Kuliner Flores

Menikmati Kuliner Seafood di Cafe Tanjung Kolisia, Pantai Utara Flores NTT

Menikmati kuah asam di Cafe Tanjung Kolisia itu sangat luar biasa. Makanannya sangat enak dan lezat dan ikan bakar di Cafe Tanjung Kolisia sangat enak

|
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
MENU SEAFOOD - Menu seafood. Ikan Kuah Asam dan Bakar di Cafe Tanjung Kolisia, Kecamatan Magepanda, Sikka, Flores, NTT, Kamis 2 November 2023. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Pulau Flores di Provinsi Nusa Tenggara Timur terkenal dengan pesona alamnya yang indah.

Selain alam yang indah, Flores juga terkenal dengan berbagai macam kuliner yang unik dan lezat.

Beberapa kuliner Flores yang paling diburu yaitu ikan kuah asam dan ikan bakar.

Ikan kuah asam adalah makanan yang terkenal di Maumere Sikka. Ikan yang digunakan biasanya ikan laut seperti kakap atau kerapu yang direbus dengan bumbu-bumbu tradisional seperti asam, cabai merah, bawang putih, dan jahe dan sereh. Makanan ini biasanya disajikan dengan nasi putih dan sambal.

Baca juga: Warga Nangarasong Nonton Fun Bike Festival Jelajah Maumere, Pakai Sepeda hingga Tanjung Kajuwulu

 

Jika berlibur ke Flores khususnya di Kabupaten Sikka, anda wajib mencoba kuliner yang unik dan lezat di Cafe Tanjung Kolisia jalur Pantai Utara Flores.

Nah, bagi anda yang jalan-jalan Pantai Utara Flores, jangan lupa singgah di tempat ini.

Cafe ini terletak persis dipinggir pantai Utara Flores di Desa Kolisia B Kecamatan Magepanda.

Jika dari Kota Maumere jarak tempuh sekitar 30 an menit sudah sampai di Cafe Tanjung Kolisia.

Menu Seafood di Cafe Tanjung Kolisia Magepanda, NTT.
Menu Seafood di Cafe Tanjung Kolisia Magepanda, NTT.

Disana anda akan menikmati berbagai macam menu seafood sesuai dengan selera anda.

Tempatnya bikin nyaman karena dibuat dengan bahan bambu. Lopo-lopo berbahan bambu dengan lampu warna-warni memberi kesan estetik saat berkunjung kesana.

Tambah lagi, sejumlah tempat ayunan pantai (hammock) disiapkan untuk memanjakan pengunjung.

Tak hanya itu, pengunjung dapat menikmati suasana Pantai yang bersih dengan pemandangan bukit dan hamparan Mangrove yang cantik.

Baca juga: Kembangkan Bakat Siswa, SMK Santo Thomas Maumere Buka Unit Produksi Kuliner

Duduk sambil menikmati pemandangan alam, pengunjung dapat duduk santai pada lopo-lopo yang disiapkan dengan memesan berbagai jenis minuman.

Menu-menunya pun murah meriah. Bagi pelancong yang sering jalan-jalan atau pelisiran ke Flores pasti sangat bisa dijangkau.

Owner Cafe Tanjung Kolisia, Andyka Erwin Naing, menjelaskan Cafe itu ia dirikan berawal dari hobi.

Pria yang akrab disapa Andyka ini mengaku tahun 2022 lalu ia mulai merintis usahanya.

pengunjung saat menikmati menu seafood di Cafe Tanjung Kolisia
POSE - Sejumlah pengunjung saat menikmati menu seafood di Cafe Tanjung Kolisia, Sikka, Flores, NTT.

Ia nekat karena tempat ke arah Pantai Utara Flores pasti suatu saat akan ramai.

Apalagi jalur tersebut strategis menghubungkan, Maumere, Ende hingga Mbay, Nagekeo.

Menu yang disiapkan yaitu Seafood seperti ikan kuah asam, ikan bakar, kepiting, udang dan lain-lainnya.

Selain itu Cafe tersebut menyediakan menu biasa seperti bakso dengan harga 15.000 per porsi. Sediakan pula mie goreng, mie kuah makanan ringan lainnya dengan harga yang ramah kantong para treveler.

"Kalau ikan bakar harganya mulai 33.000 hingga 55.000 rupiah per porsi. Setiap hari disediakan. Kalau ikan kuah asam sama juga harganya 33.000 rupiah tambah nasi putih 5.000 rupiah," ujar Andyka saat dijumpai TRIBUN FLORES. COM Kamis 2 November 2023.

Pria yang bekerja di Kantor Pajak Pratama (KPP) Maumere ini mengatakan bagi pengujung yang ingin menikmati suasana Pantai bisa duduk lesehan di lopo yang disediakan dan disiapkan bantal-bantal yang nyaman.

"Kalau pengunjung mau duduk santai di lopo dengan menikmati makanan disini per lopo dibayar 25.000 rupiah.
Kalau toilet untuk pengunjung gratis. Sedangkan orang yang singgah sebentar saja untuk buang air kecil bayar 5.000 rupiah," ujarnya.

Pekerjakan Warga Lokal

Ia menyebutkan Cafe tersebut buka setiap hari dan menyiapkan menu yang disukai pengunjung.

Ada 5 orang yang bekerja disana dan mereka merupakan warga asli Kabupaten Sikka.

Upaya untuk membuka lapangan kerja bagi orang lain merupakan bentuk kepedulian Andyka ketika mendirikan Cafe tersebut.

Menurut Andyka, tempat wisata di Flores sangat menjanjikan. Tinggal saja bagaimana orang-orang menangkap peluang mendirikan tempat usaha.

Setiap ada kemauan dan keinginan pasti ada jalan untuk membuat sesuatu yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain.

Cafe Tanjung Kolisia di Magepanda, Sikka, Flores, NTT.
Cafe Tanjung Kolisia di Magepanda, Sikka, Flores, NTT.

Pakai Bambu

Ia mengatakan Cafe tersebut dibangun dengan konsep ramah lingkungan.

Bambu menjadi pilihan utama. Selain mudah dijangkau, Bambu harganya murah.

Polesan-polesan yang estetik menambah kasana indah dengan warna kuning emas.

Sementara seorang pengunjung, Agnesia Dhelty mengaku kagum dengan Cafe tersebut.

Menurut perempuan yang hoby jalan-jalan ini tempat yang estetik seperti itu jarang ditemukan.

Apalagi dengan konsep ramah lingkungan. Tempat sampah disiapkan dan ada tulisan-tulisan mengajak pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Agnesia mengaku konsep yang natural membuat orang betah berada disana.

"Ini sangat bagus, apalagi di pinggir pantai. Sangat-sangat natural. Bagi anak-anak muda, tempat ini sangat cocok untuk foto-foto,"ujarnya. (GG).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved