Berita Manggarai

Kadis Fransiskus Gero Pastikan Kunjungi Sekolah Platform Merdeka Mengajar

Di SDI Sama, Kadis Frans mengecek rapor pendidikan dan menanyakan guru-guru apakah sudah mengunjungi Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Penulis: Charles Abar | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
MENGUNJUNGI- Kadis Fransiskus Gero, kunjungi sekolah dan memastikan sekolah kunjungi PMM, pada Kamis 16 November 2023.   

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar 

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai Fransiskus Gero, S Pd, yang didampingi mantan Kabid Kepemudaan dan Keolahragaan Ferdinadus Harjon, S.Pd melakukan "tour akademik" ke beberapa sekolah diantaranya SDI Sama, SDI Lumu dan SDI Ulu Belang, Kecamatan Ruteng, Rabu, 16 November 2023.

Di SDI Sama, Kadis Frans mengecek rapor pendidikan dan menanyakan guru-guru apakah sudah mengunjungi Platform Merdeka Mengajar (PMM). Beberapa guru menjawab secara spontan sudah mengunjungi PMM tetapi kendala pada aksi nyata yang merupakan tindak lanjut setelah mengunjungi PMM. 

Lain lagi kejadian di SDI Lumu, para guru belum mulai mendalami pendidikan. Kondisi ini membuat Kadis Frans membuka Rapor Pendidikan dan menjelaskan ke para guru indikator yang paling buruk dan indikator yang paling baik. 

"Hasilnya bervariasi ada yang turun 100 persen ada juga yang naik seratus persen lebih. Rapor Pendidikan ini harus dievaluasi bersama sesuai peran masing-masing stakeholders," seru Kadis Frans, kepada Guru-guru. Peran Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas Pendidikan seperti apa, peran Kepala Sekolah dan Guru seperti apa?," lanjutnya.

 

 

Baca juga: Sabet 2 Penghargaan dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, Kadis Frans Sebut Berkat Kolaborasi'

 

 

 

Sementara di satuan Pendidikan ketiga yang dikunjungi yakni SDI Ulu Belang, dalam suasana santai ditemani ubi rebus terlihat diskusi tentang Rapor Pendidikan dan PMM dalam suasana santai dan akrab. Kadis Frans meminta, agar teman-teman guru membahas bersama hasil Rapor Pendidikan 2023 untuk dievaluasi komponen atau indikator yang jatuh atau turun sehingga tahun 2024 ada kenaikan. 

Kunjungan Kadis ini menjadi ajang curhat dari para Kepala Sekolah dan para guru. Di SD Sama ada keluhan kurang 2 ruang kelas dan laboratorium untuk peralatan TIK, karena sudah diberi chromebook, di SDI Lumu juga ada keluhan tidak memiliki chromebook dan kurang jamban. 

Sedangkan di SDI Wae Belang perlu  rehab berat 3 ruang kelas. Pada kunjungan itu juga, Kadis Frans menyampaikan APBD II terbatas, mohon kesabaran para Kepala Sekolah dan Guru-guru karena akan dipenuhi secara bertahap.

"Tetap berharap para guru tetap bekerja baik, berintegritas dan pelihara karakter," kata Kadis Frans.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News


 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved