Berita Manggarai Barat

Kepuasan Masyarakat Pariwisata Labuan Bajo Meningkat

Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pengembangan pariwisata Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT disebut mengalami peningkatan.

Penulis: Berto Kalu | Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Kegiatan Biannual Tourism Forum (BTF) yang diselenggarakan Kemenparekraf di Hotel Jayakarta Labuan Bajo, Kamis 16 November 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO -Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pengembangan pariwisata Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT disebut mengalami peningkatan.

Hal itu diketahui berdasarkan survei yang dilakukan PT Multi Utama Risetindo. Hasil survei itu menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pengembangan pariwisata Labuan Bajo berada di angka 4,21 persen dari 305 responden. Angka tersebut naik 0,18 persen dari tahun 2021.

"Ini berada di kategori sangat baik angka ini diperoleh dari 305 orang responden," jelas Raden Muchammad Murdan konsultan PT Multi Utama Risetindo saat kegiatan Biannual Tourism Forum (BTF) yang diselenggarakan Kemenparekraf di Labuan Bajo, Kamis 16 November 2023.

Raden menyebut, hasil dari survei tersebut dapat menjadi catatan ke pihak terkait untuk melakukan pengembangan. Seperti pelatihan keterampilan wisata, dan penambahan jumlah pelatihan online marketing secara berkesinambungan.

 

Baca juga: Dinas Pariwisata Manggarai Barat Catat 104.236 Wisatawan Masuk Labuan Baju, PAD Capai 5 M Lebih

 

 

 

 

Sementara itu Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Martini Paham mengatakan kegiatan BTF ini bertujuan untuk memperoleh masukan dari para peserta untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) Labuan Bajo yang berkelanjutan.

Adapun peserta dalam forum terdiri dari lembaga pemerintah pusat dan daerah, asosiasi profesi pariwisata Labuan Bajo, akademisi, pelaku pariwisata dan tokoh masyarakat.

Forum ini juga bertujuan untuk mendapat berbagai masukan dari narasumber atau peserta forum, sehingga diperoleh strategi dan program untuk menjaga keberlanjutan setelah program PHLN (Pinjaman Hibah Luar Negeri) dari World Bank yang berakhir di akhir tahun 2023 ini," jelas Martini.

Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat Pius Baut mengatakan pesatnya pengembangan pariwisata Labuan Bajo harus diimbangi dengan peningkatan SDM, masyarakat dituntut jeli melihat relaita tersebut sebagai peluang.

"Kami pemerintah daerah mendorong agar minimal 70 persen tenaga kerja di Labuan Bajo adalah orang lokal namun di sisi lain kita juga tetap harus mengimbangi kebutuhan industri dengan kompetensi yang mumpuni," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved