Berita Manggarai
Mahasiswi Gadungan Unika Ruteng Ajak Keluarga Ikut Wisuda, Dosen: Dia Susun Skenarionya Bagus Sekali
Namun usut punya usut, mahasiswi tersebut nyatanya hanyalah mahasiswi gadungan atau mahasiswi jadi-jadian.
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Beberapa terakhir ini publik dihebohkan dengan aksi nekat seorang mahasiswi gadungan di UNIKA Santo Paulus Ruteng yang mengajak keluarganya untuk menghadiri acara wisudanya.
Aksi nekat tersebut bahkan berjalan sangat mulus, sang mahasiswi gadungan tersebut diketahui mengajak keluarga mengikuti acara wisuda hingga selesai meskipun namanya tak pernah dipanggil kedepan untuk 'pindah toga'.
Lebih hebatnya lagi, untuk merayakan momentum kebahagiaannya yang fiktif, ia meminjam pakaian wisuda temannya untuk berpose bersama keluarga layaknya seorang wisudawati yang berhasil menamatkan studinya.
Namun usut punya usut, mahasiswi tersebut nyatanya hanyalah mahasiswi gadungan atau mahasiswi jadi-jadian.
Baca juga: 2 Mahasiswa di Unika St Paulus Ruteng Tidak Kuliah, Ajak Orang Tua Ikut Wisudanya bahkan Bikin Pesta
Cerita bohong yang terjadi adalah hasil rekaanya sendiri. Sedangkan, pihak kampus UNIKA Ruteng tidak tahu menahu sebab secara administrasi oknum mahasiswi gadungan tersebut tidak terdaftar sebagai mahasiswi Unika Ruteng apalagi berkuliah, hal itu tak pernah terjadi.
Selama kurang lebih 4 tahun, semenjak 2019 oknum mahasiswi gadungan itu diketahui, tinggal di kos-kosan wilayah Ruteng namun ia tak pernah berkuliah.
Sementara itu, uang bulanan rutin dikirimkan keluarga untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan pendidikannya.
Ketua Pelaksana Wisuda 2023 di UNIKA St. Paulus Ruteng, Chrispinus Hermanto Jebarus, S.Fil.,M.TH ketika dihubungi TRIBUNFLORES.COM, menyebut aksi nekat mahasiswi gadungan ini sempat membuat gempar di daerah manggarai.
"Masyarakat manggarai benar-benar dibuat heboh dengan kasus ini," tandasnya.
Ia bahkan menyebut mahasiswi gadungan tersebut mempersiapkan skenario acara wisudanya dengan sangat baik.
Sebab, meski terbilang mahasiswi gadungan, ia berhasil menipu dan mengajak orang tuanya untuk menghadiri acara wisuda, yang sejatinya ia tak menjadi bagian dari para mahasiswa yang diwisuda.
Selain itu, tak hanya hadiri acara wisuda, resepsi syukuran wisudanya pun dibuat di salah satu rumah keluarganya di Ruteng.
Hal ini diketahui Pak Chrispinus ketika beliau mendatangi rumah oknum mahasiswa gadungan tersebut.
Pak Chrispinus mengatakan sebagai panitia dirinya sempat mengunjungi lokasi acara wisuda mahasiswa gadungan tersebut.
Sesampainya di sana, ia sempat bertemu dengan keluarga dari mahasiswa gadungan itu.
"Kita sempat bertemu dengan ayah dari mahasiswa itu dan ayahnya hanya diam dan tunduk saja," tuturnya.
Pak Chrispinus menjelaskan alasan pihaknya mengecek apakah mahasiswa tersebut diwisuda atau tidak yakni agar tidak terjadi kesalahan.
"Kita mau cek saja agar tidak terjadi kesalahan. Dan memang, setelah dicek mahasiswa itu tidak diwisuda. Mahasiswa itu tidak pernah daftar ke kampus bahkan tidak kuliah," jelasnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, berdasarkan informasi yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM dari Ketua Pelaksana Wisuda 2023 di UNIKA St. Paulus Ruteng, Chrispinus Hermanto Jebarus, S.Fil.,M.TH, setidaknya dua mahasiswa ini mengalami kasus yang hampir sama.
Pada kasus yang pertama, Mahasiswa sebut saja namanya A, diketahui tidak pernah terdaftar di kampus dan tidak kuliah namun mengundang orang tuanya untuk ikut wisudanya hingga menyelenggarakan acara resepsi wisuda.
Kasus yang kedua, mahasiswa sebut saja namanya B, kuliahnya hanya 2 semester, setelah itu putus kuliah, namun si B tetap kukuh mengajak orang tuanya untuk ikut wisuda.
Pak Chrispinus menjelaskan, kejadian ini terjadi pada beberapa hari yang lalu ketika dirinya dipercaya menjadi Ketua Pelaksana Wisuda 2023 UNIKA St Paulus Ruteng.
Mirisnya, mahasiswa A yang diketahui berasal dari wilayah Manggarai Bagian utara mengajak orang tuanya hingga ke tempat wisuda.
Lalu di tempat wisuda, ia bersama orang tuanya mengikuti acara wisuda hingga selesai, meski sayangnya namanya tidak pernah dipanggil untuk maju kedepan.
Lebih memprihatinkannya lagi, sang anak (mahasiswa A) bahkan meminjam pakaian wisuda temannya lalu berpose layaknya telah berhasil menyelesaikan studinya.
Pak Chrispinus bahkan menyebut Mahasiswa A tersebut sangat baik menyusun skenario acara wisudanya yang hanya tipu daya belaka.
"Dia memang menyusun skenarionya baik sekali," ucapnya.
Untuk memverifikasi kasus ini, Pak Chrispinus sebagai panitia sempat mengunjungi lokasi acara wisuda mahasiswa gadungan tersebut.
Sesampainya di sana, ia sempat bertemu dengan keluarga dari mahasiswa gadungan itu.
"Kita sempat bertemu dengan ayah dari mahasiswa itu dan ayahnya hanya diam dan tunduk saja," tuturnya.
Pak Chrispinus menjelaskan alasan pihaknya mengecek apakah mahasiswa tersebut diwisuda atau tidak yakni agar tidak terjadi kesalahan.
"Kita mau cek saja agar tidak terjadi kesalahan. Dan memang setelah dicek mahasiswa itu tidak diwisuda. Mahasiswa itu tidak pernah daftar ke kampus bahkan tidak kuliah," jelasnya.
Kedua oknum mahasiswa tersebut diketahui selama ini tinggal di kos-kosan wilayah Ruteng.
Mahasiswa A diketahui, datang untuk kuliah pada tahun 2019 yang lalu.
Jadi semenjak 2019, orang tuanya selalu rutin mengirimkan uang untuknya, meski uang tersebut tak pernah digunakan untuk berkuliah.
Untuk saat ini mahasiswa A bersama keluarganya telah kembali ke kampung halaman.
Ia menegaskan bahwa, titik persoalannya terletak pada kedua mahasiswa tersebut, tidak kuliah atau putus kuliah namun mengajak orang tuanya masing-masing untuk mengikuti wisuda mereka yang hanya fiktif belaka.
Adapun masih berkaitan dengan kasus ini, unggahan status salah satu akun facebook bernama Marsel Ruben Payong sempat viral di medsos dan menuai ragam komentar.
Marsel dalam captionnya menerangkan tentang kisah seorang mahasiswa yang menipu orang tuanya untuk datang mengikuti acara wisuda padahal kenyataannya tidak pernah kuliah bahkan tidak pernah terdaftar di kampus.
"Menipu orangtua untuk datang wisuda padahal kenyataannya tidak pernah kuliah," demikian bunyi awal caption yang ditulis oleh Marsel Ruben Payong diposting satu hari yang lalu.
Marsel dalam unggahannya lanjut menulis, oknum mahasiswa tersebut rupanya tak hanya tidak kuliah namun juga tak pernah terdaftar di kampus.
"Benar-benar perilaku durhaka dan tidak tahu berterima kasih," tulis Marsel.
Marsel lantas mendoakan kedua orang tua mahasiswa tersebut agar diberi kekuatan.
"Tuhan beri kekuatan untuk orangtua yang tulus ini," pintanya.
Berkaca pada peristiwa pilu tersebut, Marsel lantas menuliskan himbauan kepada orang tua mahasiswa dimana saja berada agar mengunjungi situs resmi tempat mahasiswa terdaftar dan mengikuti kuliah
"Bagi yg ingin mengetahui status kuliah dari anak-anaknya, silahkan kunjungi pangkalan data PT di http://pddikti.kemdikbud.go.id Lalu ketik nama mhs pada bagian pencarian," terangnya.
Jika terdaftar maka akan keluar nama mahasiswa dan kampus di mana dia kuliah.
"Lalu klik nama mhs tsb dan akan muncul statusnya baik aktif maupun tidak aktif, berikut semester-semester yang telah ditempuh. Data itu akan muncul. Dengan demikian dapat diketahui, pada semester berapa saja dia aktif dan pada semester berapa ybs tidak aktif. Mohon tidak percaya begitu saja status2 mereka di medsos krn ada yg hanya datang foto2 di kampus, pamer2 jas almamater, dll...," tulisnya.
Marsel Ruben Payong saat dikonfirmasi TRIBUNFLORES.COM perihal unggahannya di facebook membenarkan hal tersebut.
Ia menyebutkan jika oknum mahasiswa itulah yang mengajak orang tuanya untuk ikut wisuda bukan pihak lain.
"Oh kalau itu kami tidak undang orangtuanya, ybs sendiri yg mengajak orangtuanya datang ikut "wisuda"nya. Dia tidak terdaftar sbg mhs di kampus," tulisnya singkat via pesan WA.
Pihaknya hanya mengundang 752 Wisudawan/i.
"Kami hanya undang orang tua dari 752 wisudawan. Ybs kan bukan mhs apalagi lulusan kami shg tdk ada urusannya," jelasnya via pesan WA.
Ia sangat menyayangkan sikap oknum mahasiswa tersebut.
"Sayangnya bahwa selama 4 tahun itu dia tinggal di Ruteng dan menipu orangtuanya seolah2 mhs di sini," tulisnya.
Marsel menerangkan, mahasiswa yang ia singgung dalam unggahan facebooknya, ayahnya diketahui bekerja di Maumere.
"Tapi mereka tinggal di Dampek," jelasnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Mahasiswi Gadungan Unika Ruteng
Ajak Keluarga Ikut Wisuda
Dosen Unika Ruteng
Dia Susun Skenarionya Bagus Sekali
Chrispinus Hermanto Jebarus
Mahasiswa Unika Ruteng Tipu Orang Tua Ikut Wisuda
Berita Manggarai
2 Mahasiswa di Unika St Paulus Ruteng Tidak Kuliah, Ajak Orang Tua Ikut Wisudanya bahkan Bikin Pesta |
![]() |
---|
Wisuda di Unika Santu Paulus Ruteng, Rektor Maksimus : Karakter Sebagai Fondasi Utama |
![]() |
---|
Perumda Tirta Komodo Ruteng Gelar Seminar Sehari di Unika Ruteng Tentang Air Bersih |
![]() |
---|
Rektor Unika Santu Paulus Ruteng Siap Berkolaborasi Bangun Pendidikan di Tanah Nuca Lele |
![]() |
---|
LPM UNIKA St. Paulus Ruteng Sambut Baik Kebijakan Akreditasi PT Disederhanakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.