pada Undang-Undang Revolusi dan dipaksa menyangkali ajaran iman Katolik. Tetapi suster-suster itu dengan tegas menolak mengangkat sumpah yang bertentangan dengan hati nurani mereka. Mereka juga dengan tegas menolak menghilangkan ciri kekristenan dalam dunia pendidikan terutama pendidikan anak-anak. Oleh karena itu mereka diadili dan dijatuhi hukuman mati. Pada hari pelaksanaan hukuman mati itu, mereka maju ke tempat pembantaian yang sudah disediakan sambil memadahkan lagu 'Magnifikat' dan 'Te Deum'. Mereka dibunuh oleh kaki tangan pemerintah yang anti-Gereja di Valenciennes, Prancis.
Pada tahun 1920, Sri Paus Benediktus XV (1914-1922) menggelari kesebelas suster itu sebagai 'beata' dengan julukan bersama 'Sebelas Martir Ursulin'. (Sumber iman katolik.com).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Bacaan-bacaan Liturgi Katolik
Bacaan Liturgi Katolik
Bacaan Liturgi Katolik Hari Ini
Tribun Flores.com
Bacaan Injil Katolik Senin 23 Oktober 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Senin 23 Oktober 2023, Peringatan St. Yohanes dari Kapestrano |
![]() |
---|
Ibadah Sabda Minggu 22 Oktober 2023 Pekan XXIX Tahun A Lengkap Tata Perayaan Ekarisiti |
![]() |
---|
Injil Katolik Hari Ini Minggu 22 Oktober 2023 Ada Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Hari Ini Minggu 22 Oktober 2023, Hari Biasa XXIX Minggu Misi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.