Renungan Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 2 November 2023, Janganlah Mencobai Tuhan

Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 2 November 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Janganlah Mencobai Tuhan.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/GG
UMAT IKUT MISA - Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 2 November 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Janganlah Mencobai Tuhan. 

Dalam rumah ibadat di Kapernaum Yesus berkata kepada orang banyak, “Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.

Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.

Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Setelah mengenang para kudus, kita mengenang dan mendoakan saudara-saudari kita yang sedang berada di api penyucian. Kebiasaan mengenang dan mendoakan mereka yang meninggal ini sudah ada dalam tradisi Yahudi, termasuk pada zaman para rasul.

Doa ini didasarkan pada kuasa dan kerahiman Allah yang mengatasi kematian. Sebagaimana doa untuk mereka yang masih hidup, doa-doa bagi orang yang telah meninggal juga bermanfaat.

Selain doa, kita juga memohonkan indulgensi, yaitu penghapusan denda dosa. Karena orang yang meninggal tidak bisa membuat tebusan atas dosa dan kesalahan saat mereka masih hidup, maka kita yang masih hidup ini dipanggil untuk mengemban tanggung jawab memulihkan keadilan itu dengan aneka cara: mendoakan (Misa), berderma, berbuat baik, dan mendoakan paus. Permohonan inl bermanfaat bagi pemulihan keadilan di dunia ini dan bagi mereka yang telah meninggal.

Kita perlu menghindari prinsip "do ut des" (aku memberi maka aku menerima) dalam hal rahmat atau bersikap mendikte Allah. Janganlah kita yang masih hidup ini menggunakan prinsip "paling besok waktu meninggal juga ada yang mendoakan" atau "besok Tuhan juga mengampuni". Janganlah mencobai Tuhan. Sangatlah bermanfaat jika kita hidup benar saat kita masih ada di dunia ini.

Hari ini kita kenangkan orang tua dan sanak kerabat kita yang telah mendahului kita. Kita mendoakan mereka dan kita mohonkan indulgensi untuk mereka dengan turut "memikul" beban keadilan yang harus mereka lakukan di dunia ini dengan Misa, mendoakan paus, berderma, dan berbuat baik kepada sesama.

Ya Bapa, dengan rendah hati kami memohon pengampunan atas segala dosa dan indulgensi atas dosa-dosa kami dan dosa-dosa saudara-saudari kami yang telah berpulang mendahului kami supaya mereka semakin bersatu dengan Engkau. Amin. (Sumber adiutami.com).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved