Soeratin Cup Ngada 2023
Diduga Lewati Batas Usia Pemain Soeratin Cup U-17 di Ngada, Begini Jawaban Asprov PSSI NTT
Masyarakat pecinta sepak bola di Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ngada tengah dihebohkan dengan isu liar yang berkembang
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Masyarakat pecinta sepak bola di Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ngada tengah dihebohkan dengan isu liar yang berkembang di media sosial terkait pemain Persena Nagekeo yang diduga melewati batas usia pemain Soeratin Cup U-17 region NTT di Kabupaten Ngada.
Persena Nagekeo yang lolos ke babak 16 besar setelah berhasil menempati posisi tiga terbaik kedua disebut bakal tidak tampil di laga 16 besar karena salah satu pemain Persena Nagekeo diduga melewati batas usia.
Selain Persena Nagekeo, manajemen Perse Ende juga menemukan salah satu pemain Persebata Lembata yang melewati batas usia.
Informasi itu disampaikan manajemen Perse Ende di sela-sela acara pelepasan tim Perse Ende kembali ke Kabupaten Ende setelah kalah 3-2 melawan Persebata Lembata dan gagal melaju ke babak 16 besar.
Baca juga: Tampil di Soeratin Cup Ngada, Persebata Lembata Terapkan Permainan Sepak Bola Filanesia
Disebutkan, saat ini Plt Ketua Askab PSSI Kabupaten Ende sedang melakukan komunikasi dan koordinasi bersama Ketua Asprov PSSI NTT terkait dugaan legalitas salah satu pemain Persebata Lembata.
Sementara Lukman Hakim, Ketua Komisi Disiplin (Komdis) Asprov PSSI NTT saat dikonfirmasi TribunFlores.Com, Minggu, 5 November 2023 siang berharap agar masyarakat pecinta sepak bola NTT agar tidak menanggapi informasi liar di media sosial terlalu berlebihan.
"Kalau sudah keluar rilis resmi dari Asprov baru, kalau di media sosial, terserah mereka, siapa saja kan boleh menulis disitu," tegas Lukman Hakim.
Lukman juga kaget mendengar informasi terbaru dari Perse Ende yang diduga menemukan legalitas salah satu pemain Persebata Lembata yang disebut melewati batas usia pemain Soeratin Cup U-17 Ngada.
Namun sejauh ini kata Lukman Hakim, Asprov PSSI NTT belum menerima surat pengaduan secara resmi dari kedua tim.
"Kalau Asprov belum menerima surat berarti kami anggap tidak ada, kalau hari ini dia mengumpulkan semua data-data lengkap terus bersurat ke Asprov, kami proses sebelum pertandingan berikut, tapi kalau cuman omong-omong saja, kami anggap itu tidak ada," jelas Lukman Hakim.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Soeratin Cup Ngada Tahun 2023
Soeratin Cup 2023
Diduga Lewati Batas Usia Pemain
Begini Jawaban Asprov PSSI NTT
TribunFlores.com
Pegiat Literasi di Sikka Bagikan Puluhan Ribu Buku ke 7 Kabupaten di Pulau Flores NTT |
![]() |
---|
Tampil di Soeratin Cup Ngada, Persebata Lembata Terapkan Permainan Sepak Bola Filanesia |
![]() |
---|
Masalah 19 Ribu Pemilih Potensial di Flores Timur Tak Bisa Nyoblos Mulai Teratasi |
![]() |
---|
Indahnya Pantai Bondei, Surga Tersembunyi di Selatan, Bagian Timur Kota Borong Manggarai Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.