Program Markija Masuk Akper Lela, Direktur Sampaikan Terima Kasih

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Program Mari Kita Kerja (MARKIJA) terus dilakukan sosialisasi di Kota Maumere, Kabupaten Sikka di perguruan tinggi di daerah ini.

Pada Kamis, 16 November 2023 siang, Ketua Kadin Sikka, Harry Japira dan pengurus melakukan kunjungan ke Kampus Akper Santa Elisabet Lela, Keuskupan Maumere guna melakukan silaturahmi dan sosialiasi program kerja di Eropa kepada manajemen di kampus itu.

Kehadiran Pengurus Kadin Sikka ini disambut Direktur Akper Lela, Maria, K.Ringgi Kuwa, S.ST, M.Kes dan Pembantu Direktur serta dosen.

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan itu dalam rangka membangun kemitraan guna memajukan pendidikan SDM di Sikka.

Baca juga: 34 Mahasiswa Akper Lela Maumere Praktek Klinik Komprehensif Keperawatan Jiwa di RS Jiwa Malang

Yang mana Pengurus Kadin Sikka ingin tamatan di Akper Lela bisa siap bekerja dan terserap di dunia kesehatan yang kini terus dicari di luar Indonesia.

Salah satu program yang kini tengah disosialisasikan Kadin Sikka yakni magang kerja di Eropa.

Ketua Kadin Sikka, Harry Japira dalam pertemuan dengan pihak Akper Lela menjelaskan, beberapa waktu yang lalu Kadin NTT dan Sikka telah melakukan sosialisasi di Kampus Universitas Nusa Nipa

dan diikuti dengan MOU dengan Kadin.Pada kesempatan kali ini, kata Harry, pihaknya menginginkan tamatan Akper Lela Maumere bisa

ikut dalam program MARKIJA untk magang kerja di tempat kesehatan yang ada di Eropa.Oleh karena itu, pihak Kadin Sikka akan membangun kolaborasi dengan Akper Lela agar ke depan ada tamatan kampus milik Keuskupan Maumere ini bisa ikut dalam program ini.

Direktur Akper Lela, Maria K.Ringgi Kuwa pada kesempatan itu menyambut baik program tersebut.

Ia pun memastikan pihak kampus sangat mendukung semua pihak yang ingin membantu mahasiswa agar setelah tamat bisa bekerja atau pun magang saat masih kuliah.

"Saat ini kami terus bekerja dan berbenah agar tamatan di kampus ini mendapat pekerjaan dan siap bekerja di dunia kesehatan. Kami sudah mengirim tamatan kami bekerja di Jepang dan ada juga di Padang. Maka itu, Program MARKIJA dari Kadin ingin juga sangat baik bagi kampus ini.

Tentunya, kami sampaikan terima kasih kepada Kadin Sikka yang mempunyai niat baik dan tulus bersama-sama kami membangun tamatan yang siap kerja," kata Maria.

Sebelumnya, Ketua Umum Kadin NTT, Bobby Lianto M.M.,M.B.A didampingi Direktur Eksekutif Kadin NTT, Johannis Mercy Siubelan melakukan kunjungan ke Pulau Flores mulai dari 6 November 2023 di Kabupaten Sikka melakukan rapat internal bersama keluarga Kadin Kabupaten Sikka yang diketuai Hari Japira.

Kadin NTT melakukan sosialisasi MARKIJA kerja sama Kadin Vokasi dengan 3 universitas di NTT yaitu Politeknik, Universitas Citra Bangsa, Uniba, dan juga Universitas Flores, di mana

anak-anak ini dapat magang bekerja di 3 negara di Eropa Timur, yaitu Cekoslavia, Rumania, dan Hungaria.

Bobby Lianto juga memberikan menunjukan testimoni saat dia menelepon langsung dengan seorang anak yang telah dikirim dalam program ini ke Eropa Timur yaitu Nurdin Hassan Patipelak dari Politeknik.

Di dalam video singkatnya, Nurdin menyampaikan bahwa dia sangat bersemangat dan senang sekali dapat mengikuti program ini, bahkan dia mendapatkan penghasilan yang sangat baik dengan pendapatan bersih bisa mencapai Rp 15 juta setiap bulannya,sedangkan tempat tinggal dan lain- lain semuanya ditanggung oleh perusahaan.

Selain sosialisasi, Bobby juga menjadi narasumber pembicara dalam kuliah tamu UNIPA. Usai dari UNIPA Ketum Kadin NTT ini juga melakukan kuliah umum di Unflor Ende didampingi ketua Kadin Ende, Herry Jufri dan Wakil Ketua Kadin Ende, Andi Wijaya beserta tim. Kunjungan Bobby ke Maumere dan Ende dengan tema kewirausahaan dan bonus demografi serta memberikan motivasi kepada para mahasiswa agar memiliki jiwa kewirausahaan.

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News