219.693 Wisatawan Kunjungi Taman Nasional Komodo Hingga September 2023

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM - LABUAN BAJO - Sebanyak 219.693 wisatawan mengunjungi kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga September 2023.

Berdasarkan data Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), jumlah kunjungan itu didominasi wisatawan mancanegara.

"Wisatawan mancanegara 137.239 ribu, sementara wisatawan nusantara atau domestik 82.454 ribu," jelas Kepala BTNK Hendrikus Rani Siga, Rabu 25 Oktober 2023.

Hendrikus menyebut, jumlah itu diketahui berdasarkan jumlah tiket retribusi masuk ke Kawasan TNK yang terjual. Sepanjang 2023, kunjungan tertinggi terjadi pada Agustus yakni 48.850 kunjungan. Rinciannya 35.326 wisatawan mancanegara dan 13.524 wisatawan nusantara.

Baca juga: Kebijakan Satu Pintu Kapal Wisata di Labuan Bajo Belum Bisa Diterapkan, Ini Alasannya

Reaktivasi kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo menunjukkan tren kenaikan kunjungan mulai bulan Maret 2023. Sementara kunjungan wisatawan ke TNK paling tinggi terjadi di tahun 2019 yakni sebanyak 221.703 kunjungan.

Hendrikus optimistis kunjungan wisatawan tahun ini dapat melebihi tahun 2019. "Resort Loh Buaya dan Resort Padar Selatan menjadi primadona daya tarik wisatawan dibandingkan dengan Resort Loh Liang dan Resort Gili Lawa," jelas Hendrikus.

Taman Nasional Komodo memiliki luas 173.300 hektare meliputi wilayah daratan dan lautan dengan lima pulau utama yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, Gili Motang, Nusa Kode dan juga pulau-pulau kecil lainnya.

Kepulauan tersebut dinyatakan sebagai Taman Nasional untuk melindungi komodo yang terancam punah serta keanekaragaman hayati di dalam kawasan tersebut.

Di kawasan itu hidup 3.156 komodo dengan rincian 1.561 ekor di Pulau Komodo, 1.427 ekor di Pulau Rinca, Pulau Motang 52 ekor, Pulau Kode 85 dan Pulau Padar 31 ekor.

Populasi komodo secara alami mengalami fluktuasi sesuai dengan ketersediaan satwa mangsa di alam. Secara umum populasi hewan purba tersebut meningkat dalam lima tahun terakhir.

Sementara pada tahun 2022 diperoleh data bahwa komodo menurun 100 ekor. Hal itu disebabkan karena kondisi populasi satwa mangsa yang menurun akibat tingginya populasi komodo pada tahun sebelumnya. Populasi komodo masih dalam rentang stabil berada dalam kisaran 3.000-4.000 ekor. (uka)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News