Berita Lembata
Usai Ritual Adat, Ano Ditemukan di Dasar Laut Loang, Lembata
Karyawan PT Cendana Indo Pearl, Laurensius Labi Bakan alias Ano (28), yang hilang terseret arus laut di kawasan laut Loang, Desa Duawutung, Nagawutung
Penulis: Ricko Wawo | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA - Karyawan PT Cendana Indo Pearl, Laurensius Labi Bakan alias Ano (28), yang hilang terseret arus laut di kawasan laut Loang, Desa Duawutung, Kecamatan Nagawutung, sejak Sabtu (18/11/2023) ditemukan sudah meninggal dunia.
Jasad Ano ditemukan di dasar laut, setelah para tetua adat setempat menggelar ritual adat, Minggu 19 November 2023.
Korban bekerja di kawasan penangkaran mutiara di wilayah perairan laut Nagawutung.
Sebelumnya, Sabtu pagi sekira pukul 06.10 Wita, korban berenang untuk menyelamatkan speedboat milik perusahaan tempat kerjanya yang terlepas dari ikatan pos jaga.
Baca juga: Uskup Agung Ende, Mgr Sensi Potokota Meninggal di Jakarta, Akan di Bawa ke Ende, Ini Jadwalnya
Sayangnya, ia terseret arus deras dan hanyut, hingga tak mampu menyelamatkan diri.
Begitu memperoleh laporan adanya korban hanyut terseret arus, Tim SAR Gabungan langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Tim SAR Gabungan mengerahkan Rubber Boat Unit Siaga SAR Lembata untuk melakukan pencarian. Namun hingga pukul 18.00 Wita tidak juga menemukan korban, dan pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan Minggu (19/11/2023).
Sebelum Tim SAR Gabungan yang terdiri dari SatPolAirud, TNI AL, TNI AD, Polsek Nagawutung dan Para penyelam dari PT. CENDANA INDOPEARLS, serta penyelam lokal, melanjutkan pencarian, para tetua adat Kecamatan Nagawutung, menggelar ritual adat di Loang sekitar pukul 06.00 Wita.
Alhasil, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban tenggelam di dasar laut sekitar pukul 09.50 Wita. Mayat korban langsung diangkat ke permukaan laut, dan dievakuasi ke pesisir pantai Loang.
Baca juga: Sosok Alm Uskup Agung Ende, Mgr Sensi Potokota Di Mata Umat Katolik Keuskupan Maumere
Selanjutnya, jenazah di bawa ke Puskesmas Loang untuk dilakukan tindakan medis dan visum oleh dokter setempat.
Kuat dugaan, korban saat melaksanakan tugas jaga malam di PT Cendana Indopearls tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) atau live jaket.
Sehingga, saat berusaha menyelamatkan speed boat yang terlepas, korban tidak dapat menyelamatkan diri saat terjadinya arus kencang.
Dari laporan yang diperoleh, pihak keluarga korban ikhlas menerima kejadian yang menimpa korban sebagai musibah dan tidak dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Polsek Nagawutung mengimbau warga di Kecamatan Nagawutung agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang terkait kematian korban.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.