Dokumen dan Persyaratan Terpenuhi, Frans Seda Diusulkan Kembali Jadi Pahlawan Nasional 2024

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Ketua Panitia Pengusul Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Franciscus Xaverius Seda, JH Phillip Gobang memastikan semua dokumen dan persayaratan untuk penganugerahan gelar Pahlawan Nasional Frans Seda tahun 2023 terpenuhi.

Hal ini disampaikan Philip Gobang kepada TribunFlores.Com, usai Presiden Joko Widodo menyerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada enam tokoh pejuang di Istana Negara, Jakarta, Jumat 10 November 2023. Dalam daftar nama tersebut, nama Frans Seda tidak termasuk di dalamnya.

"Keputusan Pahlawan Nasional semuanya ada pada Presiden. Tapi yang perlu diketahui bahwa semua dokumen yang dipersyaratakan waktu usulan dari Pemerintah Daerah NTT sudah dilengkapi, sejak bulan Maret 2023 lalu dan itu proses pengecekan dan penelitian dokumen berlangsung di Kementerian Sosial,"kata Philip melalui sambungan telepon.

Ia menegaskan, tidak ada pemberitahuan dari Kementerian Sosial terkait dokumen dan persyaratan yang masih belum lengkap atau lupa melalui Dinas Sosial Nusa Tenggara Timur. Dokumen tersebut direkomendasikan ke Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan.

Baca juga: Nama Frans Seda Tidak Ada Dalam Daftar Penetapan Pahlawan Nasional 2023

Sebelumnya Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan yang diketuai Menkopolhukam Mahfud MD telah mengusulkan kepada Presiden sejumlah nama calon pahlawan nasional, termasuk Frans Seda, Mochtar Kusumaatmadja, Inggit Ganarsih dan lain-lain.

Philip juga mengingatkan, kunjungan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD ke rumah masa kecil Frans Seda di Lekebai, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, NTT pada Rabu, 31 Mei 2023 lalu.

Kunjungan Mahfud MD yang juga Ketua Dewan Gelar dan Tanda Jasa terkait usulan masyarakat NTT menjadikan Frans Seda sebagai Pahlawan Nasional.

Diketahui usulan ini menjadi usulan yang kedua setelah tahun 2012 terhadap tokoh yang melampaui batas-batas zaman. Frans Seda berjuang sejak zaman Belanda, Jepang, perang kemerdekaan, pemerintahan Presiden Soekarno, pemerintahan Presiden Soeharto, periode reformasi, bahkan setelahnya.

Baca juga: Profesor Mafhud MD Verifikasi ke Rumah Calon Pahlawan Nasional Frans Seda di Lekebai

Menurut Philip, enam nama Pahlawan Nasional 2023 oleh Presiden Joko Widodo sudah menjadi keputusan presiden dengan berbagai pertimbangan. Ia juga melihat enam tokoh tersebut memiliki masa perjuangan yang jauh pra kemerdekaan dan bisa menjadi pertimbangan keputusan presiden.

"Data-data mereka sebagian besar adalah toko-toko yang muncul pada masa pra kemerdekaan, bahkan ada yang dari zaman voc. Jauh sekali masa hidup mereka, sehingga kami sebagai panitia berpandangan postif bahwa enam nama yang saat ini sudah diumumkan diilihat dari masa perjuangan,"jelas Philip.

Philip juga mengtakan, Pemda NTT akan mengusulkan kembali Frans Seda menjadi pahlawan nasional pada tahun 2024. Semua dokumen dan persyaratan yg diperlukan sudah terpenuhi. Panitia Pengusul Frans Seda tentu masih mendukung pengajuan kembali Frans Seda menjadi pahlawan nasional.

"Kami berharap nama-nama lainnya yang belum ditetapkan sebagai pahlawan nasional untuk tahun berikutnya mereka sudah diputuskan menjadi pahlawan nasional, saya sduah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Sosial NTT, Yosep Rasis bahwa tahun depan Pemda NTT akan mengusulkan kembali Frans Seda sebagai pahlawan nasional,"ungkapnya.

Ia kembali mengingatkan, bahwa pengakuan oleh pemerintah pusat dan negara atas karya dan bakti Frans Seda bagi negara-bangsa merupakan salah satu momentum sejarah Republik yang penting.

"Keteladanan, perjuangan, dan pemikiran besar Frans Seda menjadi inspirasi bagi generasi muda NTT khususnya dan kaum muda Indonesia pada umumnya untuk terus berjuang dan berkolaborasi serta melahirkan gagasan inovatif untuk mendorong keberdayaan masyarakat dan kemajuan negara-bangsa,"pungkasnya.

Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News